Advertisement

9 Unit Alat Dompeng Dihancurkan Dan Dibakar Oleh Jajaran Polres Kuantan Singingi

Potolotepo, Riau | Operasi penertiban penambang emas tanpa izin (Peti) terus dilakukan oleh Jajaran Polres Kuantan Singingi (Kuansing), di sekitar perbatasn area HGU PT Duta Palma Nusantara (DPN), Rabu (04/11/2020) sekitar Pkl. 16.00 Wib.

Sebanyak 7 personel Polsek Kuantan Hilir dikerahkan untuk penertipan PETI tersebut. Personil di pimpin oleh Kapolsek Kuantan Hilir AKP Tapip Usman SH.

Sebanyak 9 unit alat Dompeng beserta Rakitnya dihancurkan dan dibakar di TKP. Saat petugas tiba dilokasi, para pelaku melarikan diri.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM ketika dikonfirmasi media membenarkan jajarannya telah melaksanakan penertiban PETI diarea sekitar HGU PT.Duta Palma Nusantara tersebut.

“Saya mendapat laporan pagi ini dari masyarakat bahwa ada aktifitas PETI Dompeng Emas tepatnya di aliran Sungai Sei Kukok Devisi IV dan V PT. Cerenti Subur Desa Koto Rajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, langsung saya instruksikan kepada Kapolsek Kuantan Hilir untuk cek ke lokasi serta melakukan penertiban PETI tersebut, “terang Henky.

Henky menjelaskan aktifitas PETI tersebut dapat merusak lingkungan sekitarnya, apalagi aktifitasnya disekitar aliran sungai. Belum lagi bila bahan berbahaya Merkuri yang digunakan pada alat penadah seperti basko, ember saat memisahkan butiran emas bercampur pasirdan tanah hasil dari aktifitas PETI tersebut bila sampai tercecer ke tanah apalagi ke aliran sungai, maka akan membahayakan bagi manusia serta mahluk hidup lainnya.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah turut serta membantu Polri dalam rangka pemberantasan PETI dengan memberikan informasi apabila diwilayahnya ada aktifitas PETI Dompeng Emas,” pinta Henky. (Anhar Rosal)

Personel Lantamal V Surabaya dan Koarmada II Simulasikan Latpamobvitnas Strategis

Potolotepo, Surabaya | Bertempat di PT. PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional (Latpamobvitnas) Strategis TA. 2020 yang melibatkan personel Lantamal V Surabaya dan Koarmada II, telah masuk dalam tahap simulasi, Rabu (04/11). Disimulasikan terjadi aksi unjuk rasa anarkis, di Pintu Utama dan Gedung PIP PT PAL, dalam tempo singkat Tim Pengamanan Obvitnas langsung bergerak dan tiba di lokasi.

Upaya negosiasi untuk menenangkan massa yang semakin memanas coba dilakukan oleh para prajurit TNI AL, namun tidak berhasil, para Pendemo mulai melakukan tindakan anarkis dengan melakukan aksi pembakaran. Secepatnya Tim Pemadam Kebakaran Lantamal V, Koarmada II serta Damkar PT.PAL melakukan pemadaman, hingga api dapat dikendalikan.

Tidak berhenti disitu, dalam latihan ini juga disimulasikan evakuasi korban luka-luka serta penyelamatan Sandra oleh Tim Kopaska, latihan penyisiran benda yang diduga bom oleh tim Pomal K9, serta aksi PHH TNI AL yang berhasil membubarkan massa anarkis.

Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional (Latpamobvitnas) Strategis TA. 2020, dibuka oleh Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan selaku Direktur Latihan (Dirlat) dan dihadiri oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc., Sc., Pada pekan kemarin.

Digelarnya latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kesiapa personel sebagai sumber daya manusia dalam organisasi TNI Angkatan Laut, dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan satuan dan alutsista TNI AL pada tugas pengamanan Obyek Vital Nasional.

Hadir dan terlibat langsung dalam latihan ini Komandan Lantamal V yang diwakili oleh Asisten Operasi Lantamal V Kolonel Laut (P) Bimo Sutopo. Diselenggarakannya Latihan tersebut sejalan dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., di bidang Pembangunan Sistem Pembinaan Kekuatan dan Kesiapan Operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Ezl)

Sumber : Penerangan Lantamal V.

Sat Lantas Polres Sinjai Keliling Edukasi Prokes & Tertib Berlalu Lintas

Potolotepo, Sinjai | Pelaksanaan Operasi Zebra 2020 yang berlangsung selama dua pekan yang dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020, dan hari ini Rabu (03/11/2020) sudah memasuki hari ke-10 (Sepuluh).

Pelaksanaan Operasi Zebra berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya dimana Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai perbanyak kegiatan Preemtif dan Preventif.

Seperti yang tampak hari ini, Sat Lantas Polres Sinjai memberikan himbauan keliling yang dipimpin oleh Kanit Dikyasa Aiptu Hery Budi bersama personel yang terlibat Operasi dengan menggunakan kendaraan roda empat berikan edukasi protokol kesehatan dimana setiap warga yang beraktivitas diluar rumah wajib menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari berkerumun.

Selain itu, personel juga berikan sosialisasi tertib berlalu lintas agar masyarakat saat berkendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu melengkapi kendaraan bermotor serta kelengkapan surat- surat kendaraan.

Kasat Lantas Polres Sinjai Akp H. Abd. Rahim, SE.,MM mengatakan bahwa Operasi Zebra kali ini dilakukan dengan cara pemberian edukasi melalui penerangan keliling (Penling).

“Tahun ini kami perbanyak kegiatan penyuluhan dan edukasi. Dan melalui penerangan keliling maupun patroli ini tentang pelaksanaan Operasi Zebra dan Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19,” Ungkap Kasat Lantas.

“Ini cara kami untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan Protokol kesehatan untuk cegah Covid-19 demi keselamatan kita bersama,” tutup Kasat Lantas. (**)

Babinsa Koramil 0910-03/Malinau Kota Komsos Bersama Aparat Desa Malinau Hulu

Potolotepo, Kalimantan Utara – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0910-03/Malinau Kota Sertu Safriansyah melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Sekertaris Desa Sahrun, aparatur Desa dan Ketua RT 09 dan 06 di kantor Desa Malinau Hulu Jalan SMU N 1, Gang Handayani, RT 09 Tanjung Blimbing, Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (03/11/2020).

Sertu Safriansyah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Pembinaan Teritorial (Binter), guna menciptakan kebersamaan di masyarakat, karena memang tugas Babinsa harus berada di tengah-tengah warga binaannya.

“Dengan kegiatan Komsos ini tentunya komunikasi dengan warga dapat terjalin dengan baik khususnya dengan aparat pemerintah Desa Sehingga berbagai informasi dapat terdeteksi secara dini dan cegah dini untuk menyelesaikanya.”

Kali ini tujuan komunikasi sosial Sertu Sadriansyah adalah untuk menanyakan lahan Desa yang Kosong agar dapat dikelola untuk ketahanan pangan.

Sementara Komandan Koramil 0910-03/Malinau Kota Kapten Inf Mashuri A Bakari menyampaikan, dalam setiap apel pihaknya akan mengingatkan kepada seluruh Babinsa serangkaian tugas utamanya, yakni membina dan memelihara Komunikasi Sosial di masyarakat binaannya. (Ezl)

Sumber : Pendim 0910

Bawaslu Riau Laporkan 9 Kab/Kota ke Sentra Gakkumdu Pusat Terkait Pidana Pilkada

Potolotepo, Pekanbaru | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau melaporkan pelanggaran Pilkada Pidana 9 Kab/Kota se Riau ke Sentra Gakkumdu Pusat. Laporan tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan saat menerima kunjungan Sentra Gakkumdu Pusat, yang terdiri dari Bawaslu RI, Kejagung, dan Mabes Polri, Selasa (03/11/2020), pukul 10.00 WIB.

Kunjungan Kerja Sentra Gakkumdu Pusat yang dilaksanakan di Aula Bawaslu Riau Komplek Transito, Jalan Adisucipto, Kota Pekanbaru diformat dalam bentuk diskusikan dengan membahas penanganan laporan dugaan pidana Pilkada di 9 Kabupaten/Kota.

“Saya sudah laporkan kepada Sentra Gakkumdu Pusat adanya perkara kasus dugaan tindakan pidana Pilkada secara lengkap terkait posisi kasus dan kendala yang dihadapi. ada sekitar 9 kasus yang telah kita rilis dan menajadi perhatian publik di Provinsi Riau ini,” kata Rusidi Rusdan.

Dikatakannya, ada sekitar 22 temuan laporan dugaan pelanggaran yang terjadi di Riau, 9 diantaranya telah menyita perhatian publik karena melibatkan tokoh tokoh yang dikenal masyarakat.

“Diantaranya contoh, salah satunya di Kota Dumai melibatkan salah satu calon Walikota yang hingga saat ini telah ditetapkan sebagai Tersangka. Di Kabupaten Pelalawan itu ada oknum Pejabat ASN yang diduga telah bertindak merugikan salah satu pasangan calon serta oknum Kepala Desa yang mendukung salah satu Paslon serta dugaan money politik,” ujar Ketua Bawaslu Riau yang telah menjadi Anggota Bawwslu dua periode ini.

Rusidi melanjutkan, di Kabupaten Kuantan Singingi, Bawaslu menemukan seorang oknum ASN guru Sekolah Menangah Tingkat Atas (SLTA) yang juga istri salah satu istri calon Bupati yang hadir dalam kampanye tanpa.mengantongi izin cuti . Saat ini telah memasuki pembahasan SH III.

“Selain itu , ada juga temuan Bawaslu dimana salah satu oknum DPRD Kuansing diduga kuat menjadi donatur pemberian uang kepada peserta kampanye.

Terlihat hadir dari Sentra Gakkumdu Pusat Kabag TLP Bawaslu RI Yusti Erlina, Penyidik Mabes Polri Kompol Nursaid, Jaksa Fungsional Kejagung Bagus Suteja. Sedangkan dari Polda Riau hadir Dir Reskrimum Kombes Pol Zein Dwi Nugroho, Anggota Bawaslu Riau Gema Wahyudi Adinata, Kasubdit I Reskrimum Polda Riau Kompol Kurnia Setiawan, Kasi Kamneg Tibum Kejati Riau I Wayan Sutajana dan perwakilan Sentra Gakkumdu Kabupaten Kota se – Riau. (Anhar Rosal)

Pesawat Patroli Maritim TNI AL P-8201 Bantu Pencarian Korban Laka laut di Teluk Balikpapan

Potolotepo, Surabaya | Pesawat patroli maritim TNI AL P-8201 dengan pilot Kapten Laut (P) Budi Satriyo yang tergabung dalam Operasi Perisai Sakti-20 dibawah Kendali Operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, bersama Basarnas Kota Balikpapan melaksanakan pencarian korban ABK kapal nelayan yang tenggelam di perairan Balikpapan.

Kegiatan pencarian dilakukan sejak hari Sabtu, (31/10/2020) sampai dengan Minggu (01/11/2020) waktu setempat.

Kapten Budi Satriyo mengungkapkan, “ Selain melaksanakan patroli maritim sesuai sektor operasi yang sudah diberikan, kami juga sekaligus membantu mencari korban laka laut di Teluk Balikpapan, pada area 12 Nm tenggara Balikpapan, “ ungkapnya.

Masih menurut Budi, dalam pencarian korban kapal nelayan kali ini, pesawat P-8201 melaksanakan terbang pada ketingian 200 feet selama kurang lebih 20 – 30 menit dengan pola Retangular Square Expand Search Namun sampai dengan saat ini korban belum juga ditemukan, ” terang Budi.

Ditempat terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan oleh unsur Satgas Operasi Perisai Sakti-20, kegiatan tersebut sudah sesuai arahan dan kebijakan dari Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G.Sudihartawan, serta selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Ezl)

Sumber : Pen2

12 KRI dan Batalyon Marinir, Taruna AAL Tingkat IV Laksanakan Lattek Jalayudha

Potolotepo, Surabaya | Pelaksanaan Latihan Praktek (Lattek) Jalayudha bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 sedikit berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, latihan kali ini para Taruna disebar di 12 unsur KRI yang tengah melaksanakan operasi di berbagai wilayah perairan Indonesia serta di beberapa Batalyon Marinir Pasmar ll Surabaya.

Hal tersebut dikatakan Gubernur AAL, Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) saat melepas keberangkatan Satuan Latihan Jalayudha tahun 2020 yang digelar di Lapangan Banda, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (02/11/2020).

Menurut Gubernur, penerapan pola Latihan Jalayudha yang merupakan puncak kegiatan latihan pelayaran bagi Taruna/Taruni AAL yang berbeda dari tahun sebelumnya ini, merupakan salah satu bentuk perhatian pimpinan TNI AL yang sangat tinggi dalam menyiapkan perwira TNI AL agar lebih siap dalam menghadapi medan penugasan sebagai seorang perwira yang profesional.

”Taruna, kesempatan yang diberikan ini, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menimba ilmu serta meningkatkan kecakapan profesi dihadapkan pada tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks,” pintanya.

Ia berharap, Lattek yang berlangsung selama 30 hari ini dapat memberikan pengalaman kepada para Taruna untuk mengetahui lebih dalam mengenai daerah operasi laut dan berbagai permasalahannya serta memberikan gambaran nyata komitmen TNI AL dalam menegakkan kedaulatan terutama di wilayah perbatasan seperti Laut Natuna Utara dan perairan Ambalat.

Lattek Jalayudha terangnya, merupakan salah satu materi Lattek dari komponen profesi dasar Korps Taruna AAL. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan dan kompetensi dasar operasi matra laut agar dapat mengaplikasikannya untuk melaksanakan tugas sebagai perwira divisi di KRI dan Danton Infanteri untuk Taruna Korps Marinir.

Tujuan lattek lanjutnya, juga agar Taruna mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL. Selain itu agar para Taruna/Taruni Korps Pelaut, Teknik, Elektronika dan Suplai mampu mempraktekkan peran-peran di KRI, menerapkan tugas Asisten Perwira Jaga Darat dan Laut serta mampu menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab departemen sesuai korps masing-masing.

Sedangkan untuk Taruna Tingkat IV Korps Marinir diharapkan mampu memahami prosedur teknik dan taktik pendaratan amfibi terbatas serta mengetahui kehidupan dinas dalam di KRI.

Menurutnya, ada 24 Taruna akan menempati unsur KRI dijajaran Koarmada l yaitu KRI Bung Tomo – 357, KRI Sutanto – 377, KRI Wiratno – 379, dan KRI Tjiptadi – 381 masing-masing ditempati 6 orang taruna.

Kemudian 77 Taruna ditempatkan di unsur KRI jajaran Koarmada ll yaitu, 13 Taruna di KRI Karel Sasuit Tubun – 356, 10 Taruna di KRI Fatahillah – 361, 6 Taruna di KRI Oswald Siahaan – 354, 15 Taruna di KRI Diponegoro – 365, 3 Taruna di KRI Singa – 651, 2 Taruna di KRI Sidat – 851, 5 Taruna di KRI Teluk Bintuni – 520, 6 Taruna di KRI Makasar – 590, dan 17 Taruna di KRI dr. Soeharso – 990 serta 18 Taruna Korps Marinir di beberapa Batalyon di jajaran Pasmar ll Surabaya.

Hadir dalam upacara pelepasan Lattek Jalayudha antara lain Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Seklem AAL Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han), para Pejabat Utama AAL, Pelatih dan Pengasuh dijajaran Resimen AAL lainnya. (Ezl)

Sumber : Kabagpen AAL,
Letkol Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos.

Peduli Sosial, Kapolda Sulsel Traktir Anak Penjual Asinan

Potolotepo, Makassar | Empati terhadap bocah penjual Asinan saat melihat kondisi anak tersebut yang hanya berdiri menjajakkan asinan di depan sebuah Rumah Makan , Kapolda Sulsel kemudian mentraktir makan siang Bocah Penjual Asinan tersebut. Aksinya menarik banyak perhatian dan menuai banyak pujian .dan dengan kejadian itu, terlihat kepekaan beliau melihat situasi di sekitarnya

Kisah menginspirasi diunggah oleh ajudan kapolda di akun chairul_brandalz yang memperlihatkan Irjen Pol Merdisyam mengajak seorang anak yang merupakan penjualan asinan untuk makan siang bersama. Saat itu, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Merdisyam singgah menyantap makan siang di salah satu rumah makan di jalan Sungai Saddang, Makassar.

Saat menjelaskan alasan dirinya Mengajak makan sian bersama, Rupanya, Kapolda Sulsel Salut, karena bocah tersebut Memiliki kegigihan yang amat luar biasa dalam mencari rezeki, ternyata merupakan satu hal yang membuat Jenderal bintang dua tersebut kagum pada bocah penjual asinan yang setiap harinya berdagang di depan pintu masuk rumah makan Haji Harun, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolda menyampaikan bahwa semangatnya begitu diacungi jempol.

“Semangatnya yang begitu besar untuk mencari uang demi melanjutkan sekolah patut diajukan jempol,” kata Kapolda sebagai keterangan unggahan di akun chairul_brandalz yang telah disukai oleh ratusan orang.

Meski bocah tersebut sudah tidak memiliki orangtua lantaran sudah meninggal, tak membuat dirinya patah semangat untuk menyambung hidup serta mengejar impiannya.

Kini bocah tersebut hanya tinggal bersama dengan neneknya, dan tetap semangat berjualan asinan.

Ia berjualan asinan setelah menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sebagai generasi penerus bangsa, yakni sekolah. Usai sekolah, bocah tersebut kemudian berjualan asinan di depan rumah makan Haji Harun.

Kini, Setiap kali diajak makan bersama oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam bocah tersebut selalu mendapatkan doa darinya. Sebaliknya, Kapolda juga selalu mendoakan bocah penjual asinan tersebut bisa menjadi seorang polisi sesuai dengan apa yang ia cita-citakan selama ini. (**)

Kasat Lantas Polres Sinjai: Pengguna Jalan Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Potolotepo, Sinjai | Dalam rangka Ops Zebra 2020 yang sudah memasuki hari ke 8 (delapan), Personel Satlantas Polres Sinjai membagikan masker dan sticker imbauan tertib berlalu lintas dan protokol kesehatan 4 M pencegahan Covid-19, dikelurahan lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Senin pagi (02/11/2020).

Operasi Zebra 2020 ini digelar selama 14 hari ke depan, terhitung mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.

Pembagian masker dan sticker ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta kedisiplinan dalam berkendara di jalan serta menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengedukasi masyarakat agar patuh dan taat terhadap aturan lalu lintas serta protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kasat Lantas Akp H.Abd. Rahim, SE.,MM.

Olehnya itu, Kasat Lantas Polres Sinjai berpesan kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara serta melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan.

“Dan di tengah pandemi Covid-19 ini para pengguna jalan diwajibkan selalu mematuhi protokol kesehatan utamanya penggunaan masker guna memutus mata rantai Covid-19,” imbuhnya. (**)

PJI-Demokrasi Provinsi Riau, Memasuki Pemilukada 2020 Pilih Pemimpin Yang Siap Dikritik

Potolotepo, Pekanbaru | Tak mudah untuk menjadi seorang pemimpin dan atau figur pemimpin dan atau Pemimpin disebuah perkumpulan kecil, maupun besar dan bahkan menjadi pemimpin daerah (Kepala Daerah), baik itu Gubernur,Walikota maupun Bupati dan Wakil Bupati.

Hal tersebut disampaikan oleh Ismail Sarlata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-Demokrasi) Provinsi Riau, dihadapan beberapa insan Jurnalis ditengah-tengah pertemuan / jumpa pers di Noname Cafe Jl Setia Maharaja Parit Indah Kota Pekanbaru, Sabtu (31/10/2020).

“Ditengah memasuk Pemilukada serentak dibeberapa wilayah khususnya di Provinsi Riau yang diikuti oleh beberapa Kabupaten yang ada, hendaknya masyarakat benar-benar harus memilih Pemimpinnya jangan asal pilih. Pilihlah Pemimpin yang siap dikritik oleh masyarakat baik secara langsung maupun melalui segala jenis saluran media. Baik media sosial maupun media Elekronik, cetak dan media siber (media online), dan pilihlah pemimpin yang sudah pernah memimpin apa lagi itu sudah teruji kepemimpinannya,” ungkap Ismail Sarlata.

Jikapun Pemimpin yang sudah pernah memimpin belum terbukti kinerjanya, namun masyarakat hendaknya juga melihat apakah pemimpin yang memimpin melanjutkan pembangunan dari Pemimpin sebelumnya atau tidak. Jika ia melanjutkan, wajar-wajar saja seorang Pemimpin melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, namun walau demikian bukan berarti Pemimpin tersebut tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan dirinya mampu untuk menjadi figur Pemimpin yang diharapkan masyarakatnya pula.

Seperti saat ini, walau saya lama berdomisili dan atau berdiam di kota Pekanbaru Provinsi Riau. Namun saya tidak dapat melupakan asal usul tanah kelahiran saya, yakni kota negeri seribu Kubah Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, tentunya menginginkan seorang figur pemimpin yang baik demi untuk kemajuan Rokan Hilir menjadi lebih baik.

Walau saya tidak memiliki hak suara untuk memilih, namun saya masih dapat memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul mengeluarkan pendapat di muka umum sebagaimana yang diamanahkan dalam Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia tahun 1945 yang sudah beberapa kali di Amandemen.

Dengan ini saya selaku Ketua DPD PJI-Demokrasi Provinsi Riau,menghimbau dan mengajak masyarakat Rokan Hilir mari gunakan hak suara yang sebaik-baiknya, karena hak suara kita menentukan masa depan kabupaten Rokan Hilir dan nasib masyarakat Rokan Hilir itu sendiri akan mau kita bawa kemana Rokan Hilir ini nantinya untuk 5 (lima) tahun kedepannya. himbau Ismail Sarlata

Dan bagi calon pemimpin Rokan Hilir yang ikut bertanding dikancah Pemilukada serentak 2020 ini, bertarung dan bersainglah secara sehat dan jangan terlalu banyak memberikan janji-janji palsu untuk menarik simpatik dan atau hati masyarakat. Tunjukkan program-program yang singkat,padat, dan jelas bukan sekedar ucapan diseputaran Kampanye saja.Ingat jika siapapun itu yang terpilih nantinya,jika janji-janji dan atau program-program yang telah disampaikan didalam masa Kampanye tidak terwujud, maka yang terluka itu adalah hati masyarakat Rokan Hilir itu sendiri.

Dan kami dari Kalangan Insan Pers, yang tergabung didalam wadah Organisasi yang berbadan hukum. Dan Pers merupakan pilar ke 4 Pembangunan Bangsa, maka bagi Pemimpin terpilih nantinya perhatikan kritikan kami untuk menjadi sebuah kritikan positif membangun bukan untuk Dikriminalisasi akan sebuah kritikan yang diberikan oleh masyarakat melalui media, yang dituangkan dalam sebuah bentuk Karya Tulis untuk dipublikasikan di khalayak orang rame dan atau masyarakat seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Riau, sepertihalnya yang pernah terjadi di Kabupaten Bengkalis, yang diduga telah lakukan kriminalsasi terhadap salah seorang Pemimpin Redaksi media siber yang ada di Provinsi Riau. Tutup Ismail Sarlata sembari tersenyum. (**)