HomeUncategorizedHakikat Sosial Dari Pendidikan

Hakikat Sosial Dari Pendidikan

Potolotepo, Parepare | Hakikat sosial dari pendidikan dapat diartikan sebagai upaya untuk membentuk sumber daya manusia yang mencakup aspek sosial. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan keterampilan sosial dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, tetapi juga berkaitan dengan pemahaman nilai-nilai dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan menjadi sarana penting dalam membangun karakter sosial individu, karena melalui pendidikan individu diajarkan untuk mampu membangun hubungan sosial yang sehat, mengembangkan empati, toleransi, dan menghargai perbedaan. Dalam artikel ini, akan diulas secara lebih detail mengenai hakikat sosial dari pendidikan.

  1. Peran penting pendidikan dalam membentuk karakter sosial individu

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter sosial individu. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya, melatih individu untuk menjadi aktif dalam kegiatan sosial dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berkontribusi pada masyarakat. Proses belajar di institusi pendidikan membantu individu untuk memahami perilaku sosial yang diterima atau tidak diterima dan memahami dampak dari perilaku tersebut. Melalui pendidikan, individu juga diajarkan untuk membentuk sikap sosial, seperti empati, kepedulian, dan toleransi.

  1. Membentuk generasi muda yang dapat menghadapi situasi sosial yang kompleks

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang mampu menghadapi situasi sosial yang kompleks dan memperlihatkan reaksi yang tepat. Proses belajar di institusi pendidikan melatih individu untuk menghadapi situasi sosial yang kompleks dan memperoleh keterampilan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Proses belajar ini juga membantu individu untuk memahami konteks sosial yang kompleks dan memperoleh keterampilan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi sosial yang kompleks.

  1. Menghargai nilai sosial dan menghormati etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Pendidikan juga diajarkan untuk lebih menghargai nilai sosial dan menjunjung tinggi etika. Dalam pendidikan, individu diajarkan untuk memahami dan menghargai perbedaan antara individu, maupun antar kelompok sosial. Pendidikan melatih individu untuk menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui pendidikan formal, individu diajarkan untuk menjadi anggota masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

  1. Meningkatkan sikap proaktif dalam menyelesaikan masalah sosial
See also  Dua Jabatan Strategis di Lantamal V Berganti

Pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan sikap proaktif individu dalam mengatasi masalah sosial. Melalui pendidikan, individu diajarkan untuk menjadi lebih tanggap terhadap masalah sosial yang ada, dan meresponnya dengan cara yang efektif dan seimbang. Pendidikan mempersiapkan generasi muda untuk terlibat dalam aksi sosial, termasuk aksi kemanusiaan, lingkungan, dan lain-lain. Pendidikan juga membantu individu untuk menjadi bagian dari solusi untuk masalah sosial.

  1. Membentuk individu yang mampu menghadapi perubahan sosial

Perubahan sosial selalu terjadi dan mempengaruhi masyarakat secara umum. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk individu yang mampu menghadapi perubahan sosial. Pendidikan membantu individu untuk memahami perubahan sosial secara sistematis, sehingga individu mampu merespon tanpa mengalami hambatan. Pendidikan sebagai sarana untuk membantu seseorang memahami perubahan sosial dengan cara positif.

  1. Mendidik individu untuk menjunjung tinggi solidaritas dan persatuan

Pendidikan juga membentuk individu untuk lebih menjunjung tinggi solidaritas dan persatuan. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk menghargai kerja sama dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. Pendidikan diajarkan untuk menghargai keberagaman, sehingga membuat individu menjadi lebih tolerant dengan perbedaan yang ada. Sikap persatuan ini sangat penting untuk memperkuat kekuatan dalam masyarakat dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Meningkatkan partisipasi dalam masyarakat

Partisipasi dalam masyarakat berperan penting dalam hubungan sosial antar individu. Dalam hal ini, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi individu dalam masyarakat. Pendidikan memberikan kesempatan untuk kegiatan sosial yang berarti dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui pendidikan, individu diajarkan tentang cara-cara untuk dapat terlibat dalam aktivitas sosial, kemanusiaan, dan lingkungan.

  1. Mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia
See also  Ketua YP Ullumul Nafhsi Launching Program PKBM Paket A, B dan C

Nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia menjadi bagian penting yang diajarkan oleh pendidikan. Pendidikan adalah tempat di mana individu dapat mengembangkan keterampilan dalam menghormati hak asasi manusia dan merespon penyalahgunaannya dengan cara yang efektif dan seimbang. Pendidian mengajarkan tentang kebebasan berpendapat dan penghargaaan atas keragaman, serta pentingnya keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  1. Mengajarkan tentang pengertian sosial yang lebih luas

Pendidikan juga diajarkan mengenai pengertian sosial yang lebih luas. Melalui pendidikan, individu mampu memahami dan menghargai peran penting yang dimainkan oleh masyarakat dalam kehidupannya. Dalam pendidikan, banyak dibahas tentang pengertian kelompok sosial, budaya, norma sosial, struktur sosial, serta nilai-nilai yang ada dalam lingkungan sosial.

Dalam institusi pendidikan, proses belajar bukan hanya dibiarkan secara individu, tetapi juga dalam kelompok. Melalui pengajaran ini, individu dapat memahami dan menghormati orang-orang yang berbeda dalam lingkup sosial yang lebih luas.

  1. Menciptakan pemahaman, penghargaan, dan penghormatan terhadap orang lain

Pendidikan juga dilakukan untuk menciptakan pemahaman, penghargaan, dan penghormatan terhadap orang lain. Proses pembelajaran memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan individu dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan juga membantu individu untuk memahami arti penting dari demokrasi, kebebasan berpendapat, dan hak-hak asasi manusia. Melalui pendidikan, individu diajari untuk menghargai keberagaman dan memperlihatkan tanggung jawab dalam menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

  1. Membentuk sikap inovatif dan kreatif

Pendidikan juga memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan sosial. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menggabungkan berbagai pengetahuan dan keterampilannya untuk mengejar tujuan yang ditetapkan. Kemampuan inovatif dan kreatif sangat penting untuk memperkuat kekuatan dalam masyarakat dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Membentuk karakter yang memiliki sikap kepedulian

Pendidikan membentuk karakter sosial individu untuk mampu memiliki sikap kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Pendidikan juga membentuk karakter sosial individu untuk membantu sesama, memberi manfaat bagi sesama, dan memperhatikan hak orang lain. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk lebih menghargai nilai sosial dan menjunjung tinggi etika. Permadani nilai-nilai tersebut tercermin dalam setiap tindakan dan perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menjadi bagian penting dalam kebebasan
See also  Epyardi Asda, Generasi Milenial Harus Terlibat Membangun Kabupaten Solok

Pendidikan juga menjadi bagian penting dalam kebebasan. Melalui pendidikan, individu dapat memahami dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, kebebasan berbicara, hak untuk mendapatkan pendidikan, serta hak-hak lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Pendidian juga diajarkan untuk memahami arti penting dari solidaritas dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama dengan menjunjung tinggi, menegakkan dan memperduliakan falsafah persatuan dan kesatuan.

Kesimpulan

Dalam pendidikan, hakikat sosial memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang mencakup aspek sosial. Hakikat sosial dari pendidikan mencakup pemahaman tentang hak, kewajiban, aturan, norma sosial, dan tata cara dalam berinteraksi di dalam masyarakat. Melalui pendidikan, individu diajarkan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Dalam pendidikan, individu juga diajarkan untuk lebih menghargai nilai sosial dan menghayati etika.

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk sikap sosial individu, seperti empati, kepedulian, dan toleransi. Selain itu, pentingnya pendidikan sosial di antara individu adalah untuk memberikan pemahaman tentang hak, kewajiban, aturan, norma sosial, dan tata cara dalam berinteraksi di dalam masyarakat. Pendidian berperan penting di dalam membentuk karakter sosial individu, meningkatkan sikap proaktif dalam menyelesaikan masalah sosial, mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia, membentuk sikap inovatif dan kreatif, dan membentuk karakter yang memiliki sikap kepedulian. Sehingga, pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk karakter sosial individu yang baik, yang mampu menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi positif pada lingkungan sekitarnya. (**)

 

Penulis:

NURUL AFIZAH 202020388620802

nurulafizah@iainpare.ac.id

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah

Institut Agama Islam Negeri Parepare

- A word from our sponsors -

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

More from Author

13 SMAN di Makassar Remehkan UU KIP Akhirnya Berlabuh ke Komisi Informasi Sulsel

Potolotepo, Makassar | Upaya mewujudkan keterbukaan informasi publik di lingkungan pendidikan...

L-Kompleks Minta Wali Kota Makassar Serius Tangani Dugaan Pungli di SDN Tallo Tua 69 Makassar

Potolotepo, Makassar | Sekolah Dasar Negeri Tallo Tua 69 Makassar viral...

Persiapan Rapat Panitia SLC Regional 2025 Dilakukan di SDIT Ar Rahmah

Potolotepo, Makassar | Panitia Scout Leadership Camp (SLC) Regional 2025 menggelar...

Ketua P2SP SMKN 1 Makassar Ucapkan Terima Kasih Atas Kritikan L-Kontak

Potolotepo, Makassar | Sorotan dan Kritikan terhadap Program Revitalisasi Satuan Pendidikan...

- A word from our sponsors -

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Read Now

13 SMAN di Makassar Remehkan UU KIP Akhirnya Berlabuh ke Komisi Informasi Sulsel

Potolotepo, Makassar | Upaya mewujudkan keterbukaan informasi publik di lingkungan pendidikan kembali diuji. Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) melalui sekjend nya menyatakan akan segera mengajukan sengketa informasi ke Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Selatan, setelah belasan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Makassar diduga mengabaikan...

L-Kompleks Minta Wali Kota Makassar Serius Tangani Dugaan Pungli di SDN Tallo Tua 69 Makassar

Potolotepo, Makassar | Sekolah Dasar Negeri Tallo Tua 69 Makassar viral setelah adanya postingan komentar di media sosial Instagram. Dalam postingan tersebut, akun masyarakat089 mengeluhkan guru-guru di SDN Tallo Tua 69 yang memaksa orang tua murid menyetor Rp 75.000 untuk kegiatan maulid dan meminta bantuan Walikota Makassar turun...

Persiapan Rapat Panitia SLC Regional 2025 Dilakukan di SDIT Ar Rahmah

Potolotepo, Makassar | Panitia Scout Leadership Camp (SLC) Regional 2025 menggelar rapat persiapan sekaligus pembagian tugas kepanitiaan pada Selasa, (23/09/2025) di SDIT Ar Rahmah, Makassar. Rapat ini dihadiri oleh seluruh jajaran panitia yang telah ditunjuk untuk menyukseskan pelaksanaan SLC Regional 2025. Agenda utama meliputi pembahasan teknis kegiatan, pembagian...

Ketua P2SP SMKN 1 Makassar Ucapkan Terima Kasih Atas Kritikan L-Kontak

Potolotepo, Makassar | Sorotan dan Kritikan terhadap Program Revitalisasi Satuan Pendidikan SMKN 1 Makassar melalui Bantuan Kementerian Pendidikan Dasar Dan Menengah tahun 2025, langsung mendapat tanggapan positif pihak SMKN 1 Makassar. Dalam wawancara dan press releasenya, Ketua Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMKN 1 Makassar, Wahidin mengatakan, berterimakasih...

Meski Sudah Cut Off Dapodik, Diduga Beberapa Sekolah Masih Terima Siswa Lewat Jendela

Potolotepo, Makassar | Meski Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara online Tahun Pelajaran 2025-2026 telah resmi ditutup, dugaan praktik curang masih terjadi di sejumlah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Makassar. Salah satu yang paling disorot adalah SMAN 3 Makassar, yang diduga masih terus menerima siswa baru...

L-Kompleks & Perak Usut Dugaan Korupsi Kegiatan Pelatihan Pembelajaran Mendalam

Potolotepo, Makassar | Dugaan Tindak Pidana Korupsi dan penyalahgunaan jabatan dan wewenang kembali menyeruak pada kegiatan pelatihan pembelajaran mendalam (PM) yang diadakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia melalui Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Sulawesi Selatan dan dan Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi...

Disdik Diduga Paksa Sekolah Swasta Keluarkan 17 Siswa Dari Dapodik Untuk Masuk SMA Negeri

Potolotepo, Makassar | Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) kembali menjadi sorotan setelah diduga terjadi penyalahgunaan wewenang oleh oknum pejabatnya yang memaksa sejumlah sekolah swasta di Kota Makassar diduga diintimidasi untuk mengeluarkan siswa yang telah terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), guna dialihkan ke sekolah negeri. Laporan...

L-Kompleks Apresiasi dan Dukung Langkah Cepat Kejati Sulsel Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM

Potolotepo, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) mengapresiasi dan mendukunng penuh langkah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang bergerak cepat mengusut dugaan tindak pidana Korupsi penggunaan Deposito Dana Cadangan PDAM Makassar Tahun 2023 dan Tahun 2024 sebesar Rp24 miliar dalam bentuk deposito jangka...

Diskriminasi Seragam Sekolah, Pencitraan Hingga Siswa Sekolah Swasta Gigit Jari

Potolotepo, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Komuntas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) menilai program pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar hanya menampilkan pencitraan semu. Sekretaris Jenderal L-Kompleks, Ruslan Rahman, mengecam keras kebijakan yang tidak menyentuh siswa-siswi di sekolah swasta, padahal mereka adalah...

Komisi Informasi Sulsel Gelar Sidang Lanjutan Sengketa Informasi DPRD Makassar

Potolotepo, Makassar | Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan dijadwalkan akan menggelar sidang lanjutan pemeriksaan sengketa informasi antara Sekretaris Jenderal L-Kompleks, Ruslan Rahman, selaku pemohon, dengan Sekretariat DPRD Kota Makassar sebagai termohon, pada Kamis, (08/05/2025). Sidang ini merupakan kelanjutan dari agenda sebelumnya, setelah pihak Sekretariat DPRD Kota Makassar tidak...

L-Kompleks Kritik Penunjukan Plt Dirut PDAM Makassar, Sebut Melanggar Aturan

Potolotepo, Makassar | Keputusan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), yang menetapkan Hamzah Ahmad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar, mendapat sorotan tajam dari Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks). L-Kompleks menilai proses penunjukan Direktur Utama PDAM Makassar penuh dengan persoalan...

Hariyadi Gunawan Tingkatkan Akses Pendidikan untuk Warga Kusta Melalui Uji Kesetaraan

Potolotepo, Makassar | Koordinator Program Lapangan Pendidikan Kesetaraan Disabilitas Kusta Paket A, B, dan C, Hariyadi Gunawan, S.Pd., yang akrab disapa Argun, baru-baru ini sukses melaksanakan kegiatan Uji Kesetaraan Pendidikan Disabilitas Kusta di dua lokasi berbeda: Komplek Kusta Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, dan Rumah Sakit Tajuddin...