Advertisement

Pihak Bab Kesucian Siap Dibina Oleh MUI

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memimpin pertemuan antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa dengan Pimpinan Bab Kesucian dalam hal ini Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.

Pertemuan yang berlangsung di Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa.

Adnan mengatakan, kedatangan jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Forkopimda dan MUI untuk bersilaturahmi sekaligus mendengarkan penjelasan pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah terkait paham yang diajarkan.

“Kita ingin mendengarkan secara langsung terkait ajaran-ajaran yang berlaku di yayasan ini, apakah yang diajarkan sesuai dengan ajaran Islam yang sesungguhnya atau seperti apa,” kata Adnan disela memimpin pertemuan, Selasa (10/01/2023).

Adnan menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini terjadi dialog yang sangat alot antara MUI dan pihak Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah. Selain itu juga dalam pertemuan tersebut terjadi kesepakatan dimana pihak yayasan siap untuk dibina oleh MUI terhadap ajaran-ajaran yang selama ini dianggap melenceng dari ajaran Islam.

“Kita akan meminta MUI provinsi maupun kabupaten untuk bisa melakukan sebuah perencanaan dalam rangka pembinaan kepada bab kesucian atau Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah Kabupaten Gowa ini,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Gowa ini menyampaikan terimakasih atas keterbukaan pihak Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, termasuk kesiapannya dalam hal pembinaan.

“Pemerintah daerah sangat berkepentingan terhadap semua proses yang berjalan di wilayahnya. Tujuannya tidak lain untuk menghadirkan kedamaian, ketentraman dan kesejukan di daerahnya,” terangnya.

Selain itu, Adnan juga berharap pihak Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah untuk segera mengurus kelengkapan administrasi pendirian bangunan maupun administrasi pendirian yayasan di Kementerian Agama.

“Karena cukup banyak orang yang berada di yayasan ini dan itu merupakan tanggung jawab kita semuanya. Sehingga tadi kita mengambil kesimpulan kalau ada yang bengkok kita akan luruskan, bukan yang bengkok itu kita justru patahkan tapi yang bengkok itu kita akan luruskan sehingga semuanya berjalan sesuai dengan aturan dan kaidah yang ada,” ungkap orang nomor satu di Gowa ini.

Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kusumo mengaku sangat terbuka dan siap menerima pembinaan maupun bimbingan jika apa yang dipahami dan diajarkan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan dianggap sesat. Bahkan dirinya mengaku bersyukur jika pihak MUI siap datang setiap hari mengajarkan hal-hal Islam yang sebenar-benarnya.

“Kepada bapak-bapak yang mau memberikan bimbingan kepada kami, yang mau memberikan tausiyah ataupun nasihat-nasihat kepada kami yang dituduh sesat, kami sangat terbuka. Sebagaimana yang disampaikan Bapak Bupati Gowa, yang bengkok itu jangan dipatahkan, yang bodoh itu jangan dibodoh-bodohkan lagi, luruskan yang bengkok. Kesalahan itu boleh dimaafkan dan dosa itu boleh diampuni,” ucapnya.

Sekretaris MUI Sulsel, Prof KH Muammar Bakry juga mengaku siap untuk melakukan pembinaan kepada paham Bab Kesucian ini. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar ini juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah memfasilitasi silaturahmi tersebut.

“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Bapak Bupati Gowa untuk bersilaturahmi. Saya lebih apresiasi lagi kalau pimpinan yayasan membuka diri, kalau perlu MUI kesini memberikan pembinaan, kami akan lakukan, agar betul-betul ini terjalin bagaimana supaya pengetahuan tentang Islam itu jelas,” tegasnya.(JN/**)

Kalapas Pimpin Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Jabatan Kepala Bidang

Potolotepo, Makassar | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar pagi ini melantik pejabat struktural di lingkungan Lapas Kelas I Makassar, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Selasa (10/01/2023).

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Jabatan Kepala Bidang Kegiatan Kerja ini berlangsung di aula Lapas Kelas I Makassar, dihadiri jajaran Pejabat struktural dan seluruh staff Lapas Kelas I Makassar, yang dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Hernowo Sugiastanto.

Menyandang jabatan baru Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Romiwin Hutasoid, beberapa waktu lalu sudah mengikuti seleksi dan pengesahan dari Menteri Hukun dan HAM dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM  tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari Dan Dalam Jabatan Administrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Penandatanganan Berita Acara Pengambilan sumpah jabatan juga menghadirkan saksi-saksi yang diwakilkan oleh Kepala Pengamanan Lapas, dan Kepala Bidang Pembinaan yang disaksikan oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar dan penyuluh Agama Kristiani, Pendeta Florida.

“selamat kepada pejabat yang hari ini dilantik dan diambil sumpahnya inilah momentum Bagi saudara untuk menjadi role model dan harus terintegritas sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan Pemasyarakatan semakin maju, saya harap dengan semangat kerja yang baru diawal tahun 2023 dapat menjadikan Lapas Kelas I Makassar semakin baik dan lebih baik lagi” ungkap Hernowo. (**)

Bupati Gowa, Kedepan Pemkab Fokus Bagaimana Melakukan Perbaikan Hutan

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menilai pencegahan bencana hidrometeorologi yang ada diberbagai daerah, utamanya di Kabupaten Gowa harus dimulai dari hulu. Karena sifatnya jangka panjang sehingga perlu dilakukan dengan berkolaborasi antar seluruh pihak.

Menurut Adnan, yang mengakibatkan terjadinya bencana akibat derasnya hujan di hulu yakni kondisi hutan saat ini. Dimana kondisinya tidak lagi mampu menampung air, sehingga sebaiknya fokus kedepan adalah bagaimana melakukan perbaikan hutan.

“Ini kan perlu dilakukan perbaikan. Hulu ini adalah hutan maka tugas kita sama-sama untuk memperbaiki hutan-hutan kita,” katanya saat menghadiri Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (09/01/2023).

Lanjut Adnan, sementara kewenangan wilayah hutan ini bukan berada di kabupaten. Melainkan kewenangan kehutanan sudah berada di pusat dan provinsi. Sehingga sebaiknya harus berkolaborasi atau bekerja sama untuk bisa memulihkan hulu utamanya hutan-hutan tersebut.

Pemkab Gowa sendiri sudah melakukan upaya perbaikan hutan dengan melakukan penanaman puluhan ribu pohon di lokasi hutan kritis yang ada. Di mana penanaman pohon pada November 2022 lalu menjadi rangkaian Hari Jadi Gowa (HJG) ke-702 tahun, olehnya jumlah pohon yang ditanam sebanyak 70.200 pohon.

“Ini komitmen kami mengembalikan fungsi hutan dengan menanam pohon pada lahan konservasi hutan kategori kritis di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao dengan penggunaan lahan sekitar 43 hektar,” terang Ketua PMI Sulawesi Selatan ini.

Dirinya mengaku, terjadinya bencana di Kabupaten Gowa menyusul cuaca ekstrem memang memerlukan kolaborasi yang intens dalam penanganannya. Olehnya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini tentunya siap untuk meningkatkan kolaborasi dalam penanganan bencana.

“Sesuai arahan Kepala BNPB tadi, paling terpenting adalah langkah yang akan diambil oleh para kepala daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota yang harus tepat. Karena ketika ada bencana, kepala daerah otomatis menjadi satgas penanggulangannya. Sehingga ketika terjadi bencana kita semua sudah tahu tanggung jawab masing-masing,” tutur Adnan

Ia menilai, kolaborasi penanganan bencana ini sebenarnya cukup mudah untuk dijalankan. Sebab sudah ada peraturan yang menjabarkan tentang hal tersebut baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Tanpa diperintah, tanpa disuruh sebenarnya tugas dan tanggung jawabnya sudah ada masing-masing sesuai dengan Perpres dan Surat Edaran yang diterbitkan oleh pemerintah. Tentang teknisnya di lapangan, kita di Kabupaten Gowa kolaborasi antar pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen yang terlibat sudah sama-sama paham,” tegas Bupati Gowa 2 periode ini.

Sementara, ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyebutkan bahwa kini Provinsi Sulawesi Selatan dapat menggunakan teknologi modifikasi cuaca guna mengantisipasi cuaca ekstrem. Teknologi ini diyakini mampu mengurangi intensitas hujan.

“Modifikasi ini sudah dilakukan pada saat mudik Nataru di DKI, Jabar, Jateng, dan Banten melalui penyemaian garam NaCl sebesar 67.300 kg pada area padat mudik di Pulau Jawa. Ini terbukti bisa sedikit mengurangi curah hujan yang turun,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia kembali menekankan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi dan kolaborasi terhadap upaya penanggulangan bencana agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Setelah selesai surut kita tidak boleh diam, tetapi harus berpikir bagaimana kalau hujan yang sama di tahun depan di 2024 tidak banjir seperti sekarang, kalaupun banjir yah lebih kecil dari sekarang. Itu artinya mitigasi pencegahannya berjalan. Itu ukurannya,” jelasnya.

Untuk informasi, penanganan bencana ini telah masuk menjadi salah satu standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi oleh pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan publiknya terhadap masyarakat.

“Ada 19 kabupaten/kota yang terkena banjir. Atas petunjuk Bapak Presiden Joko Widodo, BNPB langsung turun ke lapangan untuk memastikan penanganan banjir ini bisa dilaksanakan dengan baik mulai tanggap darurat sampai dengan tahap rekonstruksi. Alhamdulillah Sulawesi Selatan ini kompak,” tegasnya. (PS/**)

Pemkab Gowa, Dandim dan Kepolisian Kolaborasi Sambut Kedatangan Kasad

Potolotepo, Gowa | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus memantangkan persiapan untuk menyambut kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dijadwalkan pada hari Rabu (11/01/2023) mendatang.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat ini akan diterima di Museum Istana Balla Lompoa Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.

“Bapak Jendral Dudung Abdurrachman akan berkunjung di Kabupaten Gowa Rabu mendatang jam 9 pagi menuju Museum Istana Balla Lompoa kemudian akan dilakukan pemberian gelar adat oleh Pemkab Gowa kepada bapak Kasad,” ujar Adnan saat meninjau persiapan di Balla Lompoa, Senin (09/01/2023).

Lanjut Adnan untuk menyambut kedatangan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pemkab Gowa akan menyiapkan pasukan tubarani dan balira. Pasukan tubarani ini yang akan menyambut dan mengawal Kasad TNI saat tiba di Kawasan Balla Lompoa dan Istana Tamalate.

Bupati Gowa menyebutkan para tubarani dan balira yang akan menjemput dan mengawal Kasad TNI akan melibatkan Taurungka, Taulolo dan beberapa organisasi kepemudaan, seperti Purna Paskibra, anggota Abdi Merah Putih dan Pramuka.

“Para tubarani ini akan dilatih terlebih dahulu agar semua kompak, kalau banyak dan seragam irama jalannya maka menambah kesakralan kegiatan yang kita akan laksanakan,” ungkapnya.

Sementara itu Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir mengatakan bahwa persiapan kedatangan Kasad TNI di Kabupaten Gowa saat ini terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kepolisian. Khusus di jajaran Kodim 1409 Gowa, dirinya menyebutkan bahwa seluruh prajurit terlibat dalam persiapan kedatangan Kasad.

“Sejak dua, tiga hari sebelumnya semua prajurit Kodim 1409 terlibat mempersiapkan kedatangan Bapak Kasad, mulai dari pembenahan pangkalan, kesiapan Istana Balla Lompoa, mulai dari kebersihan dan kerapiannya,” ujarnya.

Letkol Inf Muh Isnani Natsir mengatakan bahwa persiapan penyambutan Kasad TNI akan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya ini suatu kebanggaan khususnya bagi jajaran Kodim 1409 Gowa karena kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat.

“Jelas kedatangan Kasad, kita sebagai prajurit sangat bangga, karena kan tidak semua daerah didatangi oleh beliau. Terkhusus kedatangan di Kabupaten Gowa, kami sebagai prajurit sangat bangga didatangi pimpinan atau bapak kami,”

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri menyebutkan selain pemberian gelar adat, pada kunjungan Kasad TNI juga akan dilakukan aksi pencegahan stunting.

“Selain itu, kita juga akan hadirkan beberapa UMKM Kabupaten Gowa. Saat ini kami terus melakukan persiapan dan tentu saja kami akan mempersiapkan sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan Bapak Kasad TNI di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.(JN/**)

Adnan Purichta Ichsan hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Gowa

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Kenal Pamit Kapolres Gowa dari pejabat lama, AKBP Tri Gofaruddin kepada Pejabat Baru, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Jumat (06/01/2023).

Dalam sambutanya, Bupati Adnan mengatakan saat ini keberhasilan dalam suatu daerah tidak dapat diraih tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi dari berbagi pihak yang ada termasuk Polres Gowa.

“Tidak ada keberhasilan dalam suatu daerah tanpa sebuah kebersamaan. Kesuksesan tidak dapat diraih dengan cara individualistik melainkan diraih dengan hadirnya kolaborasi dan kerjasama kita semua bisa memajukan daerah Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Adnan menyampaikan, hingga saat ini Pemkab Gowa mampu meraih 175 penghargaan baik di tingkat Internasional, nasional, dan provinsi merupakan bukti adanya kerjasama dengan seluruh stakeholder tak terkecuali Polres dan Kodim Gowa yang selalu menjaga keamanan tetap kondusif di Kabupaten Gowa.

“Berbagai penghargaan kita raih itu adalah wujud komitmen dan kerjasama kita. Sehingga apabila kita bisa menjaga suasana yang baik ini maka kedamaian, keamanan, dan ketertiban di wilayah kita juga lebih baik dan maju lagi di masa yang akan datang,” tambah Adnan.

Olehnya dirinya mengucapkan selamat kepada pejabat baru Polres Gowa dan berharap kekompakan dan kebersamaan seluruh Forkopimda bisa dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan lagi.

Begitupun dengan pejabat polres yang lama, semoga sukses di tempat yang baru dan bisa kembali bertugas di Sulawesi Selatan suatu saat nanti.

Sementara Pejabat Lama Polres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin, mengaku sangat banyak pesan dan kesan yang didapatkan selama bertugas di Kabupaten Gowa. Menurutnya kekompakan seluruh Forkopimda di Gowa sangat baik dan sangat akrab.

“Di Gowa ini banyak sekali pesan dan kesannya, karena kami membangun keluarga baru, bahkan kami bersama forkopimda lain sangat akrab dan kompak. Dengan semua itu saya tidak akan melupakan Kabupaten Gowa ini,” katanya.

Disela kegiatan turut dilakukan penyerahan cinderamata kepada AKBP Tri Goffarudin dan istri. Serta dihadiri Forkopimda Kabupaten Gowa, pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan camat se-Kabupaten Gowa. (NH/**)

Mall Pelayanan Publik Gowa Akan Menyatukan Seluruh Pelayanan Bagi Masyarakat

Potolotepo, Gowa | Januari 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Gowa berencana akan mulai membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa dan merenovasi Kantor Bupati Gowa.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di sela-sela sambutannya pada Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jum’at (06/01/2023).

Ia mengungkapkan, di akhir Januari 2023 ini, MPP Kabupaten Gowa akan mulai dibangun melalui peletakan batu pertama. Konsep MPP ini pun akan berbasis digital dengan tujuan pelayanan yang ada nantinya dapat cepat dan memudahkan masyarakat.

“Saya berharap seluruh jajaran ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa bisa menyesuaikan dan mendoakan agar pelaksanaan pembangunan ini dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

MPP Kabupaten Gowa nantinya akan menyatukan seluruh pelayanan bagi masyarakat. Mulai dari pelayanan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, Kejaksaan, Polres, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Perbankan, Imigrasi, PLN dan lainnya.

“Jadi masyarakat yang ingin mengurus sesuatu tidak perlu berpindah-pindah dari satu kantor ke kantor lain cukup datang ke MPP Kabupaten Gowa,” jelas Adnan.

Di Januari ini pun mulai akan dilakukan renovasi Kantor Bupati Gowa. Proses renovasi tersebut dilakukan tiga tahap, dan di tahun ini telah memasuki tahap kedua. Pada proses renovasi pertama di lakukan 2022 lalu dengan fokus mengganti lantai sejumlah kantor di wilayah Kantor Bupati Gowa.

“Kita fokuskan ganti semua tegel lama dengan tegel baru. Makanya untuk tahun ini saya masuk pemasangan Alcopan, dan renovasi taman-taman yang ada dalam lingkup perkantoran,”

Kata Adnan, taman-taman tersebut akan ditata dengan mengusung konsep tropical modern sehingga para pegawai dapat menikmati suasana alam di dalam kantor.

“Jadi bapak ibu sekalian saya minta pengertiannya dan tolong menyesuaikan karena akhir Januari ini kenyamanan pegawai dalam bekerja akan terganggu dengan suara-suara bising. Kalau misalnya ada tempat untuk bergeser, geser saja dulu tapi kalau mau tetap bekerja di ruangannya silahkan,” ujarnya.

Kemudian di tahap ketiga proses renovasi akan dilanjutkan di 2024 mendatang dengan fokus perbaikan interior yang ada dalam kantor. Misalnya, seluruh meja-meja dan kursi yang masih berbahan kayu akan diganti yang lebih modern.

“Saya berharap diakhir masa jabatan saya, bapak dan ibu para pegawai dapat menikmati fasilitas yang ada dalam lingkup Kantor Bupati Gowa ini,” terang orang nomor satu di Gowa.

Salah satu pegawai Pemkab Gowa Jusmiati Anas mengaku renovasi Kantor Bupati Gowa ini tentunya akan menambah semangat para pegawai dalam bekerja. Sebab, fasilitas tempat kerja yang nyaman biasanya akan menambah kinerja lebih produktif.

“Renovasi kantor bupati memang baru lagi dilakukan. Apalagi Bapak Bupati Gowa bilang konsep Kantor Bupati Gowa ini akan diperbaiki dengan lebih modern, tentu ini akan membuat pegawai semakin semangat datang ke kantor,” singkat Atik sapaan akrabnya yang juga pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa ini. (VH/**)

TIB Temukan Bukti Dokumen Vendor Fiber Optik

Potolotepo, Gowa | Toddopuli Indonesia Bersatu kembali mengguncang para Perusahaan Penyedia layanan (Provider) telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang melakukan pemasangan tiang jaringan dan penarikan kabel fiber optik tanpa izin di Kabupaten Gowa dengan ditemukannya alat bukti yang memperkuat dugaan Pengempalangan Pajak yang dilakukan para Provider telekomunikasi itu.

Cara-cara kotor yang dilakukan oleh Provider telekomunikasi itu terkuak setelah TIB menemukan lagi bukti penyebab para Provider telekomunikasi itu enggan (tidak mau) mengurus izin pada instansi terkait di Kabupaten Gowa.

Sekretaris Jendral (sekjend) TIB, Ruslan Rahman yang ditemui pada Sekretariat TIB jalan Tumanurung Raya 6-7 Sungguminasa, Kabupaten Gowa menjelaskan secara gamblang berdasarkan bukti yang miliki TIB terkait cara curang yang dilakukan oleh salah satu Provider telekomunikasi yang telah beroperasi di Kabupaten Gowa untuk menghindari (mengemplang) Pajak/Retribusi bagi Pemerintah Kabupaten Gowa, Jumat (06/01/2023).

Ruslan mengatakan, kami menemukan bahwa salah satu Perusahaan Penyedia Layanan (Provider) Telekomunikasi hanya dengan bermodalkan PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG UNTUK KEGIATAN BERUSAHA yang dikeluarkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSE) dan tanpa mengikuti aturan lainnya lalu melakukan kesepakatan perijinan dengan Ketua Rukun Warga (RW) dan diketahui/disetujui oleh para Ketua Rukun Tetangga (RT) dilokasi yang akan dilaksanakan pembangunan infrastukfur kabel fiber optik (FiberOptic) Fiber To The Home(FTTH) untuk keperluan jaringan lntenret & TV Kabel(‘Layanan”) tanpa mengurus perizinan selanjutnya pada instansi yang berwenang yang ada di Kabupaten Gowa.

Lanjut Ruslan, cara-cara kotor Perusahaan tersebut sangat mengabaikan aturan yang ada, sehingga kewibawaan Pemerintah Gowa telah di injak-injak oleh para Provider itu dan sangat merugikan Pemerintah Daerah.

“Para Provider tersebut masuk ke Kabupaten Gowa untuk berusaha guna mendapatkan keuntungan namun cara-cara kotor yang mereka lakukan itu jelas sangat merugikan Pemerintah Kabupaten Gowa atau dapat dikatakan telah terjadi tindak Pidana Korupsi yang seharusnya Pemkab Gowa menerima pemasukan Pajak Daerah / Retribusi Daerah jadi tidak menghasilkan apapun,” ungkap Ruslan.

Untuk Ruslan meminta atau mendesak Pemkab Gowa, DPRD Gowa dan Instansi Terkait untuk segera menghentikan dan segera merubuhkan tiang yang telah terpasang serta memproses secara hukum para Provider tersebut. (rr)

PN Kendari Gelar Sidang KDRT, Bos THM Ungkap Dugaan Motif Pemerasan dan Harta

Potolotepo, Kendari | Pengadilan Negeri Kendari kembali menggelar sidang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan seorang bos Tempat Hiburan Malam (THM) VG kepada mantan istrinya Y.

Jaksa Penuntut Umum menghadirkan empat orang saksi diantaranya Y yang merupakan saksi korban, kemudian ayah Y, Nasrun dan Debora.

Seperti diketahui, sidang kasus KDRT dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi digelar di Pengadilan Negeri Kendari Kelas IA, Jl Mayjen Sutoyo, Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (04/01/2023).

Dalam pemeriksaan saksi-saksi terungkap adanya dugaan motif pemerasan dan ingin menguasai harta terdakwa VG.

Y selaku saksi korban yang awalnya mengelak namun mengakui adanya pertemuan kedua belah pihak di kantor Resmob Polda Sultra dan kantor Polsek Baruga untuk dilakukan restoratif justice.

Dalam agenda restoratif justice tersebut kedua belah pihak tidak menemui kesepakatan disebabkan adanya persyaratan 10 poin yang intinya Menurut VG menguras harta kekayaannya. Dengan tegas VG menolak persyaratan tersebut hingga berujung ke pengadilan.

Dalam kesaksian korban terungkap pula sebelum pelaporan saksi korban sudah pernah mengajukan gugatan cerai.

Selain saksi korban, ketiga saksi yang hadir dalam keterangannya di persidangan tidak pernah melihat dan mendengar langsung penganiayaan fisik. Kecuali asisten rumah tangga Debora yang mengaku mendengar langsung namun tidak dapat memastikan seperti apa suara yang didengar.

Melalui pengacaranya, Jumadi Mansyur, SH mengungkapkan adanya dugaan motif pemerasan dan ingin menguasai harta terdakwa VG.

“Kami melihat ada dugaan motif unsur kesengajaan mantan istri Y dengan sudah adanya gugatan cerai sebelum kejadian dan mempersiapkan gugatan cerai selanjutnya dengan persiapan matang,” ucap Jumadi saat memberikan keterangan pers kepada awak media.

Lanjut Jumadi, penting kita tahu motifnya kenapa sampai ngotot melakukan pelaporan dan melanjutkan ini perkara.

“Jelas motif pemerasan dan ingin menguasai harta terdakwa VG, dimana Y waktu mau RJ meminta 10 poin persyaratan yang intinya ingin menguasai harta padahal mereka pada saat itu sudah posisi bercerai,” jelasnya.

Jumadi juga menyampaikan, biarlah perkara ini berjalan sesuai prosedur hukum.

“Dari fakta persidangan belum bisa berasumsi keluar sebelum adanya putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap. Saya berharap kepada rekan-rekan media untuk tidak menjustifikasi sebelum ada putusan sebab perkara ini ada hak privasi seseorang yang tidak boleh dipublikasikan,” terangnya.

Selain Jumadi, kuasa hukum VG lainnya, Adiarsa MJ, SH mengatakan kalau sejak awal kliennya tidak melakukan pemukulan hanya dorong-dorongan dengan mantan istrinya tersebut.

“Melihat dan mendengar tadi fakta persidangan, jelas tidak ada dari saksi yang melihat dan mendengar langsung adanya penganiayaan fisik kecuali pengakuan dari saksi korban,” tuturnya.

Adiarsa hanya membenarkan kalau dalam peristiwa tersebut hanya terjadi pertengkaran.

“Terdakwa juga sebagai klien kami tidak membenarkan dakwaan penganiayaan terkecuali pertengkaran,” katanya.

Adiarsa juga menyampaikan, terdakwa VG sudah mengaku bersalah di depan persidangan dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan.

Agenda sidang berikutnya, Rabu depan mendengar keterangan terdakwa VG. (**)

Pelantikan PPK Diharapkan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Diatas 80 Persen

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menilai keberadaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) sangat membantu dalam kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 mendatang.

“Pelantikan ini menandakan bahwa bapak ibu yang dilantik sudah siap melaksanakan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Belum lagi PPK merupakan ujung tombak pelaksanaan Pemilu,” kata Adnan saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Gowa di Ballroom Hotel Four Points Makassar, Rabu (04/01/2023).

Adnan berharap, dengan adanya PPK ini maka jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 diatas 80 persen. Bahkan melebihi pencapaian partisipasi pemilih di 2020 yang mencapai 78,24 persen hanya dengan calon tunggal.

“Semakin tinggi partisipasi Pemilu maka disitulah salah satu ukuran utama kesuksesan pelaksanaan Pemilu,” harap orang nomor satu di Gowa ini.

Adnan mengatakan, Pemilu 2024 ini merupakan pemilihan Presiden dan legislatif mulai tingkat DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPD. Kemudian beberapa bulan setelah itu dilakukan pemilihan kepala daerah di tahun yang sama sehingga beban tugas berat ini menanti pada 2024.

“Ini merupakan catatan sejarah baru karena baru kali ini pesta demokrasi dilaksanakan di tahun yang sama. Oleh karena itu, selain bapak ibu sekalian meningkatkan kompetensi SDM yang paling penting adalah menjaga kesehatan bapak ibu sekalian,” kata Adnan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini berharap pelaksanaan pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah berjalan aman dan damai di wilayah Kabupaten Gowa. Termasuk mempertahankan pencapaian Kabupaten Gowa yang sudah tidak masuk lagi dalam zona merah pelaksanaan Pemilu.

“Kita sudah melewati pelaksanaan Pemilu 2020 dengan sukses dan lancar, saya yakin dan percaya Pemilu yang akan datang pasti akan berjalan dengan baik, lancar sesuai harapan kita bersama. Kalau lah pelaksanaannya lebih baik dibandingkan 2020 itu akan menjadi prestasi, tetapi jika terjadi kekurangan disana sini maka yakin dan percaya itu bukan menjadi sebuah prestasi,” tegasnya.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Muhtar Muis menjelaskan, proses seleksi PPK ini kurang lebih hampir dua bulan dilakukan. Sementara, perekrutan anggota di tiap kecamatan ini menggunakan aplikasi SIAKBA.

Kemudian, proses rekrutmen melalui aplikasi penyelenggara ada sekitar 997 orang yang membuka, selanjutnya dari total yang mengakses 664 orang yang menyelesaikan hingga proses pendaftaran.

“Setelah proses penyelesaian berkas itu sebanyak 533 orang yang dinyatakan dapat ikut seleksi tes CAT, dari proses CAT dan dari perhitungan hasil tes kita mendapatkan 273 orang. Kemudian tes wawancaraditetapkan 180 orang dan dari 180 orang yang ditetapkan 90 yang bersyarat jadi PPK yang hari ini kami lantik,” jelasnya.

Salah seorang Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang dilantik, Syarifuddin dari Kecamatan Bontomarannu mengungkapkan, dirinya siap menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan pemilu. Termasuk menyukseskan Pemilu 2024 orang.

“Sebagai PPK kami akan bekerja sesuai dengan SOP tugas dan wewenang PPK berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Sebab kami merupakan garda terdepan pelaksanaan Pemilu di wilayah Kabupaten Gowa, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan sukses dan lancar,” harap Syarifuddin. (DW/**)

60 PKL Direlokasi Masuk ke Food Court RTH Syekh Yusuf Gowa

Potolotepo, Gowa | Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa akhirnya secara resmi dibuka dan bisa dinikmati seluruh masyarakat. Baik yang ada di wilayah Kabupaten Gowa, maupun sekitarnya.

Salah satu pembangunan infrastruktur prioritas ini mulai dibangun sejak 2018 lalu. Rencana peresmian RTH tersebut pun beberapa kali dilakukan penundaan karena adanya pandemi Covid-19 sehingga terjadi pembatasan aktivitas.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan dengan dibukanya RTH tersebut maka seluruh fasilitas yang ada bisa digunakan oleh masyarakat umum.

“Hari ini kita melakukan peresmian RTH yang selama dua tahun dilakukan renovasi dan sempat dihentikan karena pandemi Covid-19. Fasilitas ini adalah milik kita bersama sehingga harus dijaga bersama,” ungkapnya di sela-sela peresmian, Rabu (04/01/2023).

Salah satu fasilitas yang dimiliki oleh RTH ini yakni adanya food court. Dimana beberapa UMKM yang merupakan pedagang kaki lima yang ada disepanjang Jalan Tumanurung, Jalan Agus Salim, Jalan Masjid Raya, dan Jalan Basoi dg Bunga direlokasi kedalam food court RTH itu.

“Seluruh pedagang kaki lima kita relokasi ke dalam RTH ini. Jadi tidak ada lagi yang bisa berjualan di pinggir jalan yang kita sebutkan. Saya minta kepada satpol jika ada yang bermain maka saya berhentikan hari itu juga termasuk PKL yang masih berjualan di jalur dilarang hari itu juga akan ditertibkan,” tegas Adnan.

Olehnya dirinya mengajak seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga fasilitas yang ada agar Kabupaten Gowa bisa lebih tertata dengan baik dan tenang.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Andry Mauritz mengatakan pihaknya merelokasi sebanyak 60 PKL yang merupakan hasil pendataan sebelumnya. Sehingga seluruh pelaku usaha yang dimasukkan diutamakan yang sebelumnya berjualan di Jalan Tumanurung, Jalan Agus Salim, Jalan Masjid Raya, dan Jalan Basoi dg Bunga.

Tak hanya itu, ada beberapa fasilitas yang terdapat dalam RTH ini selain food court. Antara lain, lapangan sepakbola, lapangan takraw, fasilitas skateboard, lapangan voli, akses jogging track, basket, monumen patonro dan lainnya.

“Kita hanya meminta agar semuanya baik pengunjung maupun pelaku usaha bisa menjaga kebersihan agar tentunya RTH ini indah untuk dipandang mata,” tutupnya.

Salah satu pedagang, Daeng Kanang yang menjual minuman dan jajanan mengaku bersyukur hari ini bisa direlokasi masuk dalam RTH tersebut. Menurutnya dengan masuknya dirinya bersama pedagang lain maka keamanannya bisa terjamin.

“Saya sudah 23 tahun menjual. Dulu saya lama di dalam lapangan sebelum kejadian yamg akhirnya dibangun RTH lalu setelah itu pindah di depan SMPN 4 Sungguminasa. Jadi pasti sangat bersyukur akhirnya bisa berkumpul dan tidak terpisah dengan pedagang lainnya. Artinya kita sebagai penjual biaa aman menjual salam RTH ini,” sebutnya.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, Kamsina dan Unsur Forkopimda Kabupaten Gowa.(NH/**)