Advertisement

Satlantas Polres Sinjai Edukasi Warga Wajib Pakai Masker, Hari Ke-13 Ops Zebra

Potolotepo, Sinjai | Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai kembali melaksanakan Operasi Zebra yang sudah memasuki hari ke-13 (tiga belas). Dan pelaksanaan kali ini berikan himbauan kepada pengguna jalan untuk tertib aturan lalu lintas dan wajib pakai masker, Bertempat dijalan Persatuan Raya, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sabtu (07/11/2020).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sinjai Akp H. Abd. Rahim, SE.,MM didampingi Kaur Bin Ops Sat Lantas Ipda Jalaluddin, SH dengan personel yang terlibat Operasi sesuai surat Perintah Kapolres Sinjai.

Kegiatan Operasi Zebra tahun ini difokuskan dalam pencegahan penularan Covid-19 dengan melakukan himbauan taat aturan berlalu lintas dan wajib pakai masker bila beraktifitas diluar rumah.

Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan S.Ik.,M.Si melalui Kasat Lantas Polres Sinjai Akp H. Abd. Rahim, SE.,MM menuturkan bahwa Operasi Zebra tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana tahun lalu kegiatan Operasi Zebra fokus pada pencegahan dan penindakan pelanggaran lalu lintas, tetapi tahun ini difokuskan pada kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami melaksanakan Operasi Zebra 2020 kali ini lebih menekankan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker setiap berkendara maupun disaat melakukan aktifitas serta berinteraksi dengan orang, karena dengan menggunakan masker berarti kita beberapa langkah lebih aman untuk terjangkit Covid-19 dibanding dengan orang yang tidak menggunakan masker. Ujarnya.

“Semoga dengan kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar dan patuh serta taat protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah,” Harapnya. (**)

Peran Penting Kementerian PAN-RB dalam Human Security

Potolotepo, Jakarta | Pemberian kemudahan terhadap kaum rentan memiliki kaitan erat dengan konsep human security (keamanan manusia). Sebagai instansi pembina pelayanan publik nasional, hal ini menjadi fokus Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk pemenuhan hak bagi kaum rentan dalam mendapatkan pelayanan publik.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan bahwa sebagai bagian dari masyarakat, kelompok rentan memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan publik. “Pelayanan publik tidak hanya diberikan kepada masyarakat secara umum, tetapi harus diberikan kepada kelompok rentan,” ujarnya dalam International Conference on Human Security, Government and Policy in 2020 secara virtual, Jumat (06/11/2020).

Konsep pelayanan berbasis hak asasi manusia yang sejalan dengan paradigma human security ini adalah pelayanan yang berlandaskan prinsip keadilan. Berdasarkan Undang-Undang No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik, sistem layanan publik berisi nilai-nilai, persepsi, dan referensi perilaku yang menyadari hak asasi manusia. “Konsep layanan berbasis hak asasi manusia yang sejalan dengan prinsip keadilan adalah layanan khusus bagi kaum rentan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Guru Besar Universitas Sriwijaya ini menjelaskan, terdapat enam aspek dalam mengukur kinerja pelayanan publik yakni kebijakan layanan, sumber daya manusia yang profesional, fasilitas dan infrastruktur bagi kaum rentan, sistem informasi layanan publik, konsultasi dan penanganan keluhan, serta inovasi pelayanan publik. Keenam aspek tersebut sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pelayanan publik yang pro-masyarakat. Dikatakan, untuk mendukung kebijakan penyediaan fasilitas dan infrastruktur bagi kaum rentan tersebut, Kementerian PANRB telah melakukan evaluasi pelayanan publik.

Berdasarkan hasil evaluasi pelayanan publik tersebut, 45 persen penyedia pelayanan publik sudah memiliki sejumlah fasilitas berkebutuhan khusus dengan kualitas sesuai standar. Sebesar 25 persen penyedia layanan publik sudah memiliki fasilitas dengan kebutuhan khusus sesuai dengan yang dibutuhkan. Diah menegaskan berdasarkan kondisi tersebut, Kementerian PANRB terus mendorong percepatan pemenuhan infrastruktur yang ramah untuk kaum rentan.

“Kementerian PANRB berkomitmen untuk mendorong percepatan ketetapan/ketentuan infrastruktur yang ramah bagi kaum rentan. Salah satu upayanya yakni menciptakan role model unit pelayanan publik yang ramah kaum rentan,” tutur Diah.

Fasilitas dan infrastruktur tersebut seperti halaman dan guiding blocks, area parkir khusus, ramps (jalur landai) dan pegangan tangan, lift khusus, pintu yang mudah diakses, kursi tunggu prioritas, toilet khusus, hearing aid, ruang laktasi, ruang bermain anak, braille letters (huruf Braille), dan lain-lain.

Untuk diketahui, indeks pelayanan publik yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan publik di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia, menunjukan peningkatan. Pada tahun 2017 indeks pelayanan publik dengan nilai 3,28, sementara pada tahun 2018 dengan nilai 3,38, dan di tahun 2019 meningkat dengan nilai 3,63. “Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa kualitas pelayanan publik meningkat setiap tahun,” pungkas Diah.

Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Policy, Development, and Freedom: Freedom from Fear, Freedom from Want, and Freedom to Live in Dignity’ tersebut juga menghadirkan beberapa pembicara lainnya yakni Scientific Director at Center of Experties for Inclusive Organizations, Nederlands, Fred Zijlstra, serta beberapa akademisi yaitu Claudia N. Avellaneda dari O’Neill School of Public and Environmental Affairs, Indiana University, United States; Alberto G. Gomes dari La Trobe University, Melbourne; Ahmad Martadha Mohamed dari University Utara Malaysia; Serkan Dilek dari Kastamonu University, Turkey; KH. M. Din Syamsuddin dari State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta; Robert T. Evans dari Curtin University; dan Sukardi dari University of Merdeka Malang. (fik/hmsmenpanrb)

Prof Muh Jufri Secara Virtual Sampaikan Apresiasinya Atas Khatam Al-Qur’an Pada SMAN 2 Makassar

Potolotepo, Gowa | Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan SMAN 2 Makassar beserta seluruh guru-guru, siswa yang telah membuktikan bahwa program literasi kitab suci alquran yang telah dirintis dan dilaksanakan sejak bulan April 2018 akan mengakhirinya dengan khatam al-qur’an hari ini, Jumat (06/11/2020) akan menuai hasil yang sangat menggembirakan.

Apresiasi ini diungkapkan Prof Jufri ketika memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad Saw yang dirangkaikan dengan Khatam Al-Qur’an keluarga besar SMAN 2 Makassar yang dilaksanakan secara virtual.

Prof Jufri memberikan sambutan di Ruang IT Centre SMK Negeri 3 Gowa saat melakukan kunjungan kerja di Sekolah yang beralamat Jl Masjid Raya Sungguminasa Gowa dengan fasilitas aplikasi zoom.

Nampak hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Fitri Ari Utami, S.IP. MH, Kepala Seksi SMK Cabdis Wilayah II, Asrul, S.Sos. MM, juga hadir Kepala SMKN 3 Gowa, Drs H Karnaedy Bolong, MPd, Kepala SMKN 2 Gowa, Nurhadi, SPd.MPd, Kepala SMKN 4 Drs Kamaruddin, MPd, dan Kepala SMKN 5 Gowa, Drs. M Yusuf, MPd.

Apa yang dilakukan hari ini, kata Prof Jufri, merupakan praktek yang sangat baik, best practice yang sekaligus pribadi yang saling menguatkan proses-proses pencapaian program unggulan Gubernur Sulsel, khusus program literasi al-qur’an dengan membangun kebiasaan mengaji 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai.

Mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini mengaku terharu dan gembira menyaksikan rekaman video siswa SMAN 2 Makassar saat melaksanakan literasi kitab suci yang dilaksanakan setiap hari Jumat sejak dua tahun lalu.

Putra kelahiran Pulau Jampea Selayar yang juga penceramah agama ini mengatakan, dengan membaca Al-Qur’an, hati kita menjadi suci, hati kita senantiasa tenang. Dalam berbagai literature dan kajian keilmuan, saya kira tidak ada yang bisa membantah bahwa dengan banyak berzikir mengingat Allah, jiwa kita akan semakin tenang.

“Dengan membiasakan kita mengaji maka Insya Allah hati kita akan diberikan ketenangan. Dengan hati yang tenang, kita akan dapat belajar dengan baik. Guru-guru dengan hati yang tenang, akan dapat lebih bersemangat dan iklas dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tuturnya.

Menurut Prof Jufri, kalau gurunya ikhlas, dan siswanya juga ikhlas menerima pelajaran, maka akan terjadi proses pembelajaran yang menyenangkan dan memberi makna sekaligus akan terbangun kebiasaan-kebiasaan positif. (**)

Polda Riau Bersama BNNP Riau Musnahkan 122 KG Sabu dan 10.000 Ekstasi

Potolotepo, Pekanbaru | Kepolisian Daerah Riau bersama BNNP Riau berhasil mengungkap jaringan narkotika sebanyak 122,38 kilogram Sabu dan 10.000 ribu butir pil ekstasi dari 5 kasus yang ditangani.

“Pengungkapan kasus narkotika ini dilakukan dari Bulan Oktober sampai 5 November 2020. Dari kasus ini melibatkan 11 orang pelaku. Untuk barang buktinya diamankan dari BNNP dan Polda Riau,” terang Irjen Agung yang didampingi Kepala BNNP Riau, Brigjen Kennedy, dimako Brimob, Kamis (05/11/2020).

Jenderal berbintang dua ini menegaskan akan mengungkap narkoba dengan memberantas habis para pengedar sampai ke akar akarnya.

“Saya tidak akan pandang bulu siapapun dia, jika dia bermain dan mengedarkan narkotika saya akan menangkapnya. Mungkin sekarang para pengedar narkotika mendengarkan saya berbicara, saya ingatkan saya tidak main-main dengan pengedar narkotika. Saya mengejarnya sampai kedalam lubang manapun,” tegasnya.

Irjen Agung menjelaskan sebanyak 11 orang tersangka diamankan dalam kasus ini.

“Total 19 kilogram dan 10.000 butir pil ekstasi adalah tangkap tangan dari BNNP Riau. Dan sisanya 103 kilogram itu adalah tangkapan Direktora Reserse Narkoba Polda Riau,” beber jebolan Akpol 1988 ini.

“Untuk lokasi penangkapan ada 5 tempat yaitu dua TKP dari Dit Resnarkoba sendiri, Polres Indragiri Hilir, Polres Bengkalis dan Polres Dumai,” papar Agung.

Sementara itu, Brigjen Kennedy Kepala BNNP Riau mengatakan pencapaian pengungkapan sebagai buah dari sinergitas Polda dengan BNNP dalam memberantas peredaran narkoba di Riau.

“Ini adalah satu bentuk sinergitas polda Riau dengan BNNP Riau dalam pemberantasan penyalah gunaan narkoba, kita akan tanggulangi bersama semua tindak kejahatan terkhususnya narkoba.

Kami terimakasih kepada kapolda dan lapisan masyarakat untuk memberantas yang mau terus mendukung dan bekerja sama dalam pemberantasan pengedaran narkoba”, ujar Jenderal bintang satu tersebut. (**)

Kasat Lantas Polres Gowa Pimpin Finishing Taman Lalu Lintas TK Kemala Bhayangkari

Potolotepo, Gowa | Kasat Lantas Polres Gowa AKP Mustari SH pimpin Langsung personilnya dalam Proses Finishing pembuatan taman lalu lintas yang berada di TK Kemala Bhayangkari Jl.Poros Malino Kel.Batangkaluku Kec.Sombaopu Kab.Gowa, Kamis (05/11/2020).

Di Taman Lalu Lintas ini terdapat berbagai rambu-rambu lalu lintas termasuk Lampu Traffic Light, Marka Jalan, Rambu Larangan, Rambu Perintah, Petunjuk, dan Taman Bermain

Selain itu juga ada kolam ikan,taman dengan aneka bunga bermekaran dan sayur sayuran dengan sistem hidroponik.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pemahaman secara langsung di lapangan kepada anak-anak tentang pentingnya tertib dalam berlalu lintas sejak usia dini.

Maka anak-anak kelak memiliki kesadaran bahwa tertib dalam berlalu lintas itu sangat utama bahkan dijadikan sebagai kebutuhan, sehingga hal tersebut dapat menjadikan Budaya tertib berlalu lintas serta dapat meminimalisir tingkat kejadian Kecelakaan Lalu lintas khususnya di Wilayah Hukum Polres,pungkas AKP Mustari SH.

Di lain pihak Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto S.Ik mengapresiasi terobosan terobosan baru yang di lakukan jajaran sat lantas polres Gowa dalam menciptakan kamseltibcar lantas di Kabupaten Gowa. (**)

Dankodiklatal Didampingi Ketua PG Jalasenastri Hadiri Pisah Sambut Pangdam V Brawijaya

Potolotepo, Surabaya | Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat didampingi Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal menghadiri acara pisah sambut Pangdam V/Brawijaya dari Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M., kepada Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos.,M.M., di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Kamis, (5/11)

Selain Dankodiklatal hadir dalam acara tersebut para Pejabat Utama TNI dan Polri Wilayah Surabaya, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. serta pejabat Forkopimda Jawa Timur.

Acara diawali dengan pembukaan, pesan dan kesan pejabat lama Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M, perkenalan pejabat baru Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., sambutan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., pembacaan Doa dan diakhiri ramah tamah.

Adapun Upacara serah terima jabatan Pangdam V/Brawijaya ini telah dilaksanakan di Mabes TNI AD Jakarta pada tanggal 3 November 2020 lalu dan dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Mayjen TNI (Purn) Widodo Iryansyah, S.Sos.,M.M., selanjutnya memasuki masa pensiun. Sedangkan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (Ezl)

Dandim 0910/Malinau Menjadi Nara Sumber Pada Dialog Interaktif Lintas Agama FKUB

Potolotepo, Kalimantan Utara | Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar S.Sos. M. Han menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan dialog interaktif lintas agama yang diselenggarakan FKUB Kabupaten Malinau, bertempat di Ruang Laga Feratu Lantai 3 Kantor Bupati Malinau, Kalimantan Utara, Kamis ( 05/11/2020).

Dialog interaktif lintas agama yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malinau dinilai memiliki arti penting dan strategis, ini karena bangsa Indonesia tengah mengalami pendemi Covid-19 dan juga sebentar lagi menggelar pilkada serentak yang dapat mengganggu persatuan dan kerukunan antara umat beragama.

“Kegiatan dialog lintas agama ini sangat bermanfaat untuk dijadikan momentum dalam berdialog, bertukar pikiran dan mencari solusi dalam upaya membangun kehidupan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Malinau yang lebih baik,” ucap Plt Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah.

Dalam dialog lintas agama dengan tema, ” Optimalisasi peran FKUB dalam peguatan kerukunan umat beragama kabupaten malinau”, ini dihadiri oleh Plt Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, Sekda Kabupaten Malinau Drs Ernes Silvanus, Kepala Pengadilan Negeri Malinau, Kapolres Malinau yang di wakili oleh kasat Intel Akp. B Simanjuntak , para tokoh agama Kabupaten Malinau, tokoh pemuda, dan Tokoh Adat.

Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar S.Sos., M.Han menyampaikan, kerukunan antar umat beragama adalah kebersamaan dan toleransi antar umat, saling pengertian dan saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat.

“Jadi kerukunan itu menjadi prasyarat bagi terwujudnya integrasi nasional dan integrasi itu menjadi prasyarat bagi keberhasilan pembangunan nasional.”

Dandim 0910/Malinau juga mengimbau, disamping upaya-upaya tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan konflik melalui peningkatan dialog antar umat beragama dengan melibatkan tokoh-tokoh agama bersama FKUB Kabupaten Malinau, pada khususnya dalam mengantisipasi terhadap potensi konflik dan ketegangan sehingga potensi itu tidak berkembang menjadi konflik nyata dan kekerasan, papar Dandim. (Ezl)

Sumber : Pendim 0910

Dirjen Binalattas Kemnaker Laksanakan Rakor FKLPI di Swiss-Bellhotel Serpong

Potolotepo, Tangsel | Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) melaksanakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri (FKLPI) yang diselenggarakan di Swiss-bellhotel Serpong – Tanggerang Selatan pada tanggal 4-7 November 2020.

Rapat koordinasi tersebut yang di hadiri oleh perwakilan pengurus FKLPI Kab/Kota se Indonesia mengangkat tema; “Tantangan dan Peluang Peningkatan Kemitraan Lembaga Pelatihan – DUDI di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”.

Rakor FKLPI kali ini mengundang pembicara dari berbagai kalangan yang mulai dari unsur pemerintah dan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Hadir sebagai pembicara Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa; Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kunjung Masehat; Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani; serta Sekjen BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bagas Adhadirgha.

Direktur Jenderal Binalattas, Budi Hartawan saat sambutan pembukaan menyampaikan, pembangunan ketenagakerjaan merupakan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas unggul dan maju, generasi pekerja keras, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berdedikasi. Pembangunan SDM tersebut merupakan program yang masuk dalam 5 lima prioritas pembangunan nasional Pemerintahan Jokowi – Amin.

“Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sangat penting, hal itu sesuai dengan semangat Nawa Cita Presiden Joko Widodo,” kata Budi.

Budi melanjutkan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) periode bulan Februari 2020, menggambarkan jumlah angkatan kerja Indonesia sebesar 137,91 juta orang. Dari data tersebut, jumlah angkatan kerja yang bekerja adalah sebesar 131,03 juta orang dan angkatan kerja yang masuk dalam kategori pengangguran sebesar 6,88 juta orang.

Penyebab terjadinya pengangguran di Indonesia diantaranya adalah ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap tahunnya, kemajuan teknologi, sulitnya mendapatkan informasi lowongan kerja bagi para pencari kerja, kemampuan pencari kerja yang tidak sesuai dengan permintaan perusahaan, kurangnya pendidikan dan keterampilan serta tantangan disrupsi yang radikal di era revolusi industri 4.0 saat ini.

“Dalam forum ini saya berharap, dengan adanya FKLPI hubungan dan sinergisitas antara BLK dengan dunia usaha dan dunia industri berjalan baik demi mewujudkan SDM yang berkualitas untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,” pungkas Budi.

Apa Itu FKLPI?

FKLPI adalah Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri yang merupakan suatu wadah komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi antara Balai Latihan Kerja (BLK) dengan Industri dengan tujuan mensinergikan program pelatihan BLK dengan kebutuhan dunia industri (link and match).

Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) pertama kali dibentuk pada tahun 2014 melalui Surat  Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor : KEP. 95/LATTAS/IV/2014 tanggal 30 Oktober 2014. Unsur Anggota FKLPI meliputi perwakilan dari Industri, Asosiasi Industri, dan Kawasan Industri.

Agenda pertama FKLPI adalah melakukan survey terhadap Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) yaitu dengan tujuan identifikasi kebutuhan yang diperlukan oleh BLK maupun Industri di wilayah BLK setempat guna penyerapan lulusan BLK yang bisa diterima oleh industri.

Agenda kedua  FKLPI adalah penyusunan buku pedoman pembentukan FKLPI dan pelaksanaan kemitraan lembaga pelatihan kerja sebagai acuan dalam membentuk FKLPI di Daerah. Agenda berikutnya sampai saat ini adalah melakukan sosialisasi, pembentukan dan pembinaan FKLPI Daerah.

Dalam keterangan Ketua FKLPI Pusat, Budi Setyo Utomo menjelaskan bahwa saat ini sudah terbentuk FKLPI Daerah sebanyak 83 BLK dari 305 BLK seluruh Indonesia. (**)

Kadisdik Sulsel Menerima Audience Pengurus Daerah ABKIN dan MGBK

Potolotepo, Makassar | Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog menerima Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) Sulsel dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) untuk audiensi di Ruang Kerja Kadisdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea Makassar, Kamis (05/11/2020).

Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretatis Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H Sabri, SPd.MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.

Rombongan ABKIN dan MGBK dipimpin Ketua ABKIN, Dr Abdullah Sinring, MPd didampingi Sekrtaeris ABKIN, Dr Farida Aryani, MPd, turut hadir Ketua MGBK SMA Kota Makassar, Jagus, SPd, Ketua MGBK SMK Kota Makassar, Ikbal, SPd, Ketua MGBK Pangkep, Drs Andi Ilham Usman serta pengurus inti ABKIN, Erni Marlina, SPd.MPd, Saniasa, SPd.MPd, Putra Jaya, SPd.MPd dan Sinta Nurul Oktaviana Kasim, SPd.MPd.

Ketua ABKIN Sulsel, Abdullah Sinring mengucapkan banyak terima kasih atas waktu dan kesempatan Kadisdik Sulsel yang meluangkan waktunya untuk menerima audiensi di sela-sela kesibukan yang padat.

Abdullah Sinring mengemukakan, ABKIN merupakan asosiasi profesi yang bertujuan untuk menyukseskan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan dengan jalan memberikan sumbangan pemikiran dan menunjang pelaksanaan program yang menjadi garis kebijakan pemerintah serta mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai ilmu dan profesi yang bermartabat dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas tinggi.

ABKIN bersama MGBK, kata Abdullah Sinring, mohon petunjuk dan arahan dari Kadisdik Sulsel terkait pengembangan profesi bimbingan dan konseling serta layanan BK di sekolah.
Kadisdik Sulsel Prof Jufri juga mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan pengurus ABKIN dan MGBK. Ia menyambut baik keinginan pengurus ABKIN dan MGBK yang ingin bersinergi dengan Disdik Sulsel.

Apalagi, kata Prof Jufri, guru BK sangat dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan di Sulawesi Selatan.

“Kita di Sulsel sangat kekurangan guru BK, bahkan ada sekolah tidak ada guru BK sama sekali. Padahal kehadirannya sangat dibutuhkan,” ucap Prof Jufri.

Solusinya, kata mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini, guru yang memiliki jam mengajar kurang dimanfaatkan sebagai guru BK, seperti guru agama, guru olahraga dan yang lainnya.

Ia mengharapkan dengan adanya kerjasama ABKIN dan MGBK dengan Disdik Sulsel permasalahan kekurangan guru BK di sekolah bisa teratasi dengan baik. (**)

Kadisdik Sulsel Apresiasi Penerbit Erlangga Yang Laksanakan Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berbasis TIK

Potolotepo, Makassar | Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap Penerbit Erlangga yang telah melaksanakan Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berbasis TIK untuk guru SMA dan SMK di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan.

PT Penerbit Erlangga yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang telah melakukan kegiatan tersebut menurut Prof Jufri adalah kegiatan yang sangat strategis, terutama di masa pandemi covid-19.

Kegiatan ini, kata Prof Jufri, bukan lagi suplementer, tapi sudah menjadi komplementer. Kebutuhan ini, menurutnya bukan lagi pelengkap, tapi sudah menjadi kebutuhan utama untuk bisa survive melakukan tugas mengajar, terutama di masa covid-19 atau belajar dari rumah (BDR).

“Jujur saja, kami ini memiliki keterbataasn untuk melatih guru-guru kita, akibat adanya refocusing anggaran. Program pelatihan untuk guru hilang semua. Alhamdulillah kehadiran Erlangga tentu sangat membantu kami,” tutur Prof Jufri terus terang.

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Penerbit Erlangga telah melakukan Pelatihan secara serentak di 24 kabupaten kota se Sulsel yang berlangsung 14 – 16 Oktober 2020. Pelatihan dilaksanakan di setiap kabupaten kota dengan jumlah peserta 30 orang per kabupaten. Kendati jumlahnya terbatas, Prof Jufri berharap alumni pelatihan akan bisa mengimbaskan kepada guru lainnya, sehingga memiliki dampak yang luas.

N Sigit Purnomo atas nama pimpinan Penerbit Erlangga yang melaporkan hasil kegiatan pelatihan tersebut di Ruang Kerja Kadisdik Sulsel, Kamis (05/11/2020) mengatakan, para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan dan sangat membantu dalam pembelajaran jarak jauh.

Nara sumber atau instruktur yang disiapkan Erlangga, kata Sigit Purnomo, sangat berkompeten dan energik dalam berinteraksi dengan para peserta sehingga peserta sangat bersemangat dalam menggunakan media ajar yang dibuat melalui android atau gadget masing-masing.

Ia juga mengemukakan, sejumlah kepala sekolah meminta untuk dilaksanakan di sekolah masing-masing, dengan tema yang berbeda.

Sigit Purnomog menyerahkan laporan hasil pelatihan dengan menyertakan video testimony dan hasil karya peserta pelatihan.

Penyerahan laporan hasil Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berbasis Android ini disaksikan Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H Sabri, SPd.MPd, dan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.