Advertisement

Archi House Hadir Dengan Konsep Staycation

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Launching Archi House Research and Strategic di Perumahan Citraland Celebes, Jum’at (13/01/2023).

Ia mengatakan kehadiran Archi House yang berkantor di Kabupaten Gowa ini akan membantu kemajuan daerah khususnya Sulawesi Selatan secara keseluruhan.

“Kita paham betul, hari ini kita menyatukan persepsi, hari ini kita menyatukan cita-cita bahwa kita ingin melihat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya lebih baik kedepannya. Makanya, hari ini kita berkumpul untuk memberikan kontribusi yang baik, karya nyata kita,” ungkap Adnan.

Orang nomor satu di Gowa itu menyebutkan, Archi House akan sangat bermanfaat dalam waktu dekat ini. Pasalnya pesta demokrasi akan dilaksanakan di tahun 2024 sehingga kredibilitas dari Archi house dibutuhkan untuk menarik minat masyarakat.

“Saya yakin dan percaya tentu kedepan dalam rangka pesta demokrasi yang mana dalam sejarah Republik Indonesia pelaksanaan Pilpres, Pemilu dan Pilkada dilaksanakan dalam satu waktu di tahun yang sama karena pelaksanaan itu membutuhkan konsultan Politik, dan setiap konsultan politik itu pasti dipilih berdasarkan kredibilitasnya,” jelasnya.

Orang nomor satu di Gowa ini berharap Archi House bisa meningkatkan kredibilitasnya karena dengan kredibilitas yang baik maka orang akan memilih untuk pendampingan dalam memasuki pesta demokrasi ini.

Archi House sendiri merupakan lembaga yang bergerak di bidang riset, dan strategi pengembangan bidang ekonomi, sosial politik, dan media informasi. Dimana Archi menerima layanan pendampingan pengembangan klien berupa riset atau survei lapangan, penetrasi strategi, pemetaan potensi pengembangan, dan lainnya.

Sementara CEO Archi House, Mukhradis Hadi Jaya Kusuma mengatakan, pembangunan Kantor di Kabupaten Gowa ini karena melihat peluang dan riset tentang perkembangan politik di Sulsel.

“Kantor pusat Archi berada di Jakarta, namun hari ini kita launching di Makassar sehingga pasar kami yang di Sulawesi, Kalimantan dan Jawa Timur kita tempatkan di Sulsel,” katanya.

Lebih lanjut, Mukhradis menjelaskan Archi House hadir dengan konsep staycation. Hal itu dilakukan agar masyarakat atau politisi yang membutuhkan diskusi politik bisa lebih nyaman.

“Kita menyediakan kamar yang bisa menginap. Jadi teman-teman politisi yang mau silahkan datang ke Archi, mereka bisa belajar, diskusi sampai malam dan menginap karena kami memiliki banyak kamar,” tutupnya.(NH/**)

Marak Papan Reklame dan Tiang Fiber Optik (FO) Yang Tidak Berizin di Gowa

Potolotepo, Makassar | Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB) melalui Sekretaris Jenderal, Ruslan Rahman meminta kepihak Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) sebagai pengaman guna menertibkan papan reklame dan tiang fiber optik (FO) yang tidak berizin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa diharapkan mengambil sikap tegas dengan memberi sanksi denda hingga pidana.

Ruslan menyebut penindakan tegas yang selama ini dilakukan sebatas pemberian surat peringatan, penyegelan hingga pembongkaran papan reklame saja, saatnya untuk memangkas dan membongkar tiang FO yang tidak berizin dan membayar pajak kalau perlu laporkan pidana. Jumat, (13/1/2023) di Makassar, dalam penyampaian tertulisnya.

Permintaan kami ini bagian dari keprihatinan dan bentuk kolaborasi kepada pemkab Gowa, temuan kami ini hasil investigasi dan wawancara dengan instansi terkait. Semoga saja dapat bermanfaat untuk peningkatan PAD dan memberi efek jera bagi pengusaha reklame dan penyelenggaraan jasa interkoneksi internet atau Network Access Point (NAP),”pungkasnya

Sama halnya juga pemasangan papan reklame terlalu dekat dengan jembatan kembar, sebaiknya di pindahkan karena terlalu dekat jaraknya dengan jembatan kembar dan merusak estetika keindahan aksesoris Jembatan kembar

Papan reklame di jembatan kembar dari arah Gowa ke Makassar ini berdiri dikedua sisi kiri kanan dibuat kembar juga, sebaiknya dipindahkan radius 100 meter dari jembatan kembar. Begitu juga dengan papan reklame lainnya yang ada disekitar Jembatan kembar,”jelas Ruslan juga sebagai ketua umum LSM L-Kompleks ini

Dalam berkolaborasi TIB melakukan komunikasi dengan cara elegan dan profesional tidak dengan cara melakukan aksi unjuk rasa atau sejenisnya. Terkait dengan pemasangan tiang FO tanpa izin dan pemasangan secara diam diam karena menghindari pajak, maka kami dari pihak TIB segera melakukan pelaporan ke pihak aparat penegak hukum,” tutupnya. (**)

Bupati Gowa Masuk 8 Politisi Muda Tervokal Tahun 2022

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan masuk dalam delapan (8) politisi muda tervokal di media massa online 2022 di Indonesia versi Perusahaan Intelijen Media Indonesia Indikator (I2).

Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang mengatakan, masuknya Bupati Gowa dalam 8 politisi muda tervokal ini karena pernyataan kerap dikutip di media massa online di sepanjang 2022. Pernyataan Bupati Adnan dikutip media online di Indonesia sebanyak 16.575 kali di 2022.

“Beberapa pernyataan Bupati Gowa ini paling banyak dikutip oleh media terkait komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerapkan teknologi di era 4.0,” katanya dalam keterangannya.

Kemudian terkait vaksinasi Covid-19, upaya antisipasi kasus gagal ginjal pada anak, pembangunan infrastruktur, memastikan harga dan stok pangan, serta arahan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melaksanakan program kerja juga menjadi indikator dalam penilaian tersebut.

“Bapak Adnan Purichta Ichsan diberitakan terkait komitmennya agar pemerintah menerapkan teknologi di era 4.0, siaga vaksinasi Covid-19 dan juga antisipasi kasus gagal ginjal anak serta berbagai arahannya kepada SKPD untuk sigap di lapangan, seperti mengecek harga dan stok pangan, pembangunan infrastruktur,” kata Rustika.

Selain itu, Rustika juga menyebutkan bahwa Sekretaris Jendral (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini kerap diberitakan sebagai penerima penghargaan.

“Bapak Adnan juga kerap diberitakan sebagai penerima penghargaan, khususnya dalam kinerja pemerintahan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Gowa dalam memaksimalkan realisasi kinerja serta inovasi demi kemajuan daerah,” tambahnya.

Untuk diketahui secara berurutan peringkat 1 hingga 7 politisi muda tervokal di Indonesia versi I2 yaitu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Kemudian, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. (JN/**)

Sebagai Masyarakat, Dg. Mangka Sarankan Pengelolaan Cagar Budaya Diserahkan ke Pemerintah

Potolotepo, Gowa | Presiden Toddopuli Indonesia Bersatu, Syafriadi Djaenaf Dg Mangka angkat bicara terkait kisruh penolakan tokoh adat dan beberapa lembaga adat adanya beredar kabar balla lompoa di Gowa akan di jadikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah kabupaten Gowa.

Tokoh pergerakan yang akrab disapa Dg Mangka ini mengatakan kita tidak boleh terlalu termakan dengan kehidupan namun dengan pengetahuan modern mampu mewujudkan pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lanjutnya, Andi Kumala Ijo dan tokoh adat lainnya juga perlu memahami bahwa dengan pemikiran modern lah sehingga Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya sudah tidak sesuai dengan perkembangan, tuntutan, dan kebutuhan hukum dalam masyarakat sehingga perlu diganti, untuk itu Pemerintah pada tahun 2010 menerbitkan UU 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya,”kata Dg Mangka dalam keterangan tertulisnya,di Sulawesi Selatan Kabupaten Gowa, Kamis (12/01/2023).

“Pemerintah kabupaten Gowa berhak mendaftarkan dan melakukan penetapan pemberian status Cagar Budaya terhadap Balla Lompoa berdasarkan rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya.

Sebagai masyarakat kabupaten Gowa bukan sebagai rakyat kerajaan Gowa menyarankan agar pengelolaan Cagar Budaya diserahkan ke pemerintah. Pemerintah kabupaten Gowa lebih baik cara melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Cagar Budaya karena kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar- besarnya kesejahteraan rakyat bukan untuk sekelompok atau golongan,” tegas Dg Mangka. (**)

Kasad Didampingi Ketum Persit Berkunjung ke Kabupaten Gowa

Potolotepo, Gowa | Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman diberi gelar nama adat Gowa Daeng Malewa. Pemberian nama ini berlangsung di Museum Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Kamis (12/01/2023) secara khidmat.

Pemberian gelar nama adat ini dilakukan dengan pemasangan songkok nibiring bulaeng dan pemberian badik oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan pemberian piagam penganugerahan oleh Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang.

Bupati Adnan mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa kepada beliau sebagai rumpun keluarga besar di Kabupaten Gowa.

“Hari ini kita berikan gelar nama adat Gowa kepada Bapak KASAD dengan nama Daeng Malewa. Artinya sosok penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan NKRI yang selalu menegakkan kebenaran, selalu meneguhkan semangat para prajuritnya,” ungkapnya.

Gelar ini kata Adnan, sebagai penghormatan kepada seseorang yang dihormati. Nama adat tersebut juga dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang berlaku dalam NKRI.

“Kehadiran KASAD ini menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Gowa karena juga memberikan bantuan kepada masyarakat kita melalui wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin,” tambahnya.

Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang berkunjung ke Kabupaten Gowa didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurrachman mengatakan, sangat berterimakasih atas gelar nama adat yang diberikan. Menurutnya gelar yang diberikan juga berlaku untuk seluruh jajaran TNI Angkatan Darat atau prajurit yang ada.

“Saya mendapat gelar kehormatan sebagai Daeng Malewa yang artinya pemersatu, menjaga kedaulatan NKRI serta pengemban amanah dalam menjaga kedaulatan. Artinya gelar ini tidak serta merta untuk saya pribadi tapi untuk seluruh jajaran prajurit TNI AD,” katanya.

Dirinya menyebut, seluruh prajurit TNI AD harus melakukan tugas dengan baik, dan selalu menjaga kesatuan serta mengutamakan rakyat.

“Semua prajurit harus menjadi Daeng Malewa, bahwa dimanapun bertugas dan berada harus selalu menjaga kesatuan, kedaulatan, mencintai rakyatnya dan selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan rakyat,” tambah Jendral Dudung.

Olehnya ia berharap sinergitas antara TNI dan pemerintah bisa terus terjalin khususnya dalam membina masyarakat menjadi lebih baik.

Dilakukan Pemberian Sejumlah Bantuan Sosial

Pada kunjungan ini, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menyerahkan bantuan sosial kepada anak terdampak stunting sebanyak 300 paket, bantuan sosial kepada anak yatim piatu sebanyak 100 paket, bantuan sosial kepada tukang becak yang kurang mampu sebanyak 100 paket, bantuan kolam ikan bioflok sebanyak 4.000 bibit ikan nila, bantuan polibag tanaman hortikultura sebanyak 2.000 polibag kepada prajurit Kodam XIV Hasanuddin dan Divisi Infanteri 3 Kostrad.

“Tadi kita menyerahkan bantuan kepada anak-anak stunting yang alhamdulillah di wilayah Kodam XIV Hasanuddin ini sudah terjadi penurunan sampai 50 persen dan ini kita harapkan sesuai target dari bapak presiden turun hingga 14 persen,” ungkap Jenderal TNI Dudung.

Pada kesempatan itu dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Bupati Gowa karena begitu aktif bekerja sama dengan Kodim, Korem, bahkan Kodam khususnya dalam membina masyarakat yang luar biasa.

“Masih banyak kegiatan lain yang diharapkan berdampak baik terhadap masyarakat. Mudah-mudahan apa yang sudah kita berikan ini menjadi berkah untuk kita semua,” harapnya.

Usai menyerahkan bantuan, KASAD didampingi Bupati Gowa meninjau stand UMKM yang terdiri dari 19 stand UMKM Kabupaten Gowa dan 19 stand UMKM di wilayah Kodam XIV Hasanuddin yang menampilkan produk unggulannya masing-masing.

Turut hadir Plh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Aslam Patonangi, Forkopimda Sulsel dan Forkopimda Gowa serta Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (NH **)

Pihak Bab Kesucian Siap Dibina Oleh MUI

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memimpin pertemuan antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan dan Kabupaten Gowa dengan Pimpinan Bab Kesucian dalam hal ini Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.

Pertemuan yang berlangsung di Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa.

Adnan mengatakan, kedatangan jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Forkopimda dan MUI untuk bersilaturahmi sekaligus mendengarkan penjelasan pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah terkait paham yang diajarkan.

“Kita ingin mendengarkan secara langsung terkait ajaran-ajaran yang berlaku di yayasan ini, apakah yang diajarkan sesuai dengan ajaran Islam yang sesungguhnya atau seperti apa,” kata Adnan disela memimpin pertemuan, Selasa (10/01/2023).

Adnan menjelaskan bahwa dalam pertemuan ini terjadi dialog yang sangat alot antara MUI dan pihak Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah. Selain itu juga dalam pertemuan tersebut terjadi kesepakatan dimana pihak yayasan siap untuk dibina oleh MUI terhadap ajaran-ajaran yang selama ini dianggap melenceng dari ajaran Islam.

“Kita akan meminta MUI provinsi maupun kabupaten untuk bisa melakukan sebuah perencanaan dalam rangka pembinaan kepada bab kesucian atau Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah Kabupaten Gowa ini,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Gowa ini menyampaikan terimakasih atas keterbukaan pihak Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, termasuk kesiapannya dalam hal pembinaan.

“Pemerintah daerah sangat berkepentingan terhadap semua proses yang berjalan di wilayahnya. Tujuannya tidak lain untuk menghadirkan kedamaian, ketentraman dan kesejukan di daerahnya,” terangnya.

Selain itu, Adnan juga berharap pihak Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah untuk segera mengurus kelengkapan administrasi pendirian bangunan maupun administrasi pendirian yayasan di Kementerian Agama.

“Karena cukup banyak orang yang berada di yayasan ini dan itu merupakan tanggung jawab kita semuanya. Sehingga tadi kita mengambil kesimpulan kalau ada yang bengkok kita akan luruskan, bukan yang bengkok itu kita justru patahkan tapi yang bengkok itu kita akan luruskan sehingga semuanya berjalan sesuai dengan aturan dan kaidah yang ada,” ungkap orang nomor satu di Gowa ini.

Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kusumo mengaku sangat terbuka dan siap menerima pembinaan maupun bimbingan jika apa yang dipahami dan diajarkan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan dianggap sesat. Bahkan dirinya mengaku bersyukur jika pihak MUI siap datang setiap hari mengajarkan hal-hal Islam yang sebenar-benarnya.

“Kepada bapak-bapak yang mau memberikan bimbingan kepada kami, yang mau memberikan tausiyah ataupun nasihat-nasihat kepada kami yang dituduh sesat, kami sangat terbuka. Sebagaimana yang disampaikan Bapak Bupati Gowa, yang bengkok itu jangan dipatahkan, yang bodoh itu jangan dibodoh-bodohkan lagi, luruskan yang bengkok. Kesalahan itu boleh dimaafkan dan dosa itu boleh diampuni,” ucapnya.

Sekretaris MUI Sulsel, Prof KH Muammar Bakry juga mengaku siap untuk melakukan pembinaan kepada paham Bab Kesucian ini. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar ini juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah memfasilitasi silaturahmi tersebut.

“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Bapak Bupati Gowa untuk bersilaturahmi. Saya lebih apresiasi lagi kalau pimpinan yayasan membuka diri, kalau perlu MUI kesini memberikan pembinaan, kami akan lakukan, agar betul-betul ini terjalin bagaimana supaya pengetahuan tentang Islam itu jelas,” tegasnya.(JN/**)

Kalapas Pimpin Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Jabatan Kepala Bidang

Potolotepo, Makassar | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar pagi ini melantik pejabat struktural di lingkungan Lapas Kelas I Makassar, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Selasa (10/01/2023).

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Jabatan Kepala Bidang Kegiatan Kerja ini berlangsung di aula Lapas Kelas I Makassar, dihadiri jajaran Pejabat struktural dan seluruh staff Lapas Kelas I Makassar, yang dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Hernowo Sugiastanto.

Menyandang jabatan baru Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Romiwin Hutasoid, beberapa waktu lalu sudah mengikuti seleksi dan pengesahan dari Menteri Hukun dan HAM dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM  tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari Dan Dalam Jabatan Administrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Penandatanganan Berita Acara Pengambilan sumpah jabatan juga menghadirkan saksi-saksi yang diwakilkan oleh Kepala Pengamanan Lapas, dan Kepala Bidang Pembinaan yang disaksikan oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar dan penyuluh Agama Kristiani, Pendeta Florida.

“selamat kepada pejabat yang hari ini dilantik dan diambil sumpahnya inilah momentum Bagi saudara untuk menjadi role model dan harus terintegritas sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan Pemasyarakatan semakin maju, saya harap dengan semangat kerja yang baru diawal tahun 2023 dapat menjadikan Lapas Kelas I Makassar semakin baik dan lebih baik lagi” ungkap Hernowo. (**)

Bupati Gowa, Kedepan Pemkab Fokus Bagaimana Melakukan Perbaikan Hutan

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menilai pencegahan bencana hidrometeorologi yang ada diberbagai daerah, utamanya di Kabupaten Gowa harus dimulai dari hulu. Karena sifatnya jangka panjang sehingga perlu dilakukan dengan berkolaborasi antar seluruh pihak.

Menurut Adnan, yang mengakibatkan terjadinya bencana akibat derasnya hujan di hulu yakni kondisi hutan saat ini. Dimana kondisinya tidak lagi mampu menampung air, sehingga sebaiknya fokus kedepan adalah bagaimana melakukan perbaikan hutan.

“Ini kan perlu dilakukan perbaikan. Hulu ini adalah hutan maka tugas kita sama-sama untuk memperbaiki hutan-hutan kita,” katanya saat menghadiri Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (09/01/2023).

Lanjut Adnan, sementara kewenangan wilayah hutan ini bukan berada di kabupaten. Melainkan kewenangan kehutanan sudah berada di pusat dan provinsi. Sehingga sebaiknya harus berkolaborasi atau bekerja sama untuk bisa memulihkan hulu utamanya hutan-hutan tersebut.

Pemkab Gowa sendiri sudah melakukan upaya perbaikan hutan dengan melakukan penanaman puluhan ribu pohon di lokasi hutan kritis yang ada. Di mana penanaman pohon pada November 2022 lalu menjadi rangkaian Hari Jadi Gowa (HJG) ke-702 tahun, olehnya jumlah pohon yang ditanam sebanyak 70.200 pohon.

“Ini komitmen kami mengembalikan fungsi hutan dengan menanam pohon pada lahan konservasi hutan kategori kritis di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao dengan penggunaan lahan sekitar 43 hektar,” terang Ketua PMI Sulawesi Selatan ini.

Dirinya mengaku, terjadinya bencana di Kabupaten Gowa menyusul cuaca ekstrem memang memerlukan kolaborasi yang intens dalam penanganannya. Olehnya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini tentunya siap untuk meningkatkan kolaborasi dalam penanganan bencana.

“Sesuai arahan Kepala BNPB tadi, paling terpenting adalah langkah yang akan diambil oleh para kepala daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota yang harus tepat. Karena ketika ada bencana, kepala daerah otomatis menjadi satgas penanggulangannya. Sehingga ketika terjadi bencana kita semua sudah tahu tanggung jawab masing-masing,” tutur Adnan

Ia menilai, kolaborasi penanganan bencana ini sebenarnya cukup mudah untuk dijalankan. Sebab sudah ada peraturan yang menjabarkan tentang hal tersebut baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Tanpa diperintah, tanpa disuruh sebenarnya tugas dan tanggung jawabnya sudah ada masing-masing sesuai dengan Perpres dan Surat Edaran yang diterbitkan oleh pemerintah. Tentang teknisnya di lapangan, kita di Kabupaten Gowa kolaborasi antar pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen yang terlibat sudah sama-sama paham,” tegas Bupati Gowa 2 periode ini.

Sementara, ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyebutkan bahwa kini Provinsi Sulawesi Selatan dapat menggunakan teknologi modifikasi cuaca guna mengantisipasi cuaca ekstrem. Teknologi ini diyakini mampu mengurangi intensitas hujan.

“Modifikasi ini sudah dilakukan pada saat mudik Nataru di DKI, Jabar, Jateng, dan Banten melalui penyemaian garam NaCl sebesar 67.300 kg pada area padat mudik di Pulau Jawa. Ini terbukti bisa sedikit mengurangi curah hujan yang turun,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia kembali menekankan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi dan kolaborasi terhadap upaya penanggulangan bencana agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Setelah selesai surut kita tidak boleh diam, tetapi harus berpikir bagaimana kalau hujan yang sama di tahun depan di 2024 tidak banjir seperti sekarang, kalaupun banjir yah lebih kecil dari sekarang. Itu artinya mitigasi pencegahannya berjalan. Itu ukurannya,” jelasnya.

Untuk informasi, penanganan bencana ini telah masuk menjadi salah satu standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi oleh pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan publiknya terhadap masyarakat.

“Ada 19 kabupaten/kota yang terkena banjir. Atas petunjuk Bapak Presiden Joko Widodo, BNPB langsung turun ke lapangan untuk memastikan penanganan banjir ini bisa dilaksanakan dengan baik mulai tanggap darurat sampai dengan tahap rekonstruksi. Alhamdulillah Sulawesi Selatan ini kompak,” tegasnya. (PS/**)

Pemkab Gowa, Dandim dan Kepolisian Kolaborasi Sambut Kedatangan Kasad

Potolotepo, Gowa | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus memantangkan persiapan untuk menyambut kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dijadwalkan pada hari Rabu (11/01/2023) mendatang.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat ini akan diterima di Museum Istana Balla Lompoa Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.

“Bapak Jendral Dudung Abdurrachman akan berkunjung di Kabupaten Gowa Rabu mendatang jam 9 pagi menuju Museum Istana Balla Lompoa kemudian akan dilakukan pemberian gelar adat oleh Pemkab Gowa kepada bapak Kasad,” ujar Adnan saat meninjau persiapan di Balla Lompoa, Senin (09/01/2023).

Lanjut Adnan untuk menyambut kedatangan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pemkab Gowa akan menyiapkan pasukan tubarani dan balira. Pasukan tubarani ini yang akan menyambut dan mengawal Kasad TNI saat tiba di Kawasan Balla Lompoa dan Istana Tamalate.

Bupati Gowa menyebutkan para tubarani dan balira yang akan menjemput dan mengawal Kasad TNI akan melibatkan Taurungka, Taulolo dan beberapa organisasi kepemudaan, seperti Purna Paskibra, anggota Abdi Merah Putih dan Pramuka.

“Para tubarani ini akan dilatih terlebih dahulu agar semua kompak, kalau banyak dan seragam irama jalannya maka menambah kesakralan kegiatan yang kita akan laksanakan,” ungkapnya.

Sementara itu Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir mengatakan bahwa persiapan kedatangan Kasad TNI di Kabupaten Gowa saat ini terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kepolisian. Khusus di jajaran Kodim 1409 Gowa, dirinya menyebutkan bahwa seluruh prajurit terlibat dalam persiapan kedatangan Kasad.

“Sejak dua, tiga hari sebelumnya semua prajurit Kodim 1409 terlibat mempersiapkan kedatangan Bapak Kasad, mulai dari pembenahan pangkalan, kesiapan Istana Balla Lompoa, mulai dari kebersihan dan kerapiannya,” ujarnya.

Letkol Inf Muh Isnani Natsir mengatakan bahwa persiapan penyambutan Kasad TNI akan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya ini suatu kebanggaan khususnya bagi jajaran Kodim 1409 Gowa karena kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat.

“Jelas kedatangan Kasad, kita sebagai prajurit sangat bangga, karena kan tidak semua daerah didatangi oleh beliau. Terkhusus kedatangan di Kabupaten Gowa, kami sebagai prajurit sangat bangga didatangi pimpinan atau bapak kami,”

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri menyebutkan selain pemberian gelar adat, pada kunjungan Kasad TNI juga akan dilakukan aksi pencegahan stunting.

“Selain itu, kita juga akan hadirkan beberapa UMKM Kabupaten Gowa. Saat ini kami terus melakukan persiapan dan tentu saja kami akan mempersiapkan sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan Bapak Kasad TNI di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.(JN/**)

Adnan Purichta Ichsan hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Gowa

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Kenal Pamit Kapolres Gowa dari pejabat lama, AKBP Tri Gofaruddin kepada Pejabat Baru, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Jumat (06/01/2023).

Dalam sambutanya, Bupati Adnan mengatakan saat ini keberhasilan dalam suatu daerah tidak dapat diraih tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi dari berbagi pihak yang ada termasuk Polres Gowa.

“Tidak ada keberhasilan dalam suatu daerah tanpa sebuah kebersamaan. Kesuksesan tidak dapat diraih dengan cara individualistik melainkan diraih dengan hadirnya kolaborasi dan kerjasama kita semua bisa memajukan daerah Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Adnan menyampaikan, hingga saat ini Pemkab Gowa mampu meraih 175 penghargaan baik di tingkat Internasional, nasional, dan provinsi merupakan bukti adanya kerjasama dengan seluruh stakeholder tak terkecuali Polres dan Kodim Gowa yang selalu menjaga keamanan tetap kondusif di Kabupaten Gowa.

“Berbagai penghargaan kita raih itu adalah wujud komitmen dan kerjasama kita. Sehingga apabila kita bisa menjaga suasana yang baik ini maka kedamaian, keamanan, dan ketertiban di wilayah kita juga lebih baik dan maju lagi di masa yang akan datang,” tambah Adnan.

Olehnya dirinya mengucapkan selamat kepada pejabat baru Polres Gowa dan berharap kekompakan dan kebersamaan seluruh Forkopimda bisa dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan lagi.

Begitupun dengan pejabat polres yang lama, semoga sukses di tempat yang baru dan bisa kembali bertugas di Sulawesi Selatan suatu saat nanti.

Sementara Pejabat Lama Polres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin, mengaku sangat banyak pesan dan kesan yang didapatkan selama bertugas di Kabupaten Gowa. Menurutnya kekompakan seluruh Forkopimda di Gowa sangat baik dan sangat akrab.

“Di Gowa ini banyak sekali pesan dan kesannya, karena kami membangun keluarga baru, bahkan kami bersama forkopimda lain sangat akrab dan kompak. Dengan semua itu saya tidak akan melupakan Kabupaten Gowa ini,” katanya.

Disela kegiatan turut dilakukan penyerahan cinderamata kepada AKBP Tri Goffarudin dan istri. Serta dihadiri Forkopimda Kabupaten Gowa, pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan camat se-Kabupaten Gowa. (NH/**)