Advertisement

LPP Lsm Perak Pantau Pemilu di 24 Kab/Kota se Sulawesi Selatan

Potolotepo, Makassar | Lembaga Pemantau Pemilu (LPP) LSM PERAK meminta Komisi Pemilihan Umum se-Sulawesi Selatan dan Bawaslu se-Sulsel memberikan atensi dan pengawasan ketat dan melekat terkait perekrutan penyelenggara pemilu tingkat KPPS dan PTPS.

Pasalnya, PERAK mencium adanya dugaan kelalaian atau kesengajaan dalam perekrutan tersebut. Dimana PERAK telah mengidentifikasi beberapa nama-nama yang ikut dalam perekrutan diduga terlibat tim sukses peserta pemilu atau bahkan terdaftar sebagai anggota partai politik pada sistem informasi partai politik (Sipol).

“Tim kami sudah bergerak di 24 Kab/Kota se-Sulsel jadi sudah banyak hasil investigasi dan pemantauan di lapangan yang masuk ke kami begitupun banyaknya pengaduan pelanggaran,” ucap Adiarsa MJ, SH Ketua Umum LSM PERAK Indonesia kepada awak media saat melakukan press conference di salah satu Cafe di Kota Makassar, Selasa (26/12/2023).

Menurutnya, KPU dan Bawaslu se-Sulsel harus turun melakukan identifikasi track record KPPS tersebut di warga.

“Mereka ini nantinya ujung tombak pemilu di lapangan maka akan rusak negara kita kalau mereka ini bekerja untuk kepentingan peserta pemilu,” tambahnya.

Lanjut Adiarsa, berdasarkan sumber data dan informasinya di Takalar saja banyak pendaftar KPPS teridentifikasi di Sipol begitupun di Makassar sudah ada PPK dan PPS yang dipecat karena menerima pemberian uang dari Caleg.

Adiarsa juga mengatakan, selain independensi penyelenggara pemilu yang harus dijamin juga menghawatirkan kalau peserta pemilu seperti caleg atau Capres malah melakukan persekongkolan dengan mereka oknum penyelenggara pemilu untuk kepentingannya. Jadi, perlu atensi perhatian khusus ke penyelenggara bukan cuma KPPS namun PPS dan PPK juga di tingkat Kecamatan.

“Kami juga sudah siapkan Tim Hukum 40 Pengacara untuk mendampingi pada saat pelaporan, saksi dan Sidang sengketa pelanggaran pemilu baik pidana maupun administrasi,” ungkapnya.

Adiarsa menegaskan, pihaknya akan menjadi garda terdepan bagi Caleg atau Capres yang melakukan pelanggaran di lapangan. Dimana anggotanya di lapangan sudah bergerak dalam beberapa bulan ini secara aktif, terstruktur dan masif.

“Baik money politik, persekongkolan dengan penyelenggara pemilu dan pelanggaran pemilu lainnya pastinya akan berhadapan dengan kami demi pemilu yang berkualitas dan demokrasi yang berintegritas,” kata Adiarsa.

Diketahui lembaga pemantau pemilu LSM PERAK terdaftar di Bawaslu RI di urutan 17 Se-Indonesia dengan nomor akreditasi 0044.C/HM.02.01/K.SN/7/2023. Salah satu tugas Lembaga Pemantau Pemilu melakukan pengumpulan informasi penyelenggaraan pemilu atau berkaitan dengan pelaksanaan pemilu. (**)

Panwascam Panakkukang Himbau Peserta Pemilu Patuhi Peraturan Pemasangan Alat Peraga Kampanye

Potolotepo, Makassar | Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Panakkukang menghimbau kepada para peserta pemilu 2024 agar mematuhi aturan terkait kampanye, khususnya aturan mengenai pemasangan alat peraga kampanye (APK Peserta Pemilu) di jalan raya.

Ketua Panwaslu Kecamatan Panakkukang, Iswan Afandi mengatakan, terdapat 12 ruas jalan yang dilarang untuk memasang Alat Peraga Kampanye. Ada 12 ruas jalan yang dilarang berdasarkan surat dari walikota makassar bernomor: 970/2333//Bapenda/XI/2023 tanggal 22 November 2023 dan Surat Keputusan KPU Nomor 439 tahun 2023 tentang penetapan pemasangan alat peraga kampanye dan lokasi rapat umum kampanye pemilihan umum tahun 2024.

“Adapun 12 ruas jalan terlarang pemasangan APK di Makassar, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Penghibur, Jalan Haji Bau, Jalan Somba Opu, Jalan Pasar Ikan, Jalan Ujung Pandang, Jalan Balai Kota, Jalan Gunung Bawakaraeng, Jalan Dr Sam Ratulangi, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan AP Pettarani. khusus untuk di Wilayah kecamatan Panakkukang yaitu ruas Jl. Urip Sumoharjo dan AP Pettarani,” bebernya kepada awak media, Senin (18/12/2023).

Berdasarkan pemantauan Panwaslu Kecamatan Panakkukang, masih ada beberapa alat peraga kampanye yang masih terpasang di kedua jalan tersebut, bahkan Satpol PP didampingi oleh Panwaslu Kecamatan Panakkukang dan PKD se-Kecamatan Panakkukang telah dua kali menertibkan alat peraga kampanye pada tanggal 24 Oktober 2023 dan 5 desember 2023, Namun nyatanya masih ada alat peraga kampanye yang baru terpasang di ruas jalan yang dilarang tersebut.

Untuk itu Panwaslu Kecamatan Panakkukang menghimbau kepada seluruh Peserta Pemilu untuk mematuhi peraturan pemasangan alat peraga kampanye.

“Kami menghimbau peserta dan tim kampanye pemilu 2024, agar memindahkan alat peraga kampanye yang masih terpasang di ruas jalan Urip Sumoharjo dan AP Pettarani,” ujar Iswan Afandi.

Panwaslu Kecamatan Panakkukang juga akan menyurati seluruh Peserta pemilu 2024 yang masih memasang alat peraga kampanye di ruas jalan yang di larang. Apa bila tidak ditindak lanjuti, maka Panwaslu Kecamatan Panakkukang akan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk menegakkan surat dari walikota makassar bernomor: 970/2333//Bapenda/XI/2023 dan Surat Keputusan KPU Nomor 439 tahun 2023.

“Panwaslu Kecamatan Panakkukang berharap kepada seluruh peserta pemilu 2024 untuk tertib mengikuti berbagai aturan yang telah dikeluarkan KPU dan Bawaslu sehingga pemilu 2024 dapat terlaksana dengan lancar, adil, damai, dan sukses,” pungkasnya. (**)

Peran Pendidikan Anak Usia Dini dalam Pembentukan Karakter

Potolotepo, Parepare | Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah kunci untuk masa depan yang berkualitas. Periode ini, yang mencakup usia antara enam dan enam tahun, berfungsi sebagai dasar bagi pembentukan sikap, kecerdasan, dan karakter anak. Pendidikan yang diberikan pada usia muda ini dapat memiliki dampak yang signifikan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sangat penting untuk membahas secara mendalam bagaimana PAUD dapat memainkan peran penting dalam membangun karakter yang kokoh pada anak-anak.

Pertama, perkembangan otak anak pada usia ini sangat cepat. Saat ini, anak-anak belajar dengan cepat dan membentuk pola pikir yang akan berdampak pada masa depan mereka. Oleh karena itu, lingkungan pembelajaran PAUD harus dirancang dengan cermat. Stimulasi yang tepat, seperti bermain, bernyanyi, dan berbicara, dapat membantu perkembangan kognitif dan emosional anak. Dalam memastikan bahwa setiap anak menerima stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan mereka, guru yang terlatih dengan baik di PAUD dapat berperan sebagai penggerak perubahan yang signifikan.

PAUD juga memberi anak-anak kesempatan untuk membangun karakter mereka. Melalui interaksi sehari-hari, baik dengan guru maupun sesama anak, nilai-nilai moral dan etika diajarkan. Pendidikan karakter di usia dini dapat membantu anak-anak memahami konsep seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab, yang membentuk dasar moral yang kuat untuk tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungannya.

Dalam pendidikan anak usia dini, pentingnya membangun keterampilan sosial juga ditekankan. Anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya, berbicara, dan memahami kerja sama. Mereka akan mendapatkan manfaat dari keterampilan ini dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan profesional mereka.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa ada masalah yang timbul dalam melaksanakan pendidikan anak usia dini. Hambatan mungkin termasuk sumber daya yang terbatas, kurangnya kesadaran masyarakat, dan kurangnya tenaga pengajar yang berpengalaman. Oleh karena itu, semua orang, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, harus bekerja sama untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah kunci untuk masa depan yang berkualitas. Periode ini, yang mencakup usia antara enam dan enam tahun, berfungsi sebagai dasar bagi pembentukan sikap, kecerdasan, dan karakter anak. Pendidikan yang diberikan pada usia muda ini dapat memiliki dampak yang signifikan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sangat penting untuk membahas secara mendalam bagaimana PAUD dapat memainkan peran penting dalam membangun karakter yang kokoh pada anak-anak.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat penting untuk menciptakan masa depan yang baik bagi generasi mendatang. Anak-anak di rentang usia 0-6 tahun mengalami perkembangan yang cepat, dan pengalaman pendidikan mereka memiliki efek yang signifikan dalam jangka panjang. Dalam PAUD, fokus pada pembentukan karakter menjadi penting karena karakter yang baik merupakan dasar untuk keberhasilan di masa depan dalam hal sosial, akademis, dan pribadi.

PAUD bertanggung jawab untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak-anak dengan cara yang tepat. Pada usia ini, otak anak berkembang pesat. Pembelajaran yang tepat dapat membangun fondasi intelektual yang kuat. Aktivitas seperti berbicara, bernyanyi, dan bermain meningkatkan keterampilan motorik, bahasa, dan pemahaman konsep matematis dasar. Guru PAUD yang berpengalaman memahami betapa pentingnya memberikan stimulasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan setiap anak untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki peluang terbaik untuk tumbuh dan berkembang.

Pendidikan karakter adalah komponen penting dari PAUD. Siswa diajarkan nilai-nilai moral dan etika selain keterampilan akademik. Anak-anak belajar tentang kejujuran, tanggung jawab, dan empati melalui interaksi sehari-hari dengan guru dan teman sebaya. Pendidikan karakter di usia dini menciptakan pondasi moral yang kokoh, yang akan membantu anak-anak membuat keputusan yang baik dan menjadi orang yang bermoral di kemudian hari.

Orang tua memainkan peran penting dalam membantu pendidikan anak usia dini. Orang tua berfungsi sebagai role model bagi anak-anak mereka dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran anak-anak mereka menyediakan lingkungan yang mendukung. Kolaborasi antara orang tua dan pendidik PAUD memberikan dukungan emosional yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pembelajaran yang optimal. Untuk memastikan bahwa nilai dan keterampilan yang dipelajari di sekolah terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak, orang tua dapat berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, berkomunikasi dengan guru, dan mendukung pembelajaran di rumah.

PAUD sangat penting untuk pengembangan keterampilan sosial anak-anak selain aspek akademik dan karakter. Mereka belajar berinteraksi dengan teman sebaya, menjadi lebih baik dalam berbicara, dan memahami konsep kerja sama. Anak-anak yang belajar keterampilan sosial di usia dini memiliki manfaat untuk membangun hubungan yang sehat, menangani konflik, dan beradaptasi dengan berbagai lingkungan sosial.

Meskipun semua orang tahu bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting, masih ada beberapa masalah yang harus ditangani. Sumber daya yang terbatas, kurangnya kesadaran masyarakat, dan kekurangan tenaga pengajar yang berpengalaman dapat menjadi hambatan. Akibatnya, pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan akses dan kualitas PAUD.

Investasi dalam pelatihan guru PAUD, penyediaan sumber daya yang memadai, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini diperlukan untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas. Dengan melakukan hal-hal ini, kita dapat memastikan bahwa PAUD tidak hanya menjadi tempat belajar tetapi juga tempat di mana karakter anak-anak dibentuk, membangun pondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Andini Wakili Makassar di Ajang Audisi KDI 2023

Potolotepo, Makassar | Ajang pencarian bakat dangdut terbesar di Indonesia, Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2023 kembali hadir. KDI 2023 mencari calon bintang dangdut masa depan yang memiliki kualitas terbaik di industri musik dangdut tanah air.

Setelah menggelar audisi di Bangka Belitung, Medan, Indramayu, dan Bandung, kini KDI sudah menggelar audisi di Makassar pada Sabtu dan Minggu, 29-30 Juli 2023, mulai pukul 09.00 WITA digelar di Radio Gamasi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Alhasil, Andini keluar sebagai Peserta mewakili Makassar.

Audisi KDI 2023 diselenggarakan di 7 kota yang tersebar di Indonesia. Di antaranya, Makassar, Bangka Belitung, Medan, Lombok, Tasikmalaya, Bandung, dan Jakarta. Gadis berusia 14 tahun dan masih duduk di Kelas IX SMP Negeri 22 Makassar ini menjadi pengalaman perdananya mengikuti ajang kontes menyanyi tingkat nasional.

Namun, tak kalah dengan peserta lain, Andini sudah sering memenangkan ajang audisi nyanyi di Sulawesi Selatan.

Walaupun terbilang usianya sangat belia, Andini selama ini turut membantu perekonomian keluarga dengan menerima job-job panggung di wilayah Makassar dan sekitarnya.

“Alhamdulillah saya akan memberikan kemampuan terbaik yang saya miliki karena dikasih kesempatan yang sangat berarti buat saya, terimakasih KDI,” ucapnya saat ditemui di Cafe My Space di bilangan Kota Makassar, Kamis malam (31/08/2023).

Erlang salah satu perwakilan keluarga dari Andini menuturkan, jika tidak menyangka Adiknya mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung nasional lolos dari audisi mewakili Makassar untuk tampil di Jakarta menuju gerbang KDI.

“Tentunya kami memohon doa restu dan dukungannya untuk adik kami Andini membawa nama Sulawesi Selatan di ajang KDI ini,” tambahnya didampingi orang tua Andini Ibu Lisa yang juga masa mudanya aktif wara-wiri dari panggung ke panggung di Kota Makassar.

Kepala SMP Negeri 22 Makassar, Hj Salma, S.Pd, M.Pd yang dikonfirmasi membenarkan, anak muridnya lulus audisi KDI 2023 dan sudah memberikan segala berkas yang dibutuhkan dari sekolah.

“Alhamdulillah kami sangat support Andini semoga bisa mengharumkan d
nama Sulsel dan Makassar khususnya lagi SMP Negeri 22 Makassar. Kami juga sudah membicarakan terkait pelajaran dan lain-lainnya jika anak kami Andini dalam proses mengikuti ajang KDI tersebut,” ungkap Wanita yang juga aktif sebagai Pengurus KONI Makassar.

Turut memberikan ucapan selamat dan dukungan, Ketua LSM PERAK Indonesia, Adiarsa MJ, SH mengatakan, manfaatkan peluang tersebut dengan memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki Andini.

“Adek Andini masih sangat muda tentunya masa depannya sangat menjanjikan di dunia tarik suara. Tergantung bagaimana anak ini memanfaatkan peluang tersebut,” kata pria yang juga berprofesi sebagai Pengacara muda ini yang juga kebetulan berada di lokasi tersebut.

Lanjut Adiarsa, saatnya kamu mewakili kotamu dan tunjukkan bakat bintangmu. Jadilah bintang dangdut masa depan di Kontes Dangdut Indonesia (KDI).

“Ayo warga Sulsel dukung Adik kita Andini karena bakat dan talentanya pantas di tempat ini,” pungkasnya. (**)

Juherdin Anak Nelayan Asal Selayar Peraih 2 Emas Cabang Dayung Bercita cita Jadi TNI

Potolotepo, Selayar | Pernah meraih medali emas Cabang Olahraga Dayung pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) di Pinrang dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulsel XVII di Sinjai dan Bulukumba 2022 lalu.

Dia adalah Juherdin anak ke-2 dari dua bersaudara merupakan atlit dayung asal Selayar. Ia lahir dan besar serta sekolah di SD dan SMP di Kabupaten Selayar yang memiliki cita-cita jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Juherdin adalah putra dari pasangan Jamirudin dan Jumasni ini lahir di Dusun Umbosa, Desa Karumpa, Kec Pasilambena, Kabupaten Selayar, tepatnya pada tanggal 23 Maret 2003 silam.

Juherdin mengenyam pendidikan SD dan SMP di tanah kelahirannya Kabupaten Selayar. Untuk SD, Ia bersekolah di SD Inpres Karumpa Timur, jenjang pendidikan SMP, ia bersekolah di SMP Muhammadiyah Benteng – Selayar.

Ia bercerita, katanya, bakat olahraganya untuk cabang dayung mulai muncul sejak dirinya sekolah di SMP Muhammadiyah Benteng Selayar. Bahkan ia mulai aktif latihan dan sering ikut lomba mewakili sekolahnya.

“Di sinilah awal mulanya saya berproses di bidang olahraga dayung. Dan pada akhirnya menjadi salah satu utusan untuk mewakili Kabupaten Selayar di ajang pertandingan dan lomba dayung pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Sulsel yang dilaksanakan di Kabupaten Pinrang pada tanggal 23-30 September 2018,” katanya.

Pada PORDA di Pinrang, Juherdin meraih Juara I Jenis Perahu Naga dan merengkuh medali emas. Selain itu, juga meraih Juara III di Nomor Cano/Single dan mendapatkan Medali Perunggu.

Setelah tamat di SMP Muhammadiyah Selayar, Juherdin memberanikan diri untuk mengikuti seleksi PPLP di Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Makassar.

“Pada seleksi PPLP, Ahmadulillah saya lulus seleksi sehingga dapat bersekolah di SMANKO Makassar. Di sana kami diasramakan selama 3 tahun,” ucapnya.

Akhirnya, Juherdin setelah 3 tahun diasramakan dan telah tamat di SMANKO dan pulang kampung di Selayar, ia kembali dipercaya mewakili Kab Selayar di ajang Porprov Sulsel XVII yang digelar di Sinjai dan Bulukumba tahun 2022 lalu.

“Di ajang Porprov ini, Alhamdulillah kembali mendapat Juara I untuk lomba C2 1000 meter Putra dan meraih Medali Emas. Kemudian Juara I TBR Perahu Naga 250 meter Putra juga mendapatkan Medali Emas, dan juga Juara III TBR Perahu Naga 1000 Meter Putra dengan meraih Medali Perunggu,” jelasnya.

Sekadar informasi, kalau Juherdin ini berlatar belakang keluarga yang kurang mampu dari segi perekonomian. Ayahnya yang bernama Jamirudin yang berprofesi sebagai nelayan dan Ibunya bernama Jumasni hanya sebagai petani.

Untuk jenjang pendidikan, Juherdin tamat SD Tahun 2016, tamat SMP Tahun 2029, dan tanat SMANKO Tahun 2022 dengan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Setelah tamat SMANKO Makassar dan Juherdin pernah membaca berita di media online kalau Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung mengatakan kalau akan memprioritaskan atlet berprestasi untuk masuk TNI AD, sejak itu Juherdin berencana dan bertekad untuk ikut mendaftar TNI AD dengan harapan cita-citanya untuk menjadi TNI AD dapat tercapai dan dapat menjadi anak membanggakan bagi kedua orangtuanya dan seluruh keluarganya, Semoga, Aamiin. (rls)

Hakikat Sosial Dari Pendidikan

Potolotepo, Parepare | Hakikat sosial dari pendidikan dapat diartikan sebagai upaya untuk membentuk sumber daya manusia yang mencakup aspek sosial. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan keterampilan sosial dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, tetapi juga berkaitan dengan pemahaman nilai-nilai dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan menjadi sarana penting dalam membangun karakter sosial individu, karena melalui pendidikan individu diajarkan untuk mampu membangun hubungan sosial yang sehat, mengembangkan empati, toleransi, dan menghargai perbedaan. Dalam artikel ini, akan diulas secara lebih detail mengenai hakikat sosial dari pendidikan.

  1. Peran penting pendidikan dalam membentuk karakter sosial individu

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter sosial individu. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya, melatih individu untuk menjadi aktif dalam kegiatan sosial dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berkontribusi pada masyarakat. Proses belajar di institusi pendidikan membantu individu untuk memahami perilaku sosial yang diterima atau tidak diterima dan memahami dampak dari perilaku tersebut. Melalui pendidikan, individu juga diajarkan untuk membentuk sikap sosial, seperti empati, kepedulian, dan toleransi.

  1. Membentuk generasi muda yang dapat menghadapi situasi sosial yang kompleks

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang mampu menghadapi situasi sosial yang kompleks dan memperlihatkan reaksi yang tepat. Proses belajar di institusi pendidikan melatih individu untuk menghadapi situasi sosial yang kompleks dan memperoleh keterampilan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Proses belajar ini juga membantu individu untuk memahami konteks sosial yang kompleks dan memperoleh keterampilan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi sosial yang kompleks.

  1. Menghargai nilai sosial dan menghormati etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Pendidikan juga diajarkan untuk lebih menghargai nilai sosial dan menjunjung tinggi etika. Dalam pendidikan, individu diajarkan untuk memahami dan menghargai perbedaan antara individu, maupun antar kelompok sosial. Pendidikan melatih individu untuk menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui pendidikan formal, individu diajarkan untuk menjadi anggota masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

  1. Meningkatkan sikap proaktif dalam menyelesaikan masalah sosial

Pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan sikap proaktif individu dalam mengatasi masalah sosial. Melalui pendidikan, individu diajarkan untuk menjadi lebih tanggap terhadap masalah sosial yang ada, dan meresponnya dengan cara yang efektif dan seimbang. Pendidikan mempersiapkan generasi muda untuk terlibat dalam aksi sosial, termasuk aksi kemanusiaan, lingkungan, dan lain-lain. Pendidikan juga membantu individu untuk menjadi bagian dari solusi untuk masalah sosial.

  1. Membentuk individu yang mampu menghadapi perubahan sosial

Perubahan sosial selalu terjadi dan mempengaruhi masyarakat secara umum. Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk individu yang mampu menghadapi perubahan sosial. Pendidikan membantu individu untuk memahami perubahan sosial secara sistematis, sehingga individu mampu merespon tanpa mengalami hambatan. Pendidikan sebagai sarana untuk membantu seseorang memahami perubahan sosial dengan cara positif.

  1. Mendidik individu untuk menjunjung tinggi solidaritas dan persatuan

Pendidikan juga membentuk individu untuk lebih menjunjung tinggi solidaritas dan persatuan. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk menghargai kerja sama dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. Pendidikan diajarkan untuk menghargai keberagaman, sehingga membuat individu menjadi lebih tolerant dengan perbedaan yang ada. Sikap persatuan ini sangat penting untuk memperkuat kekuatan dalam masyarakat dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Meningkatkan partisipasi dalam masyarakat

Partisipasi dalam masyarakat berperan penting dalam hubungan sosial antar individu. Dalam hal ini, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi individu dalam masyarakat. Pendidikan memberikan kesempatan untuk kegiatan sosial yang berarti dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui pendidikan, individu diajarkan tentang cara-cara untuk dapat terlibat dalam aktivitas sosial, kemanusiaan, dan lingkungan.

  1. Mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia

Nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia menjadi bagian penting yang diajarkan oleh pendidikan. Pendidikan adalah tempat di mana individu dapat mengembangkan keterampilan dalam menghormati hak asasi manusia dan merespon penyalahgunaannya dengan cara yang efektif dan seimbang. Pendidian mengajarkan tentang kebebasan berpendapat dan penghargaaan atas keragaman, serta pentingnya keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  1. Mengajarkan tentang pengertian sosial yang lebih luas

Pendidikan juga diajarkan mengenai pengertian sosial yang lebih luas. Melalui pendidikan, individu mampu memahami dan menghargai peran penting yang dimainkan oleh masyarakat dalam kehidupannya. Dalam pendidikan, banyak dibahas tentang pengertian kelompok sosial, budaya, norma sosial, struktur sosial, serta nilai-nilai yang ada dalam lingkungan sosial.

Dalam institusi pendidikan, proses belajar bukan hanya dibiarkan secara individu, tetapi juga dalam kelompok. Melalui pengajaran ini, individu dapat memahami dan menghormati orang-orang yang berbeda dalam lingkup sosial yang lebih luas.

  1. Menciptakan pemahaman, penghargaan, dan penghormatan terhadap orang lain

Pendidikan juga dilakukan untuk menciptakan pemahaman, penghargaan, dan penghormatan terhadap orang lain. Proses pembelajaran memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan individu dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan juga membantu individu untuk memahami arti penting dari demokrasi, kebebasan berpendapat, dan hak-hak asasi manusia. Melalui pendidikan, individu diajari untuk menghargai keberagaman dan memperlihatkan tanggung jawab dalam menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

  1. Membentuk sikap inovatif dan kreatif

Pendidikan juga memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan sosial. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menggabungkan berbagai pengetahuan dan keterampilannya untuk mengejar tujuan yang ditetapkan. Kemampuan inovatif dan kreatif sangat penting untuk memperkuat kekuatan dalam masyarakat dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Membentuk karakter yang memiliki sikap kepedulian

Pendidikan membentuk karakter sosial individu untuk mampu memiliki sikap kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Pendidikan juga membentuk karakter sosial individu untuk membantu sesama, memberi manfaat bagi sesama, dan memperhatikan hak orang lain. Dalam institusi pendidikan, individu diajarkan untuk lebih menghargai nilai sosial dan menjunjung tinggi etika. Permadani nilai-nilai tersebut tercermin dalam setiap tindakan dan perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menjadi bagian penting dalam kebebasan

Pendidikan juga menjadi bagian penting dalam kebebasan. Melalui pendidikan, individu dapat memahami dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, kebebasan berbicara, hak untuk mendapatkan pendidikan, serta hak-hak lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Pendidian juga diajarkan untuk memahami arti penting dari solidaritas dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama dengan menjunjung tinggi, menegakkan dan memperduliakan falsafah persatuan dan kesatuan.

Kesimpulan

Dalam pendidikan, hakikat sosial memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang mencakup aspek sosial. Hakikat sosial dari pendidikan mencakup pemahaman tentang hak, kewajiban, aturan, norma sosial, dan tata cara dalam berinteraksi di dalam masyarakat. Melalui pendidikan, individu diajarkan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Dalam pendidikan, individu juga diajarkan untuk lebih menghargai nilai sosial dan menghayati etika.

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk sikap sosial individu, seperti empati, kepedulian, dan toleransi. Selain itu, pentingnya pendidikan sosial di antara individu adalah untuk memberikan pemahaman tentang hak, kewajiban, aturan, norma sosial, dan tata cara dalam berinteraksi di dalam masyarakat. Pendidian berperan penting di dalam membentuk karakter sosial individu, meningkatkan sikap proaktif dalam menyelesaikan masalah sosial, mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia, membentuk sikap inovatif dan kreatif, dan membentuk karakter yang memiliki sikap kepedulian. Sehingga, pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk karakter sosial individu yang baik, yang mampu menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi positif pada lingkungan sekitarnya. (**)

 

Penulis:

NURUL AFIZAH 202020388620802

nurulafizah@iainpare.ac.id

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah

Institut Agama Islam Negeri Parepare

Dinamika Sosial di Lingkungan Pendidikan Tempat Tinggal

Potolotepo, Parepare | Dinamika sosial di lingkungan tempat tinggal saya merupakan dinamika sosial yang cukup baik dalam dunia pendidikan. Mengapa mereka mengatakan itu? Karena peran keluarga, sekolah dan masyarakat dalam lingkungan pendidikan merupakan penggerak terpenting yang mengendalikan dinamika pendidikan itu sendiri. Manusia selama hidupnya selalu akan mendapatkan pengaruh dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Tiga lingkungan yang memengaruhi orang dengan cara berbeda disebut pusat pendidikan. Perkembangan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, serta menguatnya era globalisasi saat ini mempengaruhi peran dan fungsi ketiga lingkungan pendidikan tersebut.

Rancangan lingkungan pendidikan tempat tinggal saya dapat dikembangkan secara efektif dan efisien. Di lingkungan pendidikan tempat saya tinggal, masyarakat berperan penting sebagai penggerak dinamika pendidikan, misalnya melalui keberadaan lembaga informal yang bersumber dari lingkungan pendidikan keluarga. Sebagian besar penduduk di kawasan perumahan adalah orang-orang berpendidikan. Lingkungan pendidikan masyarakat adalah wilayah kelompok sosial yang dapat membentuk sifat perkembangan individu dari lingkungannya. Namun, hanya sedikit orang yang tidak berpendidikan.

Ada sekolah formal di daerah saya. Dimana sekolah formal merupakan jalur yang terstruktur dan berjenjang. Beberapa orang yang tidak berpendidikan sebenarnya menerapkan dinamika sosial, dan mereka melakukannya di dalam keluarga mereka. Karena keluarga merupakan lingkungan yang menjadi tempat pembentukan kepribadian manusia yang di dalamnya terkandung nilai-nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan dan keadilan. Dan keluarga juga memiliki fungsi biologis yang dapat memelihara keturunan, fungsi sosial yang dapat membentuk lingkungan melalui interaksi yang saling mempengaruhi dan dapat dipengaruhi, fungsi afektif yang melibatkan perasaan keterikatan dan rasa memiliki untuk berhubungan. Keluarga, fungsi ekonomi mengacu pada tingkat pendidikan dan penghidupan, fungsi pendidikan keluarga sebagai bentuk kepribadian, fungsi agama terkait dengan nilai-nilai agama untuk mencapai kesejahteraan manusia di dunia, dan selanjutnya, fungsi waktu luang mengacu pada kegiatan yang diterapkan di luar lingkungan rumah untuk menciptakan keharmonisan.

Dinamika sosial pendidikan yang baik pertama-tama muncul dari lingkungan pendidikan keluarga, yang sebagai pembentuk kepribadian menjadi bagian pertama dan terpenting, kemudian berlanjut di lingkungan pendidikan sekolah sebagai penopang nilai-nilai kesempurnaan dan berlanjut sebagai pembinaan masyarakat. lingkungan sebagai penguatan yang dapat mewujudkan perkembangan yang dinamis. Di lingkungan saya, dinamika pendidikan ini terjadi, karena ketika mereka lulus sekolah, anak-anaknya dididik dan dilatih, kemudian disekolahkan, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang lebih luas dan dapat berhubungan baik dengan masyarakat dan budaya. (**)

 

Penulis:

Nama : MELIANAH

NIM : 2020203886208059

Kelas : PAI6B

Prodi : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah

Sang Jurnalis Menuju Pileg Provinsi SulSel Dapil XI (Tana Luwu) Tahun 2024

Luwu, Potolotepo | Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) tahun 2024 akan dilaksanakan jika tidak ada aral melintang dan akan berlangsung pada bulan Febuari 2024, serta dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat (10/03/2023)

Salah satunya yaitu bakal caleg dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), M. Bahrun.B.,S.Sos., yang memiliki Tagline Anak Jalanan akan maju di dapil XI yang meliputi Kabupaten Luwu,Kota Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Saat dikonfirmasi atas niat majunya sebagai bacaleg Provinsi SulSel tahun 2024.dirinya (Bahrun) menuturkan dirinya maju atas dorongan berbagai rekan-rekan aktivis yang menetap di Luwu Raya maupun di Luwu Raya dan teman-teman dari insan pers maupun berbagai organisasi maupun komunitas di Tana Luwu.

“Saya maju karena ingin mengaktualisasikan diri sebagai anak jalanan yang mampu bersuara di parlemen dalam mewakili aspirasi masyarakat Tana Luwu,dimana sebagai anggota DPRD terpilih harus menjadi juru bicara yang lantang di setiap gejolak -gejolak yang timbul dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat” ucapnya.

Selain itu sebagai juru bicara di parlement kelak, bila terpilih pada tahun 2024 mantan Ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Satria tersebut akan memperjuangkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Tana Luwu. Dalam mengembangkan usahanya selama ini lesu, diakibatkan beberapa mini market telah menjamur di Tana Luwu dan secara tidak langsung mematikan pelaku usaha lokal.

Sekedar diketahui bersama Mohammad Bahrun Bahrun adalah putra kedua dari Almarhum Bahruddin Junudi (Luwu) dan Almarhum Rachmatia Ance Supu (Enerekang) dan berdomisili di desa bakti,Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu. (**)

Tri Production Kembali Meluncurkan Lagu Terbarunya

Potolotepo, Makassar | Tri Production kembali meluncurkan lagu terbarunya. Lagu yang diberi judul Pandangan Cinta ini mulai tayang hari ini di YouTube, Selasa malam (31/01/2023).

Lagu Pandangan Cinta bercerita tentang seorang Pemuda yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang wanita hingga selalu teringat dan sulit untuk dilupakan, tak tinggal diam pemuda tersebut berupaya untuk mendekati hati sang wanitanya namun pada akhirnya harus berakhir dengan kekecewaan. Dimana si-Wanitanya yang juga gayung bersambut memberikan harapan namun ternyata sudah memiliki suami.

Manajemen Tri Production sangat berterimakasih terhadap antusias masyarakat untuk ditayangkannya lagu tersebut.

“Alhamdulillah kita sudah luncurkan dan sudah dapat dinikmati masyarakat. Sebelumnya sudah banyak yang bertanya-tanya kapan peluncurannya,” ungkap Irfan Taslim Pimpinan Tri Production sekaligus Pencipta lagu Pandangan Cinta bersama Haris Dg. Situru saat diwawancarai awak media, Selasa (31/01/2023).

Irfan juga membeberkan, jika lagu bergenre Pop Dangdut ini sangat pas dinyanyikan Sang Penyanyinya.

“Tallent kami ini Penyanyi pendatang baru namun karakter vokalnya agak unik dan tentunya sangat klop dengan lagunya. Selain daya tarik lirik kata-kata dan penyanyinya kita lihat seberapa besar masyarakat menyukai lagu ini yang sarat makna tentunya kekuatan lagu ini,” terang Irfan.

Irfan juga mengungkapkan, perdana meluncurkan lagu bergenre Pop Dangdut yang tentunya menyasar pecinta musik Indonesia. Tri Production sebelumnya juga banyak meluncurkan lagu-lagu daerah Bugis Makassar.

“Kami sudah siapkan beberapa karya lagi tentunya untuk merambah dunia musik nasional, inshaa Allah kedepannya kami akan memberikan persembahan karya terbaik kami lagi,” tambah Irfan.

Sementara itu, Penyanyi Pandangan Cinta Adiarsa MJ dalam keterangan persnya mengatakan, sangat bahagia dirinya bisa dipercaya membawakan lagu tersebut.

“Terimakasih untuk Tri Production, terimakasih untuk pencipta lagu Haris Situru dan Irfan Taslim dan tentunya terimakasih untuk semua yang mensupport lagu ini. Inshaa Allah kedepannya saya bisa tampil lebih baik lagi untuk menghibur para pecinta musik Popdut,” ucapnya.

Pria yang berprofesi sebagai pengacara muda ini juga meminta support dukungan kepada masyarakat yang menyukai agar memberikan like dan subscribe di channel YouTube.

“Bantu support nah Bosscu andalancu semua,” katanya.

Selaku Tokoh Masyarakat, Muh Ansar Ketua GMBI Wilter Sulawesi Tenggara memberikan apresiasi atas lagu tersebut.

“Mengaku saya, beliau ini memang multi talent selain seorang aktivis dan Advokat ternyata juga jago nyanyi,” bebernya.

Ansar berharap Adiarsa MJ semakin sukses dengan karir yang digelutinya.

“Sukses selalu Bro kami pasti selalu support,” ucap Ansar.

Yulianti seorang Pengusaha Grosir di Kota Makassar yang turut hadir dalam acara launching lagu tersebut cukup mengatakan rasa kekagumannya terhadap lagu Pandangan Cinta ini.

“Syukkka lagunya bagus di tiktokin pasti banyak yang suka, tallennya juga lumayanlah totalitasnya baik di lagu dan video klipnya,” ucap pemilik Grosir H. Bur ini kepada media.

Dalam acara launching lagu yang berlangsung, tampak warga memadati dan berbondong-bondong ke lokasi. Tampak para penggemar melakukan foto bersama penyanyi dan Crew Tri Production.

Diketahui berdasarkan informasi, lagu bergenre Pop Dangdut ini proyek pengerjaannya membutuhkan waktu dua bulan dengan mengambil beberapa lokasi syuting video klip di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Diantaranya, Pantai Akkarena, CPI dan Cafe Agung berlokasi di Makassar, Pegunungan Bulu Dua di Kabupaten Barru. Di Sulawesi Tenggara Video klipnya juga mengambil lokasi di Kolam Retensi Boulevar dan Jembatan Teluk Kendari. (**)

Sempat Tertunda, Akhirnya Evaluasi Kinerja Tahun 2022 Dilaksanakan

Potolotepo, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Rakyat (LSM PERAK) Indonesia menggelar hajatan evaluasi kinerja tahun 2022 di Cafe Terapung Jl Salekoa Sengka Batu, Senin (16/01/2023).

Sempat Tertunda, dimana acara tersebut sejatinya digelar di akhir tahun 2022 namun terjadi beberapa kendala salah satunya perubahan cuaca hingga banyak pengurus yang jatuh sakit pada saat itu.

Ketua Umum DPP LSM PERAK Indonesia, Adiarsa MJ, SE, SH sangat mengapresiasi semangat kawan-kawan di LSM PERAK terhadap pentingnya acara tersebut diadakan.

“Terimakasih kawan-kawan karena kebersamaanlah yang membuat lembaga keormasan itu kuat. Makanya hubungan silaturahmi kita jaga khususnya sesama anggota,” ucap Adiarsa.

Adiarsa juga membenarkan, sejatinya kegiatan yang harusnya terlaksana di akhir tahun 2022 ini terkendala beberapa faktor.

“Tapi Alhamdulillah kegiatan seminar, Bakti sosial termasuk bagi-bagi sembako yang rutin kami lakukan tiap tahun tetap terlaksana. Hanya seremonial penutupannya saja yang kami tidak bisa paksakan untuk dilakukan pada saat itu,” beber pria yang berprofesi sebagai pengacara muda ini.

Lanjut Adiarsa, dirinya mewakili lembaga keormasannya menyampaikan banyak terimakasih kepada para donatur dan partisipator yang selalu mendukung kegiatan kami.

“Terimakasih untuk seluruh kawan-kawan baik eksternal maupun internal yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Kalianlah sebenarnya yang sangat luar biasa mau mendukung program kegiatan kami baik yang sifatnya edukasi maupun sosial,” ungkapnya saat memberikan keterangannya di depan awak media.

Adiarsa juga mengatakan, LSM PERAK di tahun 2022 banyak mengalami perubahan dan perkembangan.

“Alhamdulillah tahun kemarin kita lebih solid, lebih kreatif dan inovatif serta banyak penambahan anggota khususnya di daerah dan provinsi di luar Sulsel sebagai perwakilan cabang dan wilayah,” tambah pria yang aktif sebagai aktivis anti korupsi ini.

Adiarsa juga berharap, di tahun 2023 ini lembaga keormasan yang dipimpinnya semakin berkembang, profesional dan punya kapabilitas sebagai kontrol sosial dan pengawasan.

“Kedepannya saya berharap PERAK semakin berkembang, profesional dan punya kapabilitas sebagai kontrol sosial dan pengawasan. Dan tentunya paling terpenting, semua anggota di PERAK punya jiwa sosial dan rasa kemanusiaan yang tinggi,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Dewan Penasehat, Masran Amiruddin, SH, MH, Wakil Ketua 1 Jumadi Mansyur, SH, Wakil Ketua 2 Abd Hamid, ST, Wakil Ketua 3 Rizal Deng Bila, Sekretaris Sutoyo Gaffar, SH, Wakil Sekretaris, Abd Kadir, SH, Wakil Bendahara Muhammad Yunus, SH, Ketua DPW Sulsel Muh. Ridwan, SE serta para Koordiv dan Ketua-ketua DPD Kabupaten Kota. (**)