Advertisement

Kadisdik Sulsel Silaturahmi Dengan UPT SMA, SMK & SLB Cabdis Wil.III Kab. Bone

Potolotepo, Bone | Kepala Dinas Pendidikan Prov Sulsel gelar Pertemuan dan Silaturahmi dengan Kepala UPT Sekolah Tingkat SMA, SMK & SLB Lingkup Cabang Dinas Pendidikan Wil.III di Hotel The Novena, Jumat (09/10/2020).

Pertemuan diselenggarakan dan difasilitasi oleh Cabdis Wil. III Kab. Bone, turut hadir Sekda Bone Drs. H. Andi Islamudin mewakili Bupati Kab. Bone.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. III Drs. Syamsu Alam, M,Pd menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Kadisdik Sulsel dan rombongan atas kesempatan dan kunjungannya ke Kab. Bone sekaligus mengikuti beberapa kegiatan antara lain menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara SMK dengan DuDi (Dunia Usaha dan Industri), pameran dan kunjungan ke beberapa Sekolah SMK dan SMA Athirah Bone.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Prof. Muh. Jufri dalam sambutannya menyampaikan beberapa item penting diantaranya adalah tantangan dan amanah Dinas Pendidikan yang diberikan oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mendorong IPM (Index Pembangunan Manusia) yang salah satu unsurnya dari pendidikan dengan indikatornya adalah mengurangi anak tidak sekolah.

Hal ini sudah diwujudkan oleh Kab. Bone dengan membuat komitmen yang besar dan gerakan yang bernama “Lisua Assikola” dengan tujuan penanganan dan mengembalikan 5000 ATS (Anak Tidak Sekolah ) agar bisa kembali sekolah.

Lanjut Kadisdik Sulsel menpertegas dengan gerakan jari jari tangannya bahwasanya sebuah somponen dari suatu sistem bila ada yang tidak bekerja akan berpengaruh kepada yang lainnya, ini menunjukkan kalau kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerjasama dan sinergitas yang baik antara semua unsur.

Sekarang ini dibutuhkan pula pola kepeminpinan yang lebih bersifat transformasional karena tantangan yang kita hadapi makin kompleks dan membutuhkan kemampuan Leadership yang hebat dari Kepala UPT, yang cirinya selalu hadir untuk memberikan inspirasi dan ide ide kreatif untuk mengantarkan Sulawesi Selatan sebagai Provinsi yang cerdas dan berkarakter.

Harapan saya kepada Bapak KCD, untuk bersinergi dengan kepala sekolah dalam mengiatkan gerakan “Ayo Sekolah di SMK”.

Dengan pro aktif membangun perjasama dengan DuDi dan memberi icon untuk sekolahnya apa yang bisa diunggulkan dan dihasilkan. Buat SMA harus memiliki strategi jitu agar tahun depan alumninya bisa terserap pada perguruan tinggi ternama, tentunya dengan kerja keras dan perlakuan khusus.

Tak lupa pula bapak Kepala Dinas dalam arahannya memperkenalkan 2 aplikasi yang telah dibuat oleh Disdik Sulsel yaitu kelas digital (Smart Class) sebagai ruang bagi anak anak belajar sesuai potensi yang dimiliki, kedua aplikasi layanan pendidikan yang bertujuan sebagai ruang untuk menyelesaikan dan memberi solusi dari semua persoalan yang ada di sekolah.

Akhir kata ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kab Bone khususnya kepada Bapak Bupati Bone, Bapak Sekda dan Kepala Cabang Dinas Wil.III Bone yang telah menerima kami dengan sambutan luarbiasa,”ungkapnya. (**)

Pasca Penetapan Nomor Urut Paslon KPU Selayar, Haturkan Penghargaan Bagi Tim Forkopimda

Potolotepo, Selayar | Lafadz Hamdalah disertai ucapan rasa syukur, mengiringi akhir rangkaian acara rapat pleno pengundian, pencabutan, dan penetapan nomor urut pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Selayar, tahun 2020 yang berjalan aman, lancar, dan kondusif.

Sebagai bentuk ucapan rasa syukur, koordinator Divisi Tekhnis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, SH, menghaturkan ucapan terima kasih, disertai apresiasi, dan penghargaan yang tak terhingga, atas segala bentuk atensi, kontribusi, dan dukungan kerjasama jajaran institusi Kepolisian Polres Kepulauan Selayar, Kodim 1415/Selayar, Satpol PP yang telah berperan aktif mengamankan dan menyukseskan penyelenggaraan rapat pleno pengundian, pencabutan, dan penetapan nomor urut paslon.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga turut dihaturkan jajaran Komisioner KPU Kep. Selayar, kepada segenap anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam hal ini, Intitusi Kejaksaan Negeri Selayar, Pengadilan Negeri Selayar, dan Pengadilan Agama Selayar yang telah banyak berkontribusi mendukung dan menyukseskan pelaksanaan tahapan pilkada.

Ungkapan senada, disampaikan Andi Dewantara, SH, atas segala bentuk kerjasama elemen pekerja media dalam memback up kegiatan publikasi, kegiatan, dan tahapan pilkada serentak tahun 2020, selama hampir kurang lebih tujuh bulan terakhir, pungkasnya, saat menyampaikan press conference di hadapan awak media, Senin (05/10/2020). (Andi Fadly Dg. Biritta)

Gong Nekara Dihadirkan, Sebagai Saksi Bisu, Pilkada Damai

Potolotepo, Selayar | Berbagai bentuk design dan skema acara dipersiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan dalam rangka untuk mengisi kemeriahan acara pengundian dan pencabutan nomor urut pasangan calon dalam pemilihan bupati dan wakil bupati 9 Desember 2020 yang akan dihelat, hari ini, Kamis, (24/09), bertempat, di halaman kantor KPU Selayar, di ruas Jln. Jend. Achmad Yani, Benteng.

Selain skema penyambutan rombongan pasangan calon bupati dan wakil bupati, KPU Kepulauan Selayar juga ikut menghadirkan duplikasi gong nekara untuk menyimbolkan akan betapa sakralnya momentum pengundian dan pencabutan nomor urut sebagai salah satu bentuk tahapan wajib dalam penyelenggaraan pilkada dengan mendasari ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 9 tahun 2020 tentang perubahan keempat atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 3 tahun 2017 tentang pencalonan pemilihan gubernur wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan atau walikota dan wakil walikota pasal 70 ayat 1 bahwa KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP kabupaten kota melakukan pengundian nomor urut pasangan calon yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud pada 68 ayat 2 dalam rapat pleno.

Ketua KPU Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin mengutarakan, “rangkaian acara pengundian dan pencabutan nomor undian ini awalnya telah didesign untuk dilaksanakan di ruang pola kantor bupati”.

“Namun rencana awal dipindah, ke halaman kantor KPU dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan dan potensi gesekan antar tim pendukung serta tim pemenangan yang sewaktu-waktu berpeluang untuk terjadi”.

Terkait akan hal tersebut, KPU dan segenap jajaran aparat pengamanan telah bersepakat untuk bersama-sama menekan serta meminimalisir peta kerawanan dengan melakukan pembatasan jumlah rombongan dari angka lima puluh orang menjadi tinggal sepuluh orang, sudah termasuk di dalamnya, pasangan calon bersama isteri

“Kami dari pihak penyelenggara sangat berharap agar tahapan ini dapat betul-betul didesign se safety mungkin sebagai bentuk komitmen moril KPU Selayar, untuk bisa tampil menjadi contoh di hadapan dua belas kabupaten kota penyelenggara pilkada di Sulawesi-Selatan, bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar adalah penyelenggara pilkada terbaik tahun 2020”.

“KPU Selayar berkomitmen untuk memutar dan membalikkan tensi politik dan prediksi kebanyakan orang yang semula memposisikan Kabupaten Selayar, sebagai daerah penyelenggara pilkada paling rawan di Sulsel, kemudian terbalik, menjadi daerah penyelenggara pilkada terbaik dan teraman”.
“Silahkan orang lain mengasumsikan dan mengkalkulasikan Selayar sebagai daerah rawan konflik dalam penyelenggaraan pilkada. Akan tetapi, bukan sebuah hal yang mustahil, keadaan justeru akan berbalik, memposisikan Selayar, sebagai daerah yang paling sejuk dan damai, pra dan pasca pilkada”.

“Hal tersebut bukan sebuah hal yang mustahil untuk diwujudkan, ketika jajaran penyelenggara baik, KPU, Bawaslu, kontestan peserta pilkada, saksi, tim sukses, konstituen, unsur pemerintah, bersama segenap komponen institusi pengamanan mulai dari aparat kepolisian, dan kodim, bisa memaksimalkan ikhtiar dalam mewujudkan keinginan, serta harapan seluruh komponen masyarakat Selayar, guna menciptakan momentum pilkada damai dan bermartabat, ujarnya penuh optimis, dalam season press conference yang diutarakannya di hadapan wartawan, Kamis (01/10/2020). (Andi Fadly Dg. Biritta)

Ketum SEKAT-RI Diam-Diam Datangi Rumah Janda

Potolotepo, Gowa | Diam-diam Ketua Umum Serikat Wartawan Media Online Republik Indonesia (SEKAT-RI) mendatangi rumah seorang janda di Jalan Syamsuddin Tunru, Kabupaten Gowa, Rabu (30/09/2020).

Kedatangan Ketua Umum SEKAT-RI, Muh. Iqbal Salim ini atas laporan warga sekitar, dalam laporan warga tersebut, ada seorang warga yang mengalami sakit berbulan-bulan dan membutuhkan uluran tangan Pemerintah

Menanggapi laporan itu, Ketum SEKAT-RI bersama Tim akhirnya terjun langsung ke lokasi dan memberikan bantuan uang dan berupa sembako kepada warga tersebut

Warga penderita leukimia tersebut bernama Sarina (40), derita sakit yang dialami janda yang ditinggal mati oleh suaminya itu terbaring selama 6 bulan di tempat tidurnya

“Terimakasih banyak pak atas bantuannya semoga Allah membalasnya” ucap Sarina dengan mata berkaca-kaca

Sarina mengatakan, sejak derita sakit yang dialaminya, dia berharap agar ada uluran tangan dari pihak pemerintah setempat

“Sekali lagi terimakasih banyak pak, saya sangat terharu ada yang bisa membantu kami” kata dia

Sementara itu, Ketua Umum SEKAT-RI mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian SEKAT-RI, aktivitas ini akan tetap berlangsung dan menyasar warga-warga yang sakit dan tak mampu

“Jadi, saya sangat prihatin atas kondisi yang dialami ibu tersebut, semoga derita sakitnya bisa sembuh dan beraktivitas kembali. Aktivitas baksos ini Insya Allah SEKAT-RI tetap berjalan” ungkapnya. (**)

HMA Yusuf Siregar Hadiri Deli Serdang Peringati Hari Pariwisata Dunia tahun 2020 di Pantai Labu

Potolotepo, Pantai Labu | Peringatan Hari Pariwisata Dunia tahun 2020 dengan tema “Tourism And Rural Development” tingkat Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (27/09/2020) bertempat di Wisata Kawan Lama, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu.

Peringatan Hari Pariwisata ini dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, Kadis Porabudpar Ir. Khoirum Rizal, Camat Pantai Labu A.Fitriyan Syukri, Kades Denai Lama, pengelola Kawan Lama, pengiat pariwisata, usaha pariwisata, duta wisata serta para Kades sekecamatan Pantai Labu.

Wabup HM Ali Yusuf Siregar dalam sambutan nya mengatakan, di Kabupaten Deli Serdang ini kita mengharapkan bagaimana wisata-wisata desa, yang ada di 384 desa di Kabupaten Deli Serdang mampu mengikuti apa yang sudah diperbuat oleh beberapa desa di Kabupaten Deli Serdang, dengan menyesuaikan potensi dan kondisi desa yang diarahkan oleh Kades.

Kabupuaten Deli Serdang merupakan Kabupaten yang mempunyai banyak potensi daerah, terutama pada sektor pariwisata, wilayahnya luas yang terdiri dari dataran tinggi, rendah dan pesisir serta SDM yang tinggi merupakan modal besar bagi pengembangan sektor pariwisata, ujarnya.

Peringatan Hari Pariwisata Dunia merupakan momentum bagi pemerintahan Kabupaten Deli Serdang untuk menunjukkan bahwa pengembangan Desa Wisata merupakan fokus pembangun wisata, dengan melibatkan komunitas masyarakat pariwisata. Dimana target satu desa wisata di satu Kecamatan harus terpenuhi sampai tahun 2024.

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengharapkan untuk kedepannya Desa Denai Lama, Desa Pematang Johar serta Desa Punden Rejo dapat menjadi contoh bagi desa lain, sehingga dapat melihat potensi yang ada di desanya. Ketika hal tersebut dilaksanakan maka perekonomian masyarakat menjadi meningkat dan mengangkat derajat desa tersebut, sehingga misi pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam meningkatkan kesejahteraan, dalam mencapai struktur ekonomi yang kokoh berlandaskan keunggulan dan kompetitif dapat tercapai.

Diakhir sambutannya, HMA Yusuf Siregar menghimbau kepada pemuda desa untuk bangkit, membantu desa, kreatif dalam mencipatkan inovasi yang berguna untuk masyarakat, karena dengan banyaknya pemuda yang berorientasi maka niscaya desa akan maju. Dan kepada seluruh peserta untuk tetap melaksanakan Sapta Pesona yang aman, tertib, bersih, rapi, indah, ramah tamah dan kenangan sehingga pengunjung akan tetap kembali ke Deli Serdang.

Sementara itu Kadis Porabudpar Deli Serdang, Ir. Khoirum Rizal dalam laporannya menjelaskan, Setiap setahun sekali tepatnya 27 September diperingati sebagai Hari Pariwisata Dunia, dengan mengangkat tema “Tourism and Rural Development”, pemerintah Kabupaten Deli Serdang memperingati Hari Pariwisata Dunia 2020 ini dengan melakukan kegiatan di Desa Wisata Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara langsung dan virtual melalui media sosial Instagram @pariwisatadeliserdangkab.
Pada masa pandemi Covid-19, kondisi sektor pariwisata sebagai penyumbang devisa negara mengalami penurunan secara drastis, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan strategi baru untuk memulihkan kembali sektor pariwisata Indonesia.

Pemulihan sektor pariwisata secara bertahap diharapkan dapat membantu menggeliatkan kembali kondisi perekonomian Indonesia dengan memperhatikan protokol Kesehatan.

Tujuan diadakannya kegiatan ini, di harapkan dapat menarik kembali minat masyarakat mengunjungi destinasi wisata, mampu menerapkan protokol kesehatan di masa new normal, di lokasi objek wisata bagi pelaku wisata, wisatawan dan menguatkan kembali ekonomi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(Ezl)

Seorang Remaja Tewas Tertimbun Pasir Saat Dompeng Emas

Potolotepo, Riau | Isak tangis tidak bisa terbendung dan rasa penyesalan yang begitu dalam dirasakan oleh Saman orang tua ROF (17) yang tewas tenggelam dan tertimbun pasir saat lakukan Dompeng Emas di lokasi Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Minggu (27/09/2020).

Lokasi kejadian yang begitu tidak jauh sekitar 50 meter dari kediamannya menjadi lokasi terakhir anaknya hidup didunia.

Saman yang merupakan orangtua korban, menceritakan bahwa petugas Polsek Hulu Kuantan bersama dengan Kepala Desa pernah memberikan himbauan kepadanya agar tidak melakukan aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) karena selain merusak lingkungan juga membahayakan keselamatan jiwa.

“Saya sangat menyesal tidak bisa menjaga anak saya, padahal saya sudah pernah diberikan peringatan oleh petugas kepolisian dan kepala Desa, ” terang Saman.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian adanya pelajar SMU tewas saat melakukan dompeng emas.

“Iya betul, Kapolsek Hulu Kuantan sudah melaporkan kejadian tersebut bahwa ada 1 orang yang tewas saat menyelam dan tertimbun pasir ketika melakukan aktifitas Dompeng Peti Emas di Desa Sungai Alah Kec. Hulu Kuantan kab. Kuansing, ” terang Henky.

Saat ini, sebut Henky, pihak Polres Kuansing sedang memburu rekan korban yang ikut melaksanakan aktifitas Dompeng Emas tersebut.

Sebelumnya Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM pernah memperingatkan masyarakat agat tidak melakukan aktifitas PETI Dompeng Emas karena selain merusak lingkungan juga dapat membahayakan keselamatan jiwa.

“Itulah akibat tidak mau mengikuti himbauan yang telah kami berikan, kami turut prihatin, semoga tidak kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, ” ucap Henky. (Anhar Rosal)

GAAS Dukung Agenda Nasional Dalam Berdemokrasi

Potolotepo, Jakarta | Selama berlangsungnya periode Pandemi covid19 Corona kegiatan masyarakat seakan dibatasi dengan tujuan memutus penyebaran virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

Namun, kali ini Minggu (27/09/2020) pagi berlangsung pelantikan pengurus tingkat Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Advokat dan Aktivis (DPP-GAAS) di Hotel bintang 4 Mega Anggrek, Jakarta Barat.

Ketua Umum DPP-GASS ( Gerakan Advokat & Aktivis) Rudy Silfa SH dalam pelantikan pengurus DPP GAAS mengatakan ada beberapa point yang ingin ia sampaikan.

“GASS hadir guna untuk memberikan masukan terkait:
Pertama, supermasi hukum yang tidak tebang pilih terhadap siapapun bagi seluruh rakyat Indonesia. Hukum tidak boleh hanya tajam ke bawah bagi orang – orang kecil, tapi juga harus tajam ke atas sebagaimana yang ditunjukkan dalam kasus Djoko Tjandra.

Kedua, mendukung agenda nasional Pilkada 9 desember 2020. Karena tidak mungkin eksekutif yang ada kita serahkan ke Plt saja.

Ketiga, menerapkan Inpres no.6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, seperti yang saat ini kita tunjukkan dalam prosesi pelantikan dengan selalu melakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak).

Keempat, ikut serta dalam pemulihan ekonomi nasional. Semua anggota GAAS kami arahkan untuk melakukan kegiatan ekonomi meski dalam ukuran mikro sekalipun” Jelas Rudy kepada awak media.

Sejalan dengan keterangan Rudy di atas, Sekretaris Jenderal GAAS Suta Widhya SH menambahkan bahwa acara yang berlangsung dengan dihadiri lebih dari 100 orang, mulai dari Majelis Tinggi, Pengurus Harian DPP, dan tamu undangan merupakan momentum yang paling tepat dalam menyatakan dukungan terhadap agenda nasional, baik dari segi penegakan hukum dan keadilan, kampanye protokol kesehatan, hingga menyampaikan pesan bahwa Agenda Nasional untuk penyegaran dan atau suksesi kepemimpinan di tingkat daerah pada 9 Desember 2020 harus tetap berlangsung demi penegakan demokrasi.

“GAAS akan beraktifitas dengan kekuatan dan kecepatan Pol atau maksimal dalam menyukseskan setiap agenda nasional demi terwujudnya Pembukaan UUD 1945 asli alinea keempat. (rilisGAAS)

Personel Polres Sinjai Bersama Instansi Terkait Kembali Lakukan Operasi Yustisi

Potolotepo, Sinjai | Personel Polres Sinjai bersama instansi terkait kembali melaksanakan Operasi Yustisi malam hari sebagai bentuk implementasi Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbup Sinjai Nomor 27 Tahun 2020 tentang pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 atau virus corona.

Pelaksanaan Operasi Yustisi protokol kesehatan dan penertiban penggunaan masker, dengan personel gabungan fungsi dengan sasaran pelaksanaan operasi yustisi. Kali ini dilaksanakan di warung kopi dan toko pakaian yang ada di Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Sabtu malam (26/09/2020).

Sementara itu, Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si mengatakan bahwa kegiatan Operasi Yustisi ini rutin dilaksanakan Polres Sinjai setiap hari dalam rangka penertiban Penerapan Protokol Kesehatan kepada warga masyarakat. Dengan harapan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam kegiatan beberapa orang warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, diberikan sanksi berupa teguran lisan dan kembali diingatkan untuk menaati protokol kesehatan.

Petugas operasi juga menghimbau kepada pengelola dan pengunjung warkop agar mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan tetap menjaga jarak antar pengunjung untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid 19″ tutupnya. (**)

Andi Syahril, Ketua DPW L-Kontak: Pernyataan Kades Poleonro Dapat Menimbulkan Spekulasi Dipublik

Potolotepo, Wajo | Andi Syahril, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Komunitas Anti Korupsi (DPW L-KONTAK) menantang Inspektorat Kabupaten Wajo untuk membuka hasil audit terkait penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2019 Desa Poleonro Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo.

Saat dihubungi terkait polemik tersebut, Andi Syahril mengatakan, seharusnya anggaran yang digunakan pada tahun 2019 lalu telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat sebagai bahagian dari laporan pencairan anggaran proyek yang dimaksud, Wajo (25/09/2020).

Dia menambahkan, pernyataan Kepala Desa Poleonro, Siswati pada salah satu media online yang mengatakan menunggu hasil audit Inspektorat dapat menimbulkan spekulasi jika penggunaan anggaran Dana Desa 2019 pada Desa Poleonro tidak dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Wajo yang semestinya menjadi bahagian dari progres pencairan anggaran.

“Saya kira pernyataan saudari Kepala Desa Poleonro, dapat menimbulkan spekulasi dipublik jika anggaran Dana Desa tahun 2019 di Desa tersebut belum tersentuh pemeriksaan oleh Inspektorat. Jika kemudian ada tudingan ataupun dugaan bahwa proyek yang dimaksud terjadi Mark-up dan telah dilaporkan, silahkan Kepala Desa membuktikannya bahwa hal itu tidak benar dihadapan penyidik dengan membawa bukti bukti hasil pekerjaan dan pencairannya. Biarkan aparat penegak hukum yang meminta kepada Inspektorat untuk hal itu sebab proyek yang dimaksud telah selesai pada tahun 2019,” tegasnya.

Andi Syahril menambahkan, secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum terkait pernyataan Kepala Desa di salah satu media.

“Kami akan mengawal langkah Inspektorat terkait hal ini. Secepatnya, tim kami akan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum atas laporan yang telah kami masukan. Dan kami dari L-KONTAK menantang Inspektorat Wajo untuk bersama-sama tim kami membuka hasil auditnya kepublik dengan melakukan jumpa pers, hal ini dilakukan guna meyakinkan publik dan terhindar dari unsur fitnah,” katanya. (rr/**)

Reskrimum Polda Sumut Ringkus 7 Dari 13 Pelaku Pembunuhan Jeffry Wijaya

Potolotepo, Medan | Beberapa waktu yang lalu warga sekitar Kabupaten Tanah Karo dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang dibuang ke dalam jurang, tepatnya di desa Ndaulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.

Ternyata mayat tersebut adalah seorang pengusaha showroom mobil di kota Medan yakni Jeffry Wijaya (39).

Tim Subdit III Dit Reskrimum Polda Sumut telah berhasil mengungkap dan menangkap Sebahagian para pelaku pembunuhan yang melibatkan ada 13 orang pelaku, 7 orang telah berhasil ditangkap dari tempat yang berbeda, dengan inisial H, MD, ES, SN, KS, AR dan BH, dari ke 7 tersangka tersebut salah seorang adalah oknum TNI yang bertugas di Medan dan telah diserahkan ke Denpom, sisanya yang 6 orang tersangka kini masuk dalam daftar pencarian (DPO).

Menurut Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Irwan Anwar dalam paparannya di Mapoldasu Rabu (23/09/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, menyebutkan motif pembunuhan yang dilakukan para tersangka dikarena masalah utang judi online berjumlah Rp. 766 juta.

Berawal Jeffry menjaminkan utang rekannya bernama Dani kepada tersangka Edi Suwanto, namun utang yang dijaminkan korban tidak kunjung dibayar kepada tersangka Edi, sehingga muncul niat tersangka untuk merekrut orang dengan iming-iming upah Rp. 15 juta per orang untuk menculik dan memaksa debgan kekerasan agar korban membayar utangnya, pungkas Dir Krimum Kombes Pol Irwan Anwar yang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan.

Guna memancing korban agar muncul, para tersangka berpura-pura ingin melakukan transaksi jual-beli mobil kepada korban agar bisa menculik korban, dan korban berhasil terpancing oleh modus para tersangka, yang kemudian para tersangka berhasil mereka culik dan dibawa ke sebuah pondok di daerah Marelan, Medan. Dalam pelaksanaan memaksa agar korban membayar hutang tersebut keburu korban meninggal dunia.

Untuk menghilangkan jejak, maka para tersangka membuang korban ke jurang di Jalan Medan – Berastagi Km 54, Tanah Karo, dan semua handphone seluler mereka dihancurkan agar tidak terlacak, ucap Irwan.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa beberapa handphone seluler yang telah rusak, tas, cincin dan 2 unit mobil untuk melakukan operasi, serta mobil korban.

Kini para tersangka terancam hukuman pidana mati, kurungan seumur hidup dan ancaman kurungan selama-lamanya 15 tahun penjara.(Ezl)