Advertisement

L-Kompleks Temukan Bukti Dugaan 31 Siswa Siluman Ikut MPLS SMAN 2 Makassar Usai PPDB 2023 Lalu

Potolotepo, Makassar | Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 telah lama usai diselenggarakan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) untuk menelusuri adanya dugaan perbuatan curang (manipulasi) dan pelanggaran hukum pada proses PPDB 2023 lalu.

Sekjen L-Kompleks, Ruslan Rahman yang ditemui disalah satu warkop di bilangan jalan veteran makassar beberapa waktu lalu menyampaikan beberapa temuan Tim Investigasi L-Kompleks yang dilakukan secara simultan guna mendapatkan alat bukti minimal yang diperlukan dalam melaporkan dugaan perbuatan curang (manipulasi) dan pelanggaran hukum pada proses PPDB 2023 lalu, Senin (18/09/2023).

Ruslan dalam kersempatan itu menjelaskan dugaan kecurangan dan atau pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Makassar (HSM, S.Pd, M.Pd), dimana saat pengumuman PPDB 2023 yang dinyatakan lolos seleksi sebanyak 329 siswa dari 360 kuota pada SMAN 2 Makassar, jadi terdapat sebanyak 31 kuota yang tidak terisi pada saat usai pengumuman seleksi PPDB 2023, adapun rincian siswa yang lolos seleksi sebanyak 329 siswa dari kuota 360 siswa itu adalah:

1. Seleksi Afirmasi sebanyak 33 Siswa
2. Seleksi Perpindahan Tugas Orang Tua sebanyak 7 Siswa
3. Seleksi Anak Guru sebanyak 1 Siswa
4. Seleksi Prestasi Non Akademik sebanyak 36 Siswa
5. Seleksi Zonasi sebanyak 180 Siswa
6. Seleksi Prestasi Akademik sebanyak 72 Siswa

Jumlah yang lolos seleksi PPDB 2023 pada SMAN 2 Makassar sebanyak 329 Siswa (33+7+1+36+180+72) dari Kuota sebanyak 360 dan kesimpulannya terdapat 31 kursi kosong pada saat pengumuman PPDB 2023 lalu.

Ruslan lanjut mengatakan, kasus ini terkuak pada saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 16-18 Juli 2023 lalu, dimana pada saat MPLS itu jumlah siswa yang ikut MPLS pada SMAN 2 Makassar sebanyak 360 siswa sementara yang dinyatakan lolos seleksi PPDB 2023 sebanyak 329 siswa.

“Jadi sangat jelas ada sebanyak 31 Siswa yang mengikuti MPLS di SMAN 2 Makassar tapi tidak ada bukti bahwa ke 31 siswa itu Lolos seleksi PPDB 2023, atau dengan kata lain “Siswa Siluman” yang ikut MPLS seolah-olah siswa yang lolos seleksi PPDB 2023,” ucap Ruslan.

Lanjut Ruslan menyampaikan akan segera merampungkan berkas laporan dugaan perbuatan curang (manipulasi) dan pelanggaran hukum Kepala SMAN 2 Makassar pada proses PPDB 2023 lalu untuk diserahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat segera diproses sesuai hukum yang berlaku.

Selanjutnya Ruslan mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si untuk segera mencopot Kepala SMAN 2 Makassar dari Jabatannya dan meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Najamuddin, SE untuk segera menganulir 31 siswa “Siswa Siluman” yang ikut MPLS seolah-olah siswa yang lolos seleksi PPDB 2023.

Kepala SMAN 2 Makassar beberapa waktu lalu yang dikonfirmasi terkait keberadaan 31 siswa “Siswa Siluman” yang ikut MPLS seolah-olah siswa yang lolos seleksi PPDB 2023 melalu WA menjawab: dengan mengirimkan berkas pdf Pengumuman Afirmasi dan jawaban “Sesuai Permendikbud jika ada kuota tersisa dipenuhi melalui jalur prestasi akademik yang mendaftar di sekolah pilihan” tulis Kepala SMAN 2 Makassar.

Lanjut Kepala SMAN 2 Makassar di Konfirmasi lagi: “Di umumkan dimana penambahan 31 siswa yang digunakan mencukupi kuota 360 dari 329 siswa yang lolos seleksi PPDB 2023???”, namun hingga berita ini ditayangkan tidak di respon lagi. (Tim/**)

Progam Karya Bakti TNI Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Purwakarta

Potolotepo, Purwakarta | Untuk mewujudkan kepedulian dan peran serta satuan jajaran TNI AD antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menunjang pelaksanaan program pembangunan daerah guna mempercepat perkembangan kota, serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Kodim 0619 Purwakarta menggelar acara Karya Bhakti TNI,di Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani Purwakarta, Rabu (13/09/2023).

Diantaranya, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, meningkatkan kerjasama dan melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, meningkatkan taraf hifup masyarakat, serta meningkatkan arus lalu lintas perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan fisik yang dilaksanakan, antara lain pembangunan jalan,serta prasarana fisik lainnya merupakan hasil kegiatan Karya Bhakti TNI selama ini telah kita rasakan kualitasnya dan kemanfaatannya.

Sementara itu,Dandim 0619 Purwakarta,Letkol Arm Andi Achmad Afandi, S.Sos., M.Si. menjelaskan program karya bhakti TNI ini adalah kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Dandim 0619 Purwakarta,

Karya Bhakti di Desa Tajursindang dan Desa Cilalawi Purwakarta ini akan memperbaiki jalan sepanjang 450 m,Gorong-gorong,Drainase,Dinding penahan Tanah pasangan batu,dan pengupasan bahu jalan sehingga mempermudah masyarakat dalam sarana transportasi,progam Karya Bakti ini Sumber Dana dari anggaran APBD 2023” jelasnya.

Menurut Dandim 0619 Purwakarta, kegiatan Karya Bhakti TNI Tahun 2023 di Desa Tajursindang dan Cilalawi melibatkan 24 anggota TNI, dengan dibantu oleh masyarakat sekitar yang akan berlangsung selama 120hari.

Selain memperbaiki jalan,kami juga akan membangun Gorong-gorong,Drainase,Dinding penahan Tanah pasangan batu,dan pengupasan bahu jalan,ini adalah wujud peran aktif TNI dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud Kemanunggalan TNI,Pungkasnya. (**)

L-Kompleks Ungkap Upaya Operasi Suap yang Dilakukan RA untuk LSM dan Media

Potolotepo, Palu | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) kembali mengungkap dugaan upaya operasi suap untuk wartawan dan media agar temuan L-Kompleks terkait Dugaan Gratifikasi tender proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tengah (Sulteng) bisa diredam.

Sekjend L-Kompleks, Ruslan Angkel, menyebut dugaan upaya suap tersebut berupaya dilakukan oleh perusahaan Bintang Jaya Mandiri melalui peminjam perusahaan yakni oknum inisial RA dan RF.

“Ada dugaan upaya suap yang dilakukan Bintang Jaya Mandiri melalui RA dan RF kepada kami L-kompleks dan media agar bisa berhenti atau diam soal temuan dugaan Gratifikasi dan Kongkalikong tender proyek pembangunan SMA 1 Palele Barat yang ada di Disdikbud Sulteng” ungkap Ruslan.

Ruslan menambahkan dugaan upaya suap ini telah direncanakan sejak awal L-Kompleks temukan indikasi dugaan Kongkalikong dan Gratifikasi, dan bukti upaya suap pun telah kami miliki dan pastinya akan menjadi bukti yang memperjelas telah terjadi pelanggaran hukum yang juga mengarah ke dugaan praktek korupsi.

“Bukti dugaan upaya suap kami sudah miliki, dan ini sudah jelas membuktikan adanya Tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Bintang Jaya Mandiri selaku pemenang tender, pikir aja, kok anda pengen menyuap kami dan media untuk diam dan berhenti memberitakan temuan kami jika dugaan gratifikasi dan kongkalikong itu tidak kalian lakukan, ini jeles sekali rasa ketakutan sudah muncul sampai sampai mau menyuap segala, tapi sayangnya kami tidak bisa disuap dan bukti Upaya suap itu akan menjadi penguat bukti dan fakta yang sebelumnya kami temukan” Tegas Ruslan kepada wartawan saat ditemui di Warkop Poenam Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Minggu (10/09/2023).

Sementara itu, Oknum RA dan RF yang disebut L-Kompleks dalam temuan upaya suap saat dikonfirmasi wartawan via watsapp Minggu 10 Sepetember 2023, tidak memberikan jawaban dan hanya membaca Watsapp dan langsung memblokir watsapp wartawan.

Diketahui, dugaan gratifikasi yang diungkap L-Kompleks merupakan paket proyek yang ada di Disdikbud Sulteng yakni pembangunan gedung SMA Negeri 1 Palele Barat Kabupaten Buol yang menggunakan anggaran DAK senilai 3.1 Miliar Rupiah yang dimenangkan Cv Bintang Jaya Mandiri. (Adr/**)

L-Kompleks : Fee 10 Persen Sudah Dibagi

Potolotepo, Palu | Polemik dugaan Kongkalikong dan gratifikasi tender proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mencuat ke permukaan.

Setelah mengumpulkan bukti dan data atas dugaan oknum yang terlibat pada praktek kotor tersebut, Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) kali ini akan mengungkap bukti adanya aliran Fee 10 persen dari Cv Bintang Jaya Mandiri ke beberapa pihak yang terlibat.

“Dugaan Fee atau uang yang sebelumnya dijanjikan oleh Bintang Jaya Mandiri untuk seluruh oknum pengurus, itu sudah diserahkan,” ungkap Sekjend L-Kompleks Ruslan Angkel, saat ditemui media di Warkop Poenam Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Selasa (05/09/2023).

Dugaan aliran Fee 10 persen ini diungkap L-Kompleks usai memperoleh bukti terbaru yang berupa keterangan dan percakapan yang berisi pengakuan telah diberikannya fee kepada beberapa oknum yang terlibat dalam proses tender proyek di Disdikbud Sulteng.

“Sudah diterima dorang, semua sudah dikasikan, arahan dari perusahaan,” sebut Ruslan, mengulang percakapan yang berhasil diperoleh.

L-Kompleks menegaskan dari hasil temuan akhir tersebut sudah memperkuat bukti bukti yang sebelumnya diperoleh untuk kemudian diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi KPK dan Aparat Penegak Hukum.

“Bukti sudah lengkap, aktor nya ada, perusahaan pemberi gratifikasi ada dan yang paling utama aliran uang yang sebelumnya di dalam bukti pembicaraan disebut oleh oknum RF dan RA akan diberikan ke oknum-oknum lainnya itu pun telah ada dan jelas alirannya kemana” Tegas Ruslan.

L-Kompleks juga mengungkapkan jika temuan Dugaan gratifikasi akan dilaporkan ke KPK dan pastinya KPK nanti akan melimpahkan kasus tersebut ke Kepolisian dan Kejaksaan tapi akan diawasi secara ketat oleh KPK.

“Kami bawa ke KPK dan kami tahu ini akan dilimpahkan ke Kepolisian Polda Sulteng dan atau ke Kejaksaan Sulteng tapi itu dengan pengawasan ketat oleh KPK dan itulah yang kami harapkan supaya temuan kami ini nanti betul betul terawasi secara ketat” Tutup Ruslan.

Sementara itu, oknum dari Bintang Jaya Mandiri yakni inisial RF dan RA yang disebut dalam bukti temuan L-Kompleks saat dikonfirmasi media Via Watsapp, Senin (04/09/2023) tidak memberikan tanggapan dan justru memblokir Watsapp wartawan.

Diketahui, dugaan gratifikasi yang diungkap L-Kompleks merupakan paket proyek yang ada di Disdikbud Sulteng yakni pembangunan gedung SMA Negeri 1 Palele Barat Kabupaten Buol yang menggunakan anggaran DAK senilai 3.1 Miliar Rupiah yang dimenangkan Cv Bintang Jaya Mandiri. (Adr/**)

Andini Wakili Makassar di Ajang Audisi KDI 2023

Potolotepo, Makassar | Ajang pencarian bakat dangdut terbesar di Indonesia, Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2023 kembali hadir. KDI 2023 mencari calon bintang dangdut masa depan yang memiliki kualitas terbaik di industri musik dangdut tanah air.

Setelah menggelar audisi di Bangka Belitung, Medan, Indramayu, dan Bandung, kini KDI sudah menggelar audisi di Makassar pada Sabtu dan Minggu, 29-30 Juli 2023, mulai pukul 09.00 WITA digelar di Radio Gamasi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Alhasil, Andini keluar sebagai Peserta mewakili Makassar.

Audisi KDI 2023 diselenggarakan di 7 kota yang tersebar di Indonesia. Di antaranya, Makassar, Bangka Belitung, Medan, Lombok, Tasikmalaya, Bandung, dan Jakarta. Gadis berusia 14 tahun dan masih duduk di Kelas IX SMP Negeri 22 Makassar ini menjadi pengalaman perdananya mengikuti ajang kontes menyanyi tingkat nasional.

Namun, tak kalah dengan peserta lain, Andini sudah sering memenangkan ajang audisi nyanyi di Sulawesi Selatan.

Walaupun terbilang usianya sangat belia, Andini selama ini turut membantu perekonomian keluarga dengan menerima job-job panggung di wilayah Makassar dan sekitarnya.

“Alhamdulillah saya akan memberikan kemampuan terbaik yang saya miliki karena dikasih kesempatan yang sangat berarti buat saya, terimakasih KDI,” ucapnya saat ditemui di Cafe My Space di bilangan Kota Makassar, Kamis malam (31/08/2023).

Erlang salah satu perwakilan keluarga dari Andini menuturkan, jika tidak menyangka Adiknya mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung nasional lolos dari audisi mewakili Makassar untuk tampil di Jakarta menuju gerbang KDI.

“Tentunya kami memohon doa restu dan dukungannya untuk adik kami Andini membawa nama Sulawesi Selatan di ajang KDI ini,” tambahnya didampingi orang tua Andini Ibu Lisa yang juga masa mudanya aktif wara-wiri dari panggung ke panggung di Kota Makassar.

Kepala SMP Negeri 22 Makassar, Hj Salma, S.Pd, M.Pd yang dikonfirmasi membenarkan, anak muridnya lulus audisi KDI 2023 dan sudah memberikan segala berkas yang dibutuhkan dari sekolah.

“Alhamdulillah kami sangat support Andini semoga bisa mengharumkan d
nama Sulsel dan Makassar khususnya lagi SMP Negeri 22 Makassar. Kami juga sudah membicarakan terkait pelajaran dan lain-lainnya jika anak kami Andini dalam proses mengikuti ajang KDI tersebut,” ungkap Wanita yang juga aktif sebagai Pengurus KONI Makassar.

Turut memberikan ucapan selamat dan dukungan, Ketua LSM PERAK Indonesia, Adiarsa MJ, SH mengatakan, manfaatkan peluang tersebut dengan memberikan yang terbaik dari apa yang dimiliki Andini.

“Adek Andini masih sangat muda tentunya masa depannya sangat menjanjikan di dunia tarik suara. Tergantung bagaimana anak ini memanfaatkan peluang tersebut,” kata pria yang juga berprofesi sebagai Pengacara muda ini yang juga kebetulan berada di lokasi tersebut.

Lanjut Adiarsa, saatnya kamu mewakili kotamu dan tunjukkan bakat bintangmu. Jadilah bintang dangdut masa depan di Kontes Dangdut Indonesia (KDI).

“Ayo warga Sulsel dukung Adik kita Andini karena bakat dan talentanya pantas di tempat ini,” pungkasnya. (**)