Advertisement

Kalapas Pimpin Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Jabatan Kepala Bidang

Potolotepo, Makassar | Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar pagi ini melantik pejabat struktural di lingkungan Lapas Kelas I Makassar, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Selasa (10/01/2023).

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Jabatan Kepala Bidang Kegiatan Kerja ini berlangsung di aula Lapas Kelas I Makassar, dihadiri jajaran Pejabat struktural dan seluruh staff Lapas Kelas I Makassar, yang dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Hernowo Sugiastanto.

Menyandang jabatan baru Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Romiwin Hutasoid, beberapa waktu lalu sudah mengikuti seleksi dan pengesahan dari Menteri Hukun dan HAM dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM  tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari Dan Dalam Jabatan Administrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Penandatanganan Berita Acara Pengambilan sumpah jabatan juga menghadirkan saksi-saksi yang diwakilkan oleh Kepala Pengamanan Lapas, dan Kepala Bidang Pembinaan yang disaksikan oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar dan penyuluh Agama Kristiani, Pendeta Florida.

“selamat kepada pejabat yang hari ini dilantik dan diambil sumpahnya inilah momentum Bagi saudara untuk menjadi role model dan harus terintegritas sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan Pemasyarakatan semakin maju, saya harap dengan semangat kerja yang baru diawal tahun 2023 dapat menjadikan Lapas Kelas I Makassar semakin baik dan lebih baik lagi” ungkap Hernowo. (**)

Bupati Gowa, Kedepan Pemkab Fokus Bagaimana Melakukan Perbaikan Hutan

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menilai pencegahan bencana hidrometeorologi yang ada diberbagai daerah, utamanya di Kabupaten Gowa harus dimulai dari hulu. Karena sifatnya jangka panjang sehingga perlu dilakukan dengan berkolaborasi antar seluruh pihak.

Menurut Adnan, yang mengakibatkan terjadinya bencana akibat derasnya hujan di hulu yakni kondisi hutan saat ini. Dimana kondisinya tidak lagi mampu menampung air, sehingga sebaiknya fokus kedepan adalah bagaimana melakukan perbaikan hutan.

“Ini kan perlu dilakukan perbaikan. Hulu ini adalah hutan maka tugas kita sama-sama untuk memperbaiki hutan-hutan kita,” katanya saat menghadiri Rakor Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (09/01/2023).

Lanjut Adnan, sementara kewenangan wilayah hutan ini bukan berada di kabupaten. Melainkan kewenangan kehutanan sudah berada di pusat dan provinsi. Sehingga sebaiknya harus berkolaborasi atau bekerja sama untuk bisa memulihkan hulu utamanya hutan-hutan tersebut.

Pemkab Gowa sendiri sudah melakukan upaya perbaikan hutan dengan melakukan penanaman puluhan ribu pohon di lokasi hutan kritis yang ada. Di mana penanaman pohon pada November 2022 lalu menjadi rangkaian Hari Jadi Gowa (HJG) ke-702 tahun, olehnya jumlah pohon yang ditanam sebanyak 70.200 pohon.

“Ini komitmen kami mengembalikan fungsi hutan dengan menanam pohon pada lahan konservasi hutan kategori kritis di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao dengan penggunaan lahan sekitar 43 hektar,” terang Ketua PMI Sulawesi Selatan ini.

Dirinya mengaku, terjadinya bencana di Kabupaten Gowa menyusul cuaca ekstrem memang memerlukan kolaborasi yang intens dalam penanganannya. Olehnya Pemerintah Kabupaten Gowa dalam hal ini tentunya siap untuk meningkatkan kolaborasi dalam penanganan bencana.

“Sesuai arahan Kepala BNPB tadi, paling terpenting adalah langkah yang akan diambil oleh para kepala daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota yang harus tepat. Karena ketika ada bencana, kepala daerah otomatis menjadi satgas penanggulangannya. Sehingga ketika terjadi bencana kita semua sudah tahu tanggung jawab masing-masing,” tutur Adnan

Ia menilai, kolaborasi penanganan bencana ini sebenarnya cukup mudah untuk dijalankan. Sebab sudah ada peraturan yang menjabarkan tentang hal tersebut baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Tanpa diperintah, tanpa disuruh sebenarnya tugas dan tanggung jawabnya sudah ada masing-masing sesuai dengan Perpres dan Surat Edaran yang diterbitkan oleh pemerintah. Tentang teknisnya di lapangan, kita di Kabupaten Gowa kolaborasi antar pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh elemen yang terlibat sudah sama-sama paham,” tegas Bupati Gowa 2 periode ini.

Sementara, ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyebutkan bahwa kini Provinsi Sulawesi Selatan dapat menggunakan teknologi modifikasi cuaca guna mengantisipasi cuaca ekstrem. Teknologi ini diyakini mampu mengurangi intensitas hujan.

“Modifikasi ini sudah dilakukan pada saat mudik Nataru di DKI, Jabar, Jateng, dan Banten melalui penyemaian garam NaCl sebesar 67.300 kg pada area padat mudik di Pulau Jawa. Ini terbukti bisa sedikit mengurangi curah hujan yang turun,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia kembali menekankan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi dan kolaborasi terhadap upaya penanggulangan bencana agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Setelah selesai surut kita tidak boleh diam, tetapi harus berpikir bagaimana kalau hujan yang sama di tahun depan di 2024 tidak banjir seperti sekarang, kalaupun banjir yah lebih kecil dari sekarang. Itu artinya mitigasi pencegahannya berjalan. Itu ukurannya,” jelasnya.

Untuk informasi, penanganan bencana ini telah masuk menjadi salah satu standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi oleh pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan publiknya terhadap masyarakat.

“Ada 19 kabupaten/kota yang terkena banjir. Atas petunjuk Bapak Presiden Joko Widodo, BNPB langsung turun ke lapangan untuk memastikan penanganan banjir ini bisa dilaksanakan dengan baik mulai tanggap darurat sampai dengan tahap rekonstruksi. Alhamdulillah Sulawesi Selatan ini kompak,” tegasnya. (PS/**)

Pemkab Gowa, Dandim dan Kepolisian Kolaborasi Sambut Kedatangan Kasad

Potolotepo, Gowa | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus memantangkan persiapan untuk menyambut kedatangan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dijadwalkan pada hari Rabu (11/01/2023) mendatang.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat ini akan diterima di Museum Istana Balla Lompoa Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu.

“Bapak Jendral Dudung Abdurrachman akan berkunjung di Kabupaten Gowa Rabu mendatang jam 9 pagi menuju Museum Istana Balla Lompoa kemudian akan dilakukan pemberian gelar adat oleh Pemkab Gowa kepada bapak Kasad,” ujar Adnan saat meninjau persiapan di Balla Lompoa, Senin (09/01/2023).

Lanjut Adnan untuk menyambut kedatangan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pemkab Gowa akan menyiapkan pasukan tubarani dan balira. Pasukan tubarani ini yang akan menyambut dan mengawal Kasad TNI saat tiba di Kawasan Balla Lompoa dan Istana Tamalate.

Bupati Gowa menyebutkan para tubarani dan balira yang akan menjemput dan mengawal Kasad TNI akan melibatkan Taurungka, Taulolo dan beberapa organisasi kepemudaan, seperti Purna Paskibra, anggota Abdi Merah Putih dan Pramuka.

“Para tubarani ini akan dilatih terlebih dahulu agar semua kompak, kalau banyak dan seragam irama jalannya maka menambah kesakralan kegiatan yang kita akan laksanakan,” ungkapnya.

Sementara itu Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir mengatakan bahwa persiapan kedatangan Kasad TNI di Kabupaten Gowa saat ini terus dilakukan dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan Kepolisian. Khusus di jajaran Kodim 1409 Gowa, dirinya menyebutkan bahwa seluruh prajurit terlibat dalam persiapan kedatangan Kasad.

“Sejak dua, tiga hari sebelumnya semua prajurit Kodim 1409 terlibat mempersiapkan kedatangan Bapak Kasad, mulai dari pembenahan pangkalan, kesiapan Istana Balla Lompoa, mulai dari kebersihan dan kerapiannya,” ujarnya.

Letkol Inf Muh Isnani Natsir mengatakan bahwa persiapan penyambutan Kasad TNI akan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya ini suatu kebanggaan khususnya bagi jajaran Kodim 1409 Gowa karena kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Darat.

“Jelas kedatangan Kasad, kita sebagai prajurit sangat bangga, karena kan tidak semua daerah didatangi oleh beliau. Terkhusus kedatangan di Kabupaten Gowa, kami sebagai prajurit sangat bangga didatangi pimpinan atau bapak kami,”

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri menyebutkan selain pemberian gelar adat, pada kunjungan Kasad TNI juga akan dilakukan aksi pencegahan stunting.

“Selain itu, kita juga akan hadirkan beberapa UMKM Kabupaten Gowa. Saat ini kami terus melakukan persiapan dan tentu saja kami akan mempersiapkan sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan Bapak Kasad TNI di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.(JN/**)

Adnan Purichta Ichsan hadiri Acara Kenal Pamit Kapolres Gowa

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Kenal Pamit Kapolres Gowa dari pejabat lama, AKBP Tri Gofaruddin kepada Pejabat Baru, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Jumat (06/01/2023).

Dalam sambutanya, Bupati Adnan mengatakan saat ini keberhasilan dalam suatu daerah tidak dapat diraih tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi dari berbagi pihak yang ada termasuk Polres Gowa.

“Tidak ada keberhasilan dalam suatu daerah tanpa sebuah kebersamaan. Kesuksesan tidak dapat diraih dengan cara individualistik melainkan diraih dengan hadirnya kolaborasi dan kerjasama kita semua bisa memajukan daerah Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Adnan menyampaikan, hingga saat ini Pemkab Gowa mampu meraih 175 penghargaan baik di tingkat Internasional, nasional, dan provinsi merupakan bukti adanya kerjasama dengan seluruh stakeholder tak terkecuali Polres dan Kodim Gowa yang selalu menjaga keamanan tetap kondusif di Kabupaten Gowa.

“Berbagai penghargaan kita raih itu adalah wujud komitmen dan kerjasama kita. Sehingga apabila kita bisa menjaga suasana yang baik ini maka kedamaian, keamanan, dan ketertiban di wilayah kita juga lebih baik dan maju lagi di masa yang akan datang,” tambah Adnan.

Olehnya dirinya mengucapkan selamat kepada pejabat baru Polres Gowa dan berharap kekompakan dan kebersamaan seluruh Forkopimda bisa dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan lagi.

Begitupun dengan pejabat polres yang lama, semoga sukses di tempat yang baru dan bisa kembali bertugas di Sulawesi Selatan suatu saat nanti.

Sementara Pejabat Lama Polres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin, mengaku sangat banyak pesan dan kesan yang didapatkan selama bertugas di Kabupaten Gowa. Menurutnya kekompakan seluruh Forkopimda di Gowa sangat baik dan sangat akrab.

“Di Gowa ini banyak sekali pesan dan kesannya, karena kami membangun keluarga baru, bahkan kami bersama forkopimda lain sangat akrab dan kompak. Dengan semua itu saya tidak akan melupakan Kabupaten Gowa ini,” katanya.

Disela kegiatan turut dilakukan penyerahan cinderamata kepada AKBP Tri Goffarudin dan istri. Serta dihadiri Forkopimda Kabupaten Gowa, pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan camat se-Kabupaten Gowa. (NH/**)

Mall Pelayanan Publik Gowa Akan Menyatukan Seluruh Pelayanan Bagi Masyarakat

Potolotepo, Gowa | Januari 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Gowa berencana akan mulai membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa dan merenovasi Kantor Bupati Gowa.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di sela-sela sambutannya pada Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jum’at (06/01/2023).

Ia mengungkapkan, di akhir Januari 2023 ini, MPP Kabupaten Gowa akan mulai dibangun melalui peletakan batu pertama. Konsep MPP ini pun akan berbasis digital dengan tujuan pelayanan yang ada nantinya dapat cepat dan memudahkan masyarakat.

“Saya berharap seluruh jajaran ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa bisa menyesuaikan dan mendoakan agar pelaksanaan pembangunan ini dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

MPP Kabupaten Gowa nantinya akan menyatukan seluruh pelayanan bagi masyarakat. Mulai dari pelayanan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, Kejaksaan, Polres, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Perbankan, Imigrasi, PLN dan lainnya.

“Jadi masyarakat yang ingin mengurus sesuatu tidak perlu berpindah-pindah dari satu kantor ke kantor lain cukup datang ke MPP Kabupaten Gowa,” jelas Adnan.

Di Januari ini pun mulai akan dilakukan renovasi Kantor Bupati Gowa. Proses renovasi tersebut dilakukan tiga tahap, dan di tahun ini telah memasuki tahap kedua. Pada proses renovasi pertama di lakukan 2022 lalu dengan fokus mengganti lantai sejumlah kantor di wilayah Kantor Bupati Gowa.

“Kita fokuskan ganti semua tegel lama dengan tegel baru. Makanya untuk tahun ini saya masuk pemasangan Alcopan, dan renovasi taman-taman yang ada dalam lingkup perkantoran,”

Kata Adnan, taman-taman tersebut akan ditata dengan mengusung konsep tropical modern sehingga para pegawai dapat menikmati suasana alam di dalam kantor.

“Jadi bapak ibu sekalian saya minta pengertiannya dan tolong menyesuaikan karena akhir Januari ini kenyamanan pegawai dalam bekerja akan terganggu dengan suara-suara bising. Kalau misalnya ada tempat untuk bergeser, geser saja dulu tapi kalau mau tetap bekerja di ruangannya silahkan,” ujarnya.

Kemudian di tahap ketiga proses renovasi akan dilanjutkan di 2024 mendatang dengan fokus perbaikan interior yang ada dalam kantor. Misalnya, seluruh meja-meja dan kursi yang masih berbahan kayu akan diganti yang lebih modern.

“Saya berharap diakhir masa jabatan saya, bapak dan ibu para pegawai dapat menikmati fasilitas yang ada dalam lingkup Kantor Bupati Gowa ini,” terang orang nomor satu di Gowa.

Salah satu pegawai Pemkab Gowa Jusmiati Anas mengaku renovasi Kantor Bupati Gowa ini tentunya akan menambah semangat para pegawai dalam bekerja. Sebab, fasilitas tempat kerja yang nyaman biasanya akan menambah kinerja lebih produktif.

“Renovasi kantor bupati memang baru lagi dilakukan. Apalagi Bapak Bupati Gowa bilang konsep Kantor Bupati Gowa ini akan diperbaiki dengan lebih modern, tentu ini akan membuat pegawai semakin semangat datang ke kantor,” singkat Atik sapaan akrabnya yang juga pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa ini. (VH/**)

Pelantikan PPK Diharapkan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Diatas 80 Persen

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menilai keberadaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) sangat membantu dalam kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 mendatang.

“Pelantikan ini menandakan bahwa bapak ibu yang dilantik sudah siap melaksanakan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Belum lagi PPK merupakan ujung tombak pelaksanaan Pemilu,” kata Adnan saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Gowa di Ballroom Hotel Four Points Makassar, Rabu (04/01/2023).

Adnan berharap, dengan adanya PPK ini maka jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 diatas 80 persen. Bahkan melebihi pencapaian partisipasi pemilih di 2020 yang mencapai 78,24 persen hanya dengan calon tunggal.

“Semakin tinggi partisipasi Pemilu maka disitulah salah satu ukuran utama kesuksesan pelaksanaan Pemilu,” harap orang nomor satu di Gowa ini.

Adnan mengatakan, Pemilu 2024 ini merupakan pemilihan Presiden dan legislatif mulai tingkat DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPD. Kemudian beberapa bulan setelah itu dilakukan pemilihan kepala daerah di tahun yang sama sehingga beban tugas berat ini menanti pada 2024.

“Ini merupakan catatan sejarah baru karena baru kali ini pesta demokrasi dilaksanakan di tahun yang sama. Oleh karena itu, selain bapak ibu sekalian meningkatkan kompetensi SDM yang paling penting adalah menjaga kesehatan bapak ibu sekalian,” kata Adnan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini berharap pelaksanaan pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah berjalan aman dan damai di wilayah Kabupaten Gowa. Termasuk mempertahankan pencapaian Kabupaten Gowa yang sudah tidak masuk lagi dalam zona merah pelaksanaan Pemilu.

“Kita sudah melewati pelaksanaan Pemilu 2020 dengan sukses dan lancar, saya yakin dan percaya Pemilu yang akan datang pasti akan berjalan dengan baik, lancar sesuai harapan kita bersama. Kalau lah pelaksanaannya lebih baik dibandingkan 2020 itu akan menjadi prestasi, tetapi jika terjadi kekurangan disana sini maka yakin dan percaya itu bukan menjadi sebuah prestasi,” tegasnya.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Muhtar Muis menjelaskan, proses seleksi PPK ini kurang lebih hampir dua bulan dilakukan. Sementara, perekrutan anggota di tiap kecamatan ini menggunakan aplikasi SIAKBA.

Kemudian, proses rekrutmen melalui aplikasi penyelenggara ada sekitar 997 orang yang membuka, selanjutnya dari total yang mengakses 664 orang yang menyelesaikan hingga proses pendaftaran.

“Setelah proses penyelesaian berkas itu sebanyak 533 orang yang dinyatakan dapat ikut seleksi tes CAT, dari proses CAT dan dari perhitungan hasil tes kita mendapatkan 273 orang. Kemudian tes wawancaraditetapkan 180 orang dan dari 180 orang yang ditetapkan 90 yang bersyarat jadi PPK yang hari ini kami lantik,” jelasnya.

Salah seorang Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang dilantik, Syarifuddin dari Kecamatan Bontomarannu mengungkapkan, dirinya siap menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan pemilu. Termasuk menyukseskan Pemilu 2024 orang.

“Sebagai PPK kami akan bekerja sesuai dengan SOP tugas dan wewenang PPK berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Sebab kami merupakan garda terdepan pelaksanaan Pemilu di wilayah Kabupaten Gowa, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan sukses dan lancar,” harap Syarifuddin. (DW/**)

60 PKL Direlokasi Masuk ke Food Court RTH Syekh Yusuf Gowa

Potolotepo, Gowa | Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa akhirnya secara resmi dibuka dan bisa dinikmati seluruh masyarakat. Baik yang ada di wilayah Kabupaten Gowa, maupun sekitarnya.

Salah satu pembangunan infrastruktur prioritas ini mulai dibangun sejak 2018 lalu. Rencana peresmian RTH tersebut pun beberapa kali dilakukan penundaan karena adanya pandemi Covid-19 sehingga terjadi pembatasan aktivitas.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan dengan dibukanya RTH tersebut maka seluruh fasilitas yang ada bisa digunakan oleh masyarakat umum.

“Hari ini kita melakukan peresmian RTH yang selama dua tahun dilakukan renovasi dan sempat dihentikan karena pandemi Covid-19. Fasilitas ini adalah milik kita bersama sehingga harus dijaga bersama,” ungkapnya di sela-sela peresmian, Rabu (04/01/2023).

Salah satu fasilitas yang dimiliki oleh RTH ini yakni adanya food court. Dimana beberapa UMKM yang merupakan pedagang kaki lima yang ada disepanjang Jalan Tumanurung, Jalan Agus Salim, Jalan Masjid Raya, dan Jalan Basoi dg Bunga direlokasi kedalam food court RTH itu.

“Seluruh pedagang kaki lima kita relokasi ke dalam RTH ini. Jadi tidak ada lagi yang bisa berjualan di pinggir jalan yang kita sebutkan. Saya minta kepada satpol jika ada yang bermain maka saya berhentikan hari itu juga termasuk PKL yang masih berjualan di jalur dilarang hari itu juga akan ditertibkan,” tegas Adnan.

Olehnya dirinya mengajak seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga fasilitas yang ada agar Kabupaten Gowa bisa lebih tertata dengan baik dan tenang.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Andry Mauritz mengatakan pihaknya merelokasi sebanyak 60 PKL yang merupakan hasil pendataan sebelumnya. Sehingga seluruh pelaku usaha yang dimasukkan diutamakan yang sebelumnya berjualan di Jalan Tumanurung, Jalan Agus Salim, Jalan Masjid Raya, dan Jalan Basoi dg Bunga.

Tak hanya itu, ada beberapa fasilitas yang terdapat dalam RTH ini selain food court. Antara lain, lapangan sepakbola, lapangan takraw, fasilitas skateboard, lapangan voli, akses jogging track, basket, monumen patonro dan lainnya.

“Kita hanya meminta agar semuanya baik pengunjung maupun pelaku usaha bisa menjaga kebersihan agar tentunya RTH ini indah untuk dipandang mata,” tutupnya.

Salah satu pedagang, Daeng Kanang yang menjual minuman dan jajanan mengaku bersyukur hari ini bisa direlokasi masuk dalam RTH tersebut. Menurutnya dengan masuknya dirinya bersama pedagang lain maka keamanannya bisa terjamin.

“Saya sudah 23 tahun menjual. Dulu saya lama di dalam lapangan sebelum kejadian yamg akhirnya dibangun RTH lalu setelah itu pindah di depan SMPN 4 Sungguminasa. Jadi pasti sangat bersyukur akhirnya bisa berkumpul dan tidak terpisah dengan pedagang lainnya. Artinya kita sebagai penjual biaa aman menjual salam RTH ini,” sebutnya.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, Kamsina dan Unsur Forkopimda Kabupaten Gowa.(NH/**)

Adnan Purichta Ichsan Minta SKPD dan Camat Segera Lakukan Percepataan Pengadaan

Potolotepo, Gowa | Pemerintah Kabupaten Gowa terus berkomitmen meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Salah satunya melalui percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sebagai bentuk komitmennya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta seluruh SKPD, dan camat agar segera mungkin melakukan percepataan pengadaan. Utamanya yang bersifat fisik dengan sebelumnya melakukan identifikasi, dan wajib dimasukkan dalam e-Katalog agar mengurangi proses-proses tender yang memakan waktu hingga berbulan-bulan.

“Saat ini sudah 40 persen pemerintah daerah di Indonesia yang beralih dari tender konvensional ke e-Katalog. e-Katalog dapat memangkas proses-proses administrasi  berjalannya suatu program dan tidak ada yang namanya proses tender. Sehingga yang tadinya memakan waktu sampai lima bulan kini bisa dipangkas minimal tujuh hari,” ungkapnya.

Adnan menyebutkan, masih banyak masyarakat Kabupaten Gowa yang bergantung pada APBD untuk peningkatan ekonominya. Sehingga sangat penting mendorong bagaimana proses percepatan penyerapan anggaran bisa dilakukan, tujuannya agar bisa segera dikucurkan ke masyarakat. Misalnya pada pelaku-pelaku UMKM dan lainnya.

“60 persen lebih masyarakat kita masih sangat bergantung pada APBD. Jadi jika ada program yang berjalan, maka itu terjadi akselarasi ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat juga,” tegasnya.

Olehnya ia meminta agar dalam satu minggu kedepan seluruh kegiatan fisik yang berada dalam lingkup Pemkab Gowa wajib dimasukkan dalam e-Katalog. Sehingga paling lambat Februari 2022 mendatang beberapa kegiatan fisik sudah dapat berjalan.

“Jadi jika ingin pertumbuhan ekonomi di Gowa bagus, akselarasi ekonomi juga bagus, maka harus dilakukan stimulan melalui APBD yang akan dikucurkan kepada masyarakat. Sebaliknya, jika terjadi perlambatan penyerapan maka otomatis terjadi pula perlambatan akselarasi ekonomi di masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, tak hanya mendorong percepatan pengadaan fisik yang terdaftar dalam e-Katalog. Pemerintah Kabupaten Gowa juga terus berupaya meningkatkan pembelanjaan produk dalam negeri agar perekonomian masyarakat khususnya pelaku UMKM meningkat.

Terbukti Kabupaten Gowa berada pada urutan ketiga pemerintah kabupaten se-Indonesia atas capaian pembelanjaan produk dalam negeri melalui e-Katalog atau dengan nominal transaksi sekitar Rp76,3 miliar per 2022 yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui website lpse.lkpp.go.id

“Alhamdulillah Gowa berada pada urutan ketiga tingkat kabupaten di seluruh Indonesia. Hal ini karena kita terus mendorong UMKM kita terdaftar dalam toko daring yang disediakan agar seluruh pembelian makan, minum dan pengadaan lainnya di lingkup pemerintah daerah bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut,” tambahnya.

Ia berharap, melalui berbagai cara atau upaya tersebut seluruh program bisa berjalan sesuai target dan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat. (NH/**)

Bupati Gowa, Dorong Peningkatan Kualitas SDM dan Peran Serta Multisektor

Potolotepo, Gowa | Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menilai dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tentunya dibutuhkan peran seluruh pihak atau multisektor.

Menurutnya, ada tiga kunci yang tidak bisa dipisahkan jika ingin membangun SDM yang baik dan berkualitas. Pertama, kecerdasan intelektual. Kedua, kecerdasan emosional, dan ketiga adalah kecerdasan spritual.

“Untuk peran Kementrian Agama (Kemenag) sendiri tentunya pada pembentukan kecerdasan spritual generasi melalui program-program pendidikan keagamaan yang ada,” katanya saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-77 Tahun Tingkat Kabupaten Gowa, di Aula Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar, Selasa (03/01/2023).

Adnan mengatakan, Kemenag dan pemerintah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, khususnya dalam meningkatkan SDM yang berkualitas.

“Kami berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Kemenag bisa terus dilakukan. Utamanya dalam hal peningkatan pendidikan keagamaan yang tujuannya untuk membentuk SDM yang unggul secara spiritual,” katanya.

Tak hanya dalam peningkatan kualitas SDM, Adnan juga meminta pelayanan di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Gowa lebih ditingkatkan lagi. Terlebih tahun ini Pemerintah Kabupaten Gowa akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) dimana seluruh jenis pelayanan akan disatukan dalam MPP tersebut.

“Kami meminta Kemenag Gowa juga ikut bergabung dalam MPP yang akan kita bangun, karena nantinya tidak ada lagi pelayanan di kantor termasuk di Kemenag Gowa, tapi semua disatukan di MPP termasuk instansi vertikal lainnya agar lebih memudahkan dalam  memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat kita,” tambah Adnan.

Olehnya dirinya berharap melalui momentum HAB ke 77 ini, seluruh kekurangan yang ada di tahun lalu dapat diperbaiki serta kerjasama antara pemerintah dan Kemenag bisa terus terjalin khususnya dalam sertifikasi pendidikan profesi guru (PPG)

“Selamat memperingati HAB, semoga seluruh kekurangan mampu diperbaiki di tahun 2023 ini dan kualitas SDM kita jauh lebih baik,” harapnya.

Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin mengatakan sangat penting mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan yakni program Revitalisasi KUA yang dicanangkan oleh Kementerian Agama.

“KUA dulu dikenal sebagai Kantor Urusan Asmara, karena yang masyarakat tau hanyalah untuk menikahkan. Tetapi sekarang diganti bahwa fungsi atau tugas KUA adalah seluruh layanan keagamaan yang ada di Kementerian Agama, itu juga yang menjadi tugas dan fungsi KUA,” jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi langkah pemerintah dengan mengikutkan 100 orang guru agama pendidikan profesi guru setiap tahunnya.

“Beberapa hal yang patut kita syukuri bahwa untuk tahun 2022 kemarin 100 orang guru pendidikan agama kita selesai PPG-nya berkat Pak Bupati dan jajaran. Semoga tahun-tahun kedepan Guru pendidikan agama lainnya bisa mendapat apresiasi lagi dari Pak Bupati dan bisa memperoleh sertifikasi,” tutupnya.

Pada upacara ini, Bupati Gowa juga menyerahkan Satya Lencana kepada 15 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang terdiri dari delapan orang pengabdian delapan tahun dan tujuh orang pengabdian 15 tahun.

Turut dihadiri Ketua DPRD Gowa, Dandim 1409 Gowa, Ketua FKUB Gowa dan masing-masing perwakilan pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Gowa. (NH/**)

Hasmollah Berterima Kasih ke TIB, Pantau Terus Provider FO Yang Nakal

Potolotepo, Gowa | Polemik kegiatan multi kolaborasi Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB) yang menyoroti dan melarang beberapa Perusahaan Penyedia layanan (Provider) telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang melakukan pemasangan tiang jaringan dan penarikan kabel fiber optik tanpa izin di Kabupaten Gowa, mendapatkan respon keras dari Hasmollah ketua fraksi partai Nasdem DPRD Gowa, Selasa (03/01/2023).

Hasmollah mengatakan pemerintah kabupaten Gowa sudah seharusnya merespon upaya TIB yang sebulan ini melakukan pengawasan dan pemantauan kegiatan pemasangan tiang dan jaringan fiber optik yang belum mengurus izin.

Lanjutnya, pemasangan tiang dan kabel jaringan FO ini sangat semrawut bahkan merusak estetika perwajahan kota. Pemasangan dilahan dan depan rumah masyarakat memicu konflik, saya ingatkan buat vendor agar tidak melakukan kegiatan apapun sebelum mengurus izin ke dinas terkait,”tegas anggota komisi II DPRD Gowa ini.

“Kami sangat berterima kasih ke teman teman TIB yang telah melakukan kegiatan pemantauan dan pengawasan aktivitas provider FO nakal ini. Saya berharap TIB terus lakukan konsep multi kolaborasi karena Gowa bangkit dengan kolaborasi.

Sebagai wakil rakyat kami memiliki fungsi pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah. Ini hari juga saya akan menghadap ke pimpinan untuk membahasnya,”jelas Hasmollah.

Sementara itu sekretaris jenderal TIB, Ruslan Rahman meminta kepada pemkab Gowa agar menghentikan kegiatan pemasangan tiang dan jaringan FO bagi provider dan vendor yang tidak memiliki izin, sebaiknya tiang yang sudah terpasang agar dipotong kalau tidak memiliki izin Penyelenggara Jasa Akses Internet dan Penyelenggara Jasa interkoneksi Internet atau Network Access Point (NAP).

Provider jangan mau berusaha namun menghindari pajak, seharusnya mereka menjadi pengusaha kena pajak (PKP) dengan membuka kantor cabang di kabupaten Gowa. Kami sangat mendukung apabila ada investor mau berinvestasi di daerah, sepanjang mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada dan mau bayar pajak.

“Perusahaan vendor yang melakukan pemasangan tiang dan kabel jaringan tidak mampu menunjukkan izin dilapangan, malah mereka main kucing kucingan dengan teman teman LSM dan wartawan yang memantau khusus kegiatan mereka,” pungkasnya.

Hingga saat ini setidaknya baru 3 (tiga) Perusahaan (PT. Mega Akses Persada (Fiber Star), PT Techno Media (Biznet) dan PT Giga Forte Teknologi (Forte) yang baru mendapatkan Surat Rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, dan sekitar 6 (enam) Perusahaan lagi yang baru rencana mengajukan permohonan surat rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten gowa, namun sebahagian perusahaan tersebut telah melakukan pemasangan tiang jaringan dan penarikan kabel fiber optik di Wilayah Kabupaten Gowa.

Menurut Ruslan, kegiatan para Provider yang diduga telah melakukan pemasangan tiang jaringan penarikan kabel fiber optik di wilayah kabupaten gowa sebelum mendapatkan izin resmi dan hanya mendapatkan rekomendasi dari Dinas PUPR Kabupaten Gowa merupakan pelanggaran berat yang berpotensi sebagai tindak pidana korupsi (Pengemplangan Pajak Daerah) dan hal tersebut sangat merugikan Pemerintah Kabupaten Gowa, karena seharusnya para Provider sebelum beroperasi wajib hukum nya mengantongi izin operasi, namun yang terjadi adalah sebaliknya sehingga hal ini sangat meresahkan seluruh perusahaan yang telah berinvestasi di kabupaten gowa yang telah mendapatkan izin operasi.

Lanjut Ruslan mengatakan perbuatan para Provider tersebut minimal melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah, sehingga Pemkab Gowa bisa mengambil tindakan tegas kepada perusahaan tersebut agar jangan dianggap melakukan pembiaran terhadap pelanggaran aturan.

Ruslan juga mengatakan bahwa TIB telah bersurat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa agar segera dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna menyelesaikan dan membuat terang benderang kasus ini. (rr)