Advertisement

Dinkes Enrekang Gelar Pelbagai Kegiatan Pada Puncak HKN ke-56

Potolotepo, Enrekang | Dinas Kesehatan Pemkab Enrekang memperingati puncah Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, Senin 16 November 2020. Sejumlah kegiatan dikemas dalam bingkai ‘Aksi Konvergensi Pencegahan Covid-19.

HKN ke-56 mengusung tema besar “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Oleh sebab itu, Dinkes mengemas peringatan HKN dengan melibatkan lintas sektor, baik dari pihak Polres, TP PKK, Dharmawanita, Puskesmas dan masyarakat umum.

“Peringatan HKN tahun ini berbeda, sebab kita sedang menyatukan sumberdaya melawan pandemi ini. Karenanya, HKN kita laksanakan dengan sederhana dan bermakna,” jelas Kadis Kesehatan Enrekang Sutrisno, SKM., MM.

Kegiatan diisi dengan kampanye 3M, serta bagi-bagi masker secara serentak di 12 Kecamatan dan 14 Puskesmas se Kabuapten Enrekang. Tempat yang disasar mulai dari pasar, pinggir jalan protokol, sekolah, kampus, perkantoran dan pusat keramaian lainnya.

Masker tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Kesehatan, sesuai standar WHO, 3 lapis dan merupakan produk dalam negeri dari UMKM binaan Kemenkes.

“Harapan kami, dengan aksi terkonvergensi bersama semua lapisan masyarakat, lintas sektor, tokoh agama, pihak keamanan, ormas, organisasi pemuda dan kita semua, untuk membulatkan tekad hidup sehat, menjadi kunci pencegahan covid -19,” urai Sutrisno.

Dia mengobarkan semangat jajarannya, agar tidak kendor untuk tetap mewujudkan Enrekang yang sehat, maju aman, sejahtera serta religius. “Untuk mewujudkan hal itu tentunya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ajaknya.

Hj.Johra MB selaku Ketua TP PKK Enrekang, menyerahkan baju Germas dan masker secara simbolis kepada 3 orang tenaga kesehatan. Ini, kata Johra, adalah simbol kesiapan dan kesatuan tekad mewujudkan Enrekang sehat.

Johra memberikan pesan penting, yaitu jaga diri, keluarga dan masyarakat dari covid, berarti membantu menyelamatkan bangsa.

“Kami mengimbau agar semua jajaran PKK baik di Kecamatan hingga Desa/Kelurahan untuk menjadi pelopor gerakan hidup sehat, terutama memakai masker,” urai Johra.

Perayaan HKN -56 Tk.Kab.Enrekang dilanjutkan dengan memberikan tepuk tangan 56 detik. Aksi ini sebagai apresiasi bagi tim Dinas Kesehatan yang memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat baik pencegahan dan penanganan Covid-19. (humas/**)

Pemko Medan Terima Kunjungan Kerja DPRD Kota Lhokseumawe

Potolotepo, Medan | Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT diwakili Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane menerima rombongan DPR Kota (DPRK) Lhokseumawe di Balai Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/11).

Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka juga ingin menggali informasi terkait tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan Pemko Medan selama ini.

Rombongan wakil rakyat yang berjumlah 15 orang tersebut dipimpin Ketua DPRK Lhoukseumawe Ismail bersama Wakil Ketua T Sofianus, Ketua Panita Legislasi Azhari T Ahmadi, serta Wakil Ketua Panitia Legislasi Sudirman Amin. Mereka memilih Kota Medan sebagai tujuan kunjungan kerja karena perkembangan pembangunan yang dilakukan sangat signifikan.

Kepada Arrahman, Ismail mengawali pertemuan dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemko Medan. Dia berharap, pertemuan ini dapat memberikan banyak saran, masukan dan ilmu sehingga nantinya dapat diterapkan di Kota Lhokseumawe. “Kami ingin Kota Lhokseumawe juga maju seperti Kota Medan,” kata Ismail.

Selanjutnya, Ismail mengungkapkan, mereka memilih Kota Medan sebagai tujuan kunker karena menilai ibu kota Provinsi Sumatera Utara memiliki perkembangan pembangunan yang cukup signifikan. “Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, kami yakin banyak pembelajaran yang bisa kami serap untuk kemudian diaplikasikan guna meningkatkan mutu dan kualitas tata kelola pemerintahan di Kota Lhokseumawe,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Humas Arrahman Pane mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan di Kota Medan. Kemudian, Arrahman juga menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memilih Kota Medan sebagai tempat kunker. Di hadapan seluruh rombongan, Arrahman selanjutnya menyampaikan secara singkat tentang profil Kota Medan yang terdiri dari 21 kecamatan, 151 kelurahan dan 2001 lingkungan dengan luas wilayah mencapai sekitar 265,1 km persegi.

“Untuk jumlah penduduk, Kota Medan didiami sebanyak 2,4 jiwa dengan arus komuter lebih dari 500 ribu orang perharinya. Kota Medan juga dikenal sebagai kota multikultural karena terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama. Namun, seluruh masyarakat dapat hidup berdampingan dalam bingkai kerukunan,” jelas Arrahman.

Dalam tata kelola pemerintahan, lanjut Arrahman, Pemko Medan telah menerapkan sistem tata kelola dan layanan berbasis elektronik. “Sebagai contoh, Pemko Medan memiliki sistem Area Traffic Control System (ATCS) untuk melihat arus lalu lintas Kota Medan. Selain itu juga memiliki Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR) yang terintegrasi ke pemerintah pusat,” ungkapnya.

Terakhir, Arrahman menuturkan bahwa sebagai perwujudan smart city, Pemko Medan juga telah memiliki Command Center yang menyimpan data tentang Kota Medan. “Kami harap, informasi yang disampaikan dapat bermanfaat sekaligus menjadi inspirasi dalam memajukan Kota Lhokseumawe,” harapnya.

Pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan itu, dipungkasi dengan saling bertukar plakat sebagai bentuk ucapan terima kasih kedua belah pihak foto bersama. (Ezl)

Sinergis Polres Kuansing dan Pemerintah Daerah Atasi Bencana Longsor

Potolotepo, Riau | Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di elak, inilah situasi kondisi yang terjadi pada cuaca ekstrim pada Senin (09/11/2020) disalah satu desa di kecamatan Kuantan Tengah yaitu tepatnya pada desa Pulau Kedundung.

Curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari belakangan ini mengguyur wilayah Kabupaten Kuantan Singingi berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor.

Ini terbukti terjadinya tanah longsor yang telah menimpa salah satu lokasi yang ada di desa Pulau Kedundung pada Senin 6/11/2020 dimana mengakibatkan ruas jalan penghubung desa Pulau Kedundung ke desa Seberang Taluk di Kecamatan Kuantan Tengah sempat terputus beberapa saat.

Berawal kejadian tanah longsor ini diketahui oleh personel Polres Kuansing yang sedang melaksanakan patroli ke desa Pulau Kedundung Kecamatan Kuantan Tengah dan langsung saja dikatahui pimpinan Polres setelah dilaporkan personel patroli dimaksud

Hubungi dinas terkait tegas Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto. S.IK. M.M. ketika mendapat laporan dari personel Polres yang saat itu ada di lokasi tanah longsor.

Dengan ketepatan, dan kecepatan, berkat koordinasi personel Polres Kuansing dengan Pemerintah Daerah dalam halini dinas PUPR, permasalahan tanah longsor yang terjadi di desa Pulau kedundung dapat tuntas diatasi.

Tanah longsor yang estimasinya terjadi sekira pukul 04 30 wib, dan diketahui pada pukul 07.00 wib dapat teratasi dengan tuntas pada pukul 10.00 wib, sehingga ruas jalan sepanjang lebih kurang 25 meter dapat teratasi dengan cepat.

Sempat menjadi hambatan bagi warga yang melintasi jalan tersebut namun dapat dengan cepat diselesaikan dengan bantuan excavator milik PUPR Pemkab Kuansing dan loder milik perusahaan yang dihubungi saat itu.

Kapolres Kuantan Singingi didampingi Kabag Ops danKasat Lantas meninjau lokasi terjadinya tanah longsor di desa pulau Kedundung dan langsung memberikan arahan dan petunjuk kepada personel Polri dan pegawai PUPR yang ada di lokasi tersebut.

Alhamdulillah, aktifitas warga yang melewati jalan lintas yang terkena longsor dapat bergeliat kembali, terima kasih pak ungkap Sarman salah seorang warga Pulau Kedundung.

Sinergis Polres Kuansing dan Pemerintah Daerah adalah wujud kebersamaan sehingga ketepatan dan kecepatan penanganan bencana longsor yang terjadi dapat diatasi dengan baik, dan ini adalah konsekuensi dari telah dilaksanakannya apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang baru saja dilaksanakan, tegas Kapolres Kuansing. (Anhar Rosal)

Puluhan Mahasiswa Akan Gencar Menangkan Harapan Baru di Bulukumba

Potolotepo, Bulukumba | Pasca debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jumat (06/11/2020) malam, dukungan kepada Paslon Bupati Bulukumba nomor urut 4, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf atau Harapan Baru kini berdatangan.

Kali ini datang dari Bulukumba Muda. Adalah merupakan puluhan mahasiswa dari berbagai kampus asal Kabupaten Bulukumba yang sedang menimba ilmu di Kota Makassar.

Mereka menyatakan sikap, pasca digelarnya debat kandidat perdana pada tahapan Pilkada Bulukumba 9 Desember mendatang.

Mereka pun menyatakan sikap sesaat setelah gelaran debat kandidat perdana pada tahapan Pilkada Bulukumba yang dihelat Jumat (06/11/2020).

Mereka mengaku kagum dengan program unggulan paslon bertagline “Dikerja Bukan Dicerita” tersebut.

“Kami yakin dan percaya hanya Harapan Baru yang bisa menjadikan perekonomian Bulukumba lebih meningkat dan bisa mengurangi pengangguran. Beliau berdua ini bukan lagi mencari materi, karena apa yang dia miliki sudah lebih dari cukup untuk kehidupannya,” ungkap Tangguh Eka Budianto yang tergabung dalam Bulukumba Muda tersebut di salah satu Warkop di Jalan Skarda, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (06/11/2020).

Idham sapaan akrab Tangguh Eka Budianto menyampaikan optimismenya. Menurutnya, langkah ini merupakan awal untuk mengawal Harapan Baru bersama teman-teman yang mereka rangkul dikalangan mahasiswa asal Bulukumba di Kota Makassar.

“Kami semua siap untuk pulang kampung pada saat 9 Desember,” tandas Idham

Sementara itu, Andi All mengapresiasi semangat teman-teman mahasiswa dalam mengawal Harapan Baru menuju kemenangan.

“Saya bangga dan sangat salut kepada adik-adik mahasiswa karena semangat dan kepercayaannya dalam mengawal kemenangan kita nantinya,” ujar Andi All, Demisioner Ketua HMJ Agribisnis Unismuh Makassar. (**)

Prof Muh Jufri Secara Virtual Sampaikan Apresiasinya Atas Khatam Al-Qur’an Pada SMAN 2 Makassar

Potolotepo, Gowa | Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan SMAN 2 Makassar beserta seluruh guru-guru, siswa yang telah membuktikan bahwa program literasi kitab suci alquran yang telah dirintis dan dilaksanakan sejak bulan April 2018 akan mengakhirinya dengan khatam al-qur’an hari ini, Jumat (06/11/2020) akan menuai hasil yang sangat menggembirakan.

Apresiasi ini diungkapkan Prof Jufri ketika memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad Saw yang dirangkaikan dengan Khatam Al-Qur’an keluarga besar SMAN 2 Makassar yang dilaksanakan secara virtual.

Prof Jufri memberikan sambutan di Ruang IT Centre SMK Negeri 3 Gowa saat melakukan kunjungan kerja di Sekolah yang beralamat Jl Masjid Raya Sungguminasa Gowa dengan fasilitas aplikasi zoom.

Nampak hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Fitri Ari Utami, S.IP. MH, Kepala Seksi SMK Cabdis Wilayah II, Asrul, S.Sos. MM, juga hadir Kepala SMKN 3 Gowa, Drs H Karnaedy Bolong, MPd, Kepala SMKN 2 Gowa, Nurhadi, SPd.MPd, Kepala SMKN 4 Drs Kamaruddin, MPd, dan Kepala SMKN 5 Gowa, Drs. M Yusuf, MPd.

Apa yang dilakukan hari ini, kata Prof Jufri, merupakan praktek yang sangat baik, best practice yang sekaligus pribadi yang saling menguatkan proses-proses pencapaian program unggulan Gubernur Sulsel, khusus program literasi al-qur’an dengan membangun kebiasaan mengaji 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai.

Mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini mengaku terharu dan gembira menyaksikan rekaman video siswa SMAN 2 Makassar saat melaksanakan literasi kitab suci yang dilaksanakan setiap hari Jumat sejak dua tahun lalu.

Putra kelahiran Pulau Jampea Selayar yang juga penceramah agama ini mengatakan, dengan membaca Al-Qur’an, hati kita menjadi suci, hati kita senantiasa tenang. Dalam berbagai literature dan kajian keilmuan, saya kira tidak ada yang bisa membantah bahwa dengan banyak berzikir mengingat Allah, jiwa kita akan semakin tenang.

“Dengan membiasakan kita mengaji maka Insya Allah hati kita akan diberikan ketenangan. Dengan hati yang tenang, kita akan dapat belajar dengan baik. Guru-guru dengan hati yang tenang, akan dapat lebih bersemangat dan iklas dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tuturnya.

Menurut Prof Jufri, kalau gurunya ikhlas, dan siswanya juga ikhlas menerima pelajaran, maka akan terjadi proses pembelajaran yang menyenangkan dan memberi makna sekaligus akan terbangun kebiasaan-kebiasaan positif. (**)

Kadisdik Sulsel Menerima Audience Pengurus Daerah ABKIN dan MGBK

Potolotepo, Makassar | Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog menerima Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) Sulsel dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) untuk audiensi di Ruang Kerja Kadisdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea Makassar, Kamis (05/11/2020).

Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretatis Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H Sabri, SPd.MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.

Rombongan ABKIN dan MGBK dipimpin Ketua ABKIN, Dr Abdullah Sinring, MPd didampingi Sekrtaeris ABKIN, Dr Farida Aryani, MPd, turut hadir Ketua MGBK SMA Kota Makassar, Jagus, SPd, Ketua MGBK SMK Kota Makassar, Ikbal, SPd, Ketua MGBK Pangkep, Drs Andi Ilham Usman serta pengurus inti ABKIN, Erni Marlina, SPd.MPd, Saniasa, SPd.MPd, Putra Jaya, SPd.MPd dan Sinta Nurul Oktaviana Kasim, SPd.MPd.

Ketua ABKIN Sulsel, Abdullah Sinring mengucapkan banyak terima kasih atas waktu dan kesempatan Kadisdik Sulsel yang meluangkan waktunya untuk menerima audiensi di sela-sela kesibukan yang padat.

Abdullah Sinring mengemukakan, ABKIN merupakan asosiasi profesi yang bertujuan untuk menyukseskan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan dengan jalan memberikan sumbangan pemikiran dan menunjang pelaksanaan program yang menjadi garis kebijakan pemerintah serta mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai ilmu dan profesi yang bermartabat dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas tinggi.

ABKIN bersama MGBK, kata Abdullah Sinring, mohon petunjuk dan arahan dari Kadisdik Sulsel terkait pengembangan profesi bimbingan dan konseling serta layanan BK di sekolah.
Kadisdik Sulsel Prof Jufri juga mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan pengurus ABKIN dan MGBK. Ia menyambut baik keinginan pengurus ABKIN dan MGBK yang ingin bersinergi dengan Disdik Sulsel.

Apalagi, kata Prof Jufri, guru BK sangat dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan di Sulawesi Selatan.

“Kita di Sulsel sangat kekurangan guru BK, bahkan ada sekolah tidak ada guru BK sama sekali. Padahal kehadirannya sangat dibutuhkan,” ucap Prof Jufri.

Solusinya, kata mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini, guru yang memiliki jam mengajar kurang dimanfaatkan sebagai guru BK, seperti guru agama, guru olahraga dan yang lainnya.

Ia mengharapkan dengan adanya kerjasama ABKIN dan MGBK dengan Disdik Sulsel permasalahan kekurangan guru BK di sekolah bisa teratasi dengan baik. (**)

Kadisdik Sulsel Apresiasi Penerbit Erlangga Yang Laksanakan Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berbasis TIK

Potolotepo, Makassar | Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap Penerbit Erlangga yang telah melaksanakan Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berbasis TIK untuk guru SMA dan SMK di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan.

PT Penerbit Erlangga yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang telah melakukan kegiatan tersebut menurut Prof Jufri adalah kegiatan yang sangat strategis, terutama di masa pandemi covid-19.

Kegiatan ini, kata Prof Jufri, bukan lagi suplementer, tapi sudah menjadi komplementer. Kebutuhan ini, menurutnya bukan lagi pelengkap, tapi sudah menjadi kebutuhan utama untuk bisa survive melakukan tugas mengajar, terutama di masa covid-19 atau belajar dari rumah (BDR).

“Jujur saja, kami ini memiliki keterbataasn untuk melatih guru-guru kita, akibat adanya refocusing anggaran. Program pelatihan untuk guru hilang semua. Alhamdulillah kehadiran Erlangga tentu sangat membantu kami,” tutur Prof Jufri terus terang.

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Penerbit Erlangga telah melakukan Pelatihan secara serentak di 24 kabupaten kota se Sulsel yang berlangsung 14 – 16 Oktober 2020. Pelatihan dilaksanakan di setiap kabupaten kota dengan jumlah peserta 30 orang per kabupaten. Kendati jumlahnya terbatas, Prof Jufri berharap alumni pelatihan akan bisa mengimbaskan kepada guru lainnya, sehingga memiliki dampak yang luas.

N Sigit Purnomo atas nama pimpinan Penerbit Erlangga yang melaporkan hasil kegiatan pelatihan tersebut di Ruang Kerja Kadisdik Sulsel, Kamis (05/11/2020) mengatakan, para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan dan sangat membantu dalam pembelajaran jarak jauh.

Nara sumber atau instruktur yang disiapkan Erlangga, kata Sigit Purnomo, sangat berkompeten dan energik dalam berinteraksi dengan para peserta sehingga peserta sangat bersemangat dalam menggunakan media ajar yang dibuat melalui android atau gadget masing-masing.

Ia juga mengemukakan, sejumlah kepala sekolah meminta untuk dilaksanakan di sekolah masing-masing, dengan tema yang berbeda.

Sigit Purnomog menyerahkan laporan hasil pelatihan dengan menyertakan video testimony dan hasil karya peserta pelatihan.

Penyerahan laporan hasil Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berbasis Android ini disaksikan Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H Sabri, SPd.MPd, dan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.

Bawaslu Riau Laporkan 9 Kab/Kota ke Sentra Gakkumdu Pusat Terkait Pidana Pilkada

Potolotepo, Pekanbaru | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau melaporkan pelanggaran Pilkada Pidana 9 Kab/Kota se Riau ke Sentra Gakkumdu Pusat. Laporan tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan saat menerima kunjungan Sentra Gakkumdu Pusat, yang terdiri dari Bawaslu RI, Kejagung, dan Mabes Polri, Selasa (03/11/2020), pukul 10.00 WIB.

Kunjungan Kerja Sentra Gakkumdu Pusat yang dilaksanakan di Aula Bawaslu Riau Komplek Transito, Jalan Adisucipto, Kota Pekanbaru diformat dalam bentuk diskusikan dengan membahas penanganan laporan dugaan pidana Pilkada di 9 Kabupaten/Kota.

“Saya sudah laporkan kepada Sentra Gakkumdu Pusat adanya perkara kasus dugaan tindakan pidana Pilkada secara lengkap terkait posisi kasus dan kendala yang dihadapi. ada sekitar 9 kasus yang telah kita rilis dan menajadi perhatian publik di Provinsi Riau ini,” kata Rusidi Rusdan.

Dikatakannya, ada sekitar 22 temuan laporan dugaan pelanggaran yang terjadi di Riau, 9 diantaranya telah menyita perhatian publik karena melibatkan tokoh tokoh yang dikenal masyarakat.

“Diantaranya contoh, salah satunya di Kota Dumai melibatkan salah satu calon Walikota yang hingga saat ini telah ditetapkan sebagai Tersangka. Di Kabupaten Pelalawan itu ada oknum Pejabat ASN yang diduga telah bertindak merugikan salah satu pasangan calon serta oknum Kepala Desa yang mendukung salah satu Paslon serta dugaan money politik,” ujar Ketua Bawaslu Riau yang telah menjadi Anggota Bawwslu dua periode ini.

Rusidi melanjutkan, di Kabupaten Kuantan Singingi, Bawaslu menemukan seorang oknum ASN guru Sekolah Menangah Tingkat Atas (SLTA) yang juga istri salah satu istri calon Bupati yang hadir dalam kampanye tanpa.mengantongi izin cuti . Saat ini telah memasuki pembahasan SH III.

“Selain itu , ada juga temuan Bawaslu dimana salah satu oknum DPRD Kuansing diduga kuat menjadi donatur pemberian uang kepada peserta kampanye.

Terlihat hadir dari Sentra Gakkumdu Pusat Kabag TLP Bawaslu RI Yusti Erlina, Penyidik Mabes Polri Kompol Nursaid, Jaksa Fungsional Kejagung Bagus Suteja. Sedangkan dari Polda Riau hadir Dir Reskrimum Kombes Pol Zein Dwi Nugroho, Anggota Bawaslu Riau Gema Wahyudi Adinata, Kasubdit I Reskrimum Polda Riau Kompol Kurnia Setiawan, Kasi Kamneg Tibum Kejati Riau I Wayan Sutajana dan perwakilan Sentra Gakkumdu Kabupaten Kota se – Riau. (Anhar Rosal)

Team Sitac Rencana Membangun Pertades di Desa Bulo-Bulo, Jeneponto

Potolotepo, Jeneponto | Pertades adalah sebutan lain dari “Pertashop” yang merupakan program kemitraan antara PT Pertamina (Persero) melalui Pertashop dengan Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam hal penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis tertentu dan/atau BBM khusus penugasan yang beroperasi di wilayah Desa. Pertades dapat pula diartikan sebagai “Pertamina-Nya Desa”, “Pertashop-Nya Desa”, “Pertamini-Nya Desa”, atau “Pom Mini Desa”.

Program Pertashop masuk Desa atau Pertades ini merupakan hasil pengembangan dari program OVOO, yaitu One Village One Outlet. Program ini sebagai tindak lanjut dari kerjasama/MoU (Memorandum of Understanding) antara PT Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Team Sitac Kabupaten Jeneponto, Juhaib dan Rudy Hamzah serta kepala Desa Bulo-Bulo Kec Arungkeke Kab Jeneponto, Asril Indrajaya mengunjungi Pimpinan Pondok Pesantren Mannilingi Bulo-Bulo, Harianto Toto guna membicarakan rencana pembangunan Pertades (Pertamina Desa), Sabtu (31/10/2020).

Menindaklanjuti hasil pembicaraan pembangunan Pertades itu, Harianto yang akrab disapa Toto itu akan segera mengadakan rapat pembahasan dengan Koperasi Pondok Pesantren Mannilingi untuk membahas hal tersebut.

“Kami akan mengadakan rapat internal dgn para pengurus koperasi pondok pesantren Mannilingi, mudah-mudahan minggu ini sudah ada keputusan bersama,” ucap Toto.

Sementara Kades Bulo-Bulo, Asril Indrajaya mengapresiasi adanya program PERTADES (Pertamina Desa) yang diprogramkan oleh PT MTI (Mutiara Tekhnologi Indonesia) dan berharap dengan adanya PERTADES ini tentunya masyarakat mempunyai keuntungan tersendiri bagi warga desa, karena dengan hadirnya Pertades ini warga desa bisa mengakses BBM (bahan bakar minyak) dengan lebih mudah dan dekat dengan warga.

Pertades dari PT. MTI ini akan fokus pada bisnis BBM Ron 92-97 dan HSD non subsidi yg bekerjasama dengan BUMDes, yang mana Program ini bertujuan untuk mendorong setiap desa supaya kedepannya bisa menjadi desa yang mandiri, sehingga desanya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. (jhb/**)

WOW Keren.., Siswa SMP Makassar Juara Umum Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi Sulsel

Potolotepo, Makassar | Suatu prestasi yang gemilang telah ditorehkan anak-anak SMP Makassar pada ajang Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi Sulsel pada bidang Matematika, IPS dan IPA.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar sangat mengapresiasi dan sangat bangga terhadap ana-anak SMP kita. Tentunya ini suatu prestasi yang luar biasa karena baru tahun ini tiga bidang lomba semuanya diwakili bidang matematika 3 siswa, bidang IPS 3 siswa dan bidang IPA juga 3 siswa berarti jumlahnya 9 siswa yang akan berkompetisi tingkat nasional pada tanggal 1 s/d 6 nopember 2020 secara daring.

Ucapan terima kasih dan kebanggaan juga saya sampaikan kepada seluruh pihak terutama masing-masing Kepsek, Guru Pembimbing dan Orang Tua Siswa yang telah mensupport untuk keberhasilan ini. Semoga menjadi juara ditingkat nasional membawa nama harum sulsel khususnya Kota Makassar.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Dr. Syarifuddin, M.Pd, Kasie pembelajaran Pendidikan dasar (dikdas) yang menangani lomba ini bahwa ada kebanggan tersendiri bagi anak-anak kita yang berprestasi karena di bidang matematika ada dua siswa yang mencapai nilainya peringkat nasional dan bidang IPA ada juga 2 siswa yang masuk peringkat nasional sedangkan yang lainnya masuk peringkat provinsi.

Adapun kompetisi sains nasional ini berlangsung di Jawa Barat dengan dua hari lomba masing-masing mata pelajaran, hari pertama pilihan ganda dengan durasi waktu 90 menit dan di hari kedua mengerjakan essay sedangkan bidang IPA ada tes praktikum melalui aplikasi video lalu anak-anak mengerjakannya sesuai perintah dan permintaan soal tersebut.

Berikut ini KSN SMP Kota Mks yang lolos tingkat Nasional
Bidang Matematika

1. Muhammad Ibaadi Ilmi (Peringkat Nasional) dari SMPN 6 MAKASSAR
2. Michael Cenreng (Peringkat Nasional) dari SMP KATOLIK RAJAWALI
3. Abdul Ghani Afandy dari SMP ISLAM ATHIRAH MAKASSAR

Bidang IPS

1. Nurisyah Aqila Humaerah dari SMP TELKOM
2. Amanda Della Septhia dari MTs Negeri 2 Makassar
3. Christoper Kandiawan dari SMP Katolik Rajawali

Bidang IPA

1. Muh. Avila Zaky Ramadhan ( Peringkat Nasional) dari SMP ISLAM ATHIRAH MAKASSAR
2. Andi Ghiyas Aqeel ( Peringkat Nasional) dari SMP ISLAM ATIRAH BUKIT BARUGA
3. Natasya Aurelia Tejo Pramono dari SMP KATOLIK RAJAWALI. (**)