Advertisement

Epyardi Asda, Generasi Milenial Harus Terlibat Membangun Kabupaten Solok

Potolotepo, Solok | Generasi milenial harus Generasi Milenial Harus Difasilitasi dan Didorong Bersama-sama untuk Ikut Terlibat Membangun Kabupaten Solok. Pernyataan tersebut disampaikan calon Bupati Solok, Eyardi Asda saat berkunjung ke Nagari Supayang(11/11). Menurutnya, anak-anak sekarang sangat potensial dan harus terlibat membangun daerah.

“Berbeda dengan zaman saya dulu ketika muda. Dengan adanya kemajuan teknologi, generasi milenial sangat kita harapkan berperan aktif membantu ide dan gagasan dalam rangka percepatan pengembangan Kabupaten Solok kedepan,” katanya.

Sebagai generasi penerus, maka pihaknya akan merangkulnya. Ketika sukses di kemudian hari, Epyardi yakin, generasi milenial perlu mendapat dukungan serta fasilitas yang memadai untuk mendukung perkembangan dan kreatifitas mereka.

Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini. Banyak generasi muda kita yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan atau bahkan berhenti bekerja. Epyardi akan berusaha keras untuk memberikan failitas kepada anak muda seperti membuat program pelatihan wirausaha untuk anak muda, lembaga pengembangan skill serta akses permodalan yang lebih mudah.

“Lapangan kerja saat ini sangat sedikit sekali. Tentunya dengan konsep pemberdayaan ekonomi kerakyatan, kelas-kelas wirausaha dan pengembangan skill nanti kita harapkan bisa membuka lowongan kerja khususnya pada anak-anak milenial,” jelas dia.

Dengan program yang telah disiapkan oleh Epyardi Asda untuk milenial, ia berharap milenial di Kabupaten Solok lebih aktif lagi untuk ikut berpastisipasi ditengah masyarakat.

“Anak muda kabupaten Solok itu banyak yang hebat-hebat dan berprestasi diluar Kabupaten Solok. Tapi, selama ini tidak diperhatikan dan diberikan fasilitas serta wadah. Kedepannya, anak muda kabupaten Solok harus menjadi patner pemerintah kabupaten solok serta harus mampu memberikan ide ide dan gagasan kreatif sesuai perkembangan zaman untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Solok,” tutup Calon Bupati Solok, Epyardi Asda. (dw/**)

Kapolda Sumut Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Narkoba

Potolotepo, Medan | Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara memusnahkan barang bukti hasil tangkapan berbagai jenis narkotika dalam jumlah skala besar, Rabu (11/11/2020) pagi.

Bertempat di halaman Dit Res Narkoba Polda Sumut, kegiatan pemusnahan narkotika dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, didampingi Waka Poldasu Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, Dir Res Narkoba Poldasu Kombes Pol Robert Da Costa, Tim Labfor Poldasu, serta pejabat lainnya.

Pantauan di lapangan, sebelum dilakukan pemusnahan ratusan kilo sabu, ribuan butir ekstasi, serta puluhan kilo ganja itu terlebih dahulu diperiksa oleh Kompol Debora Hutagaol dan Iptu Fani dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut.

Selanjutnya barang bukti narkotika itu pun dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incesenerator.

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, mengatakan barang bukti narkotika dalam jumlah skala besar yang dimusnahakan itu dari pengungkapan sebanyak 31 kasus dengan jumlah tersangka 53 orang. Bahkan, dua tersangka diantaranya ditembak mati karena berusaha melawan petugas saat diamankan.

Lebih lanjut Martuani menyebutkan jumlah barang bukti narkotika yang dimusnahkan dalam kurun waktu September hingga Oktober 2020, dengan rincian sabu seberat 151,71 kg, ekstasi sebanyak 58.241 butir, dan Ganja seberat 81,71 kg.

Para tersangka pemilik barang bukti narkotika itu terancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara 6 tahun dan paling lama 20 tahun, pungkasnya. (Ezl)

Kapolres Sinjai Hadiri Tahlilan Hari Ke-40 Wafatnya Almarhum Peltu Purn Faharuddin

Potolotepo, Sinjai | Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan,SIK.,MSi menghadiri acara tahlilan hari ke-40 wafatnya Almarhum Peltu Purnawirawan Faharuddin, orang tua dari Kombes Pol. Jamaluddin Farti, S.Ik.,M.Hum, Senin (09/11/2020) malam.

Acara yang diselenggarakan oleh pihak keluarga Almarhum ini, digelar dirumah kediaman istri almarhum didusun dompili, desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.

Dari pemantauan terlihat, Kapolres Sinja nampak mengenakan baju batik coklat, yang duduk didepan berdampingan dengan anak Almarhum Kombes Pol. Jamaluddin Farti, S.Ik.,M.Hum.

Acara tahlilan ini juga turut diwarnai pemberian tausiyah dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ustadz Muh
Bakim Samma, S.Pd, yang menyampaikan pesan tentang perbaiki ibadah bekal akhirat, banyak bersyukur dan bersabar serta mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.

“Mari kita senantiasa memperbaiki ibadah sebagai bekal hari kemudian dan banyak bersyukur saat mendapat nikmat dan bersabar saat mendapat musibah dan marilah kita mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW,” dalam tausiyahnya.

Kapolres Sinjai mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam acara tahlilan ini sebagai wujud empati sekaligus toleransi, khususnya kepada pihak keluarga Almarhum.

“Kehadiran kami disini semata- mata untuk mendoakan Almarhum, agar senantiasa dilapangkan kuburnya dan ditempatkan disisi Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT yang terbaik, begitu pun dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberi ketabahan,” Ungkap Kapolres Sinjai

Adapun selain Kapolres, nampak sejumlah tamu dan pihak keluarga Almarhum juga turut hadir dalam acara tahlilan ini. (**)

Selayar Tuan Rumah Rakor Evaluasi DPT Pilkada Serentak

Potolotepo, Selayar | Masa pandemi covid 19 tidak menjadi batu sandungan bagi jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dan KPU Sulsel bersama segenap ketua, serta anggota KPU dari 12 kabupaten kota penyelenggara pilkada untuk datang bertandang dan menghadiri pelaksanaan rapat koordinasi evaluasi daftar pemilih tetap (DPT) dan persiapan daftar pemilih pindahan (DPPh) 12 kabupaten kota se Sulawesi-Selatan dalam pemilihan serentak lanjutan tahun 2020 yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Rombongan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), tiba di Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar, menumpangi KMP. Kormomolin dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba pada hari, Selasa (09/11/2020) siang.

Dari Pelabuhan Pamatata, rombongan diarahkan ke Dusun Pengga, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomate’ne untuk rehat dan menikmati suguhan menu kuliner ubi kayu dan pisang goreng, sebelum kemudian melanjutkan perjalananan menuju kawasan wisata Karang Indah, Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki.

Rombongan dijemput Kasubag Data, KPU Kepulauan Selayar, Andi Usman yang didampingi jajaran staf sekretariat KPU, panitia pemilihan kecamatan (PPK) Bontomate’ne bersama segenap usur panitia pemungutan suara (PPS) se Kecamatan Bontomate’ne.

Setiba di kawasan wisata Karang Indah, rombongan disambut panitia pemilihan kecamatan (PPK) Buki yang menyuguhkan menu es kelapa muda. Meninggalkan kawasan wisata Karang Indah, iring-iringan kendaraan yang ditumpangi rombongan melanjutkan perjalanan menuju ibukota Benteng.

Perjalanan rombongan berakhir di Adira Kuliner dan Sasa Coffee, Parappa, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu yang menjadi lokasi makan siang. Dari Adira Kuliner, rombongan diantar menuju lokasi pemondokan masing-masing. (Andi Fadly Dg. Biritta)

Kapolda Riau: 1.300 Personil Gabungan Disiagakan Antisipasi Dampak La Nina

Potolotepo, Pekanbaru | Sebanyak 1.300 personil gabungan dari berbagai unsur disiagakan untuk mengantisipasi bencana di wilayah Provinsi Riau akibat dampak La Nina.

“Personil gabungan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, SAR, dan Dinas Kesehatan serta Relawan. Jumlah semuanya ada 1.300 personil,” ujar Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH DIK MSI, usai gelar Apel Kesiapan Menghadapi Bencana Alam di Pekanbaru, dilapangan kantor Gubernur Riau pada Senin (09/11/2020).

Selain 1.300 personil gabungan juga disiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk antisipasi dan penanganan bencana di wilayah setempat.

“Termasuk kebutuhan helikopter bila diperlukan nantinya ,” kata Agung.

“Semua Peralatan kita sudah siap, tidak ada masalah lagi, termasuk tenda pengungsian sudah siap. Ada yang di semua Kabupaten dan Provinsi, kalau di Kabupaten kurang, nanti kita siapkan dari Provinsi,” ujarnya.

Dijelaskan Agung, akibat dan dampak La Nina yang melanda Indonesia, ada beberapa daerah di Provinsi Riau yang berpotensi mengalami bencana, tidak hanya banjir saja. Rawan banjir sendiri diantaranya di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hilir dan Kampar.

“Terutama di sekitar sungai Kampar, Pelalawan, kemudian Rengat, Rohil, ini ada beberapa spot di daerah kita yang menjadi langganan banjir, termasuk Pekanbaru,” sambungnya.

“Namun demikian sudah diingatkan kepada semua daerah, dan hari ini kita lakukan apel bersama untuk menyampaikan bahwa kita harus bersiap menghadapi bencana,” tutup Agung.

Sinergis Polres Kuansing dan Pemerintah Daerah Atasi Bencana Longsor

Potolotepo, Riau | Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di elak, inilah situasi kondisi yang terjadi pada cuaca ekstrim pada Senin (09/11/2020) disalah satu desa di kecamatan Kuantan Tengah yaitu tepatnya pada desa Pulau Kedundung.

Curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari belakangan ini mengguyur wilayah Kabupaten Kuantan Singingi berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor.

Ini terbukti terjadinya tanah longsor yang telah menimpa salah satu lokasi yang ada di desa Pulau Kedundung pada Senin 6/11/2020 dimana mengakibatkan ruas jalan penghubung desa Pulau Kedundung ke desa Seberang Taluk di Kecamatan Kuantan Tengah sempat terputus beberapa saat.

Berawal kejadian tanah longsor ini diketahui oleh personel Polres Kuansing yang sedang melaksanakan patroli ke desa Pulau Kedundung Kecamatan Kuantan Tengah dan langsung saja dikatahui pimpinan Polres setelah dilaporkan personel patroli dimaksud

Hubungi dinas terkait tegas Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto. S.IK. M.M. ketika mendapat laporan dari personel Polres yang saat itu ada di lokasi tanah longsor.

Dengan ketepatan, dan kecepatan, berkat koordinasi personel Polres Kuansing dengan Pemerintah Daerah dalam halini dinas PUPR, permasalahan tanah longsor yang terjadi di desa Pulau kedundung dapat tuntas diatasi.

Tanah longsor yang estimasinya terjadi sekira pukul 04 30 wib, dan diketahui pada pukul 07.00 wib dapat teratasi dengan tuntas pada pukul 10.00 wib, sehingga ruas jalan sepanjang lebih kurang 25 meter dapat teratasi dengan cepat.

Sempat menjadi hambatan bagi warga yang melintasi jalan tersebut namun dapat dengan cepat diselesaikan dengan bantuan excavator milik PUPR Pemkab Kuansing dan loder milik perusahaan yang dihubungi saat itu.

Kapolres Kuantan Singingi didampingi Kabag Ops danKasat Lantas meninjau lokasi terjadinya tanah longsor di desa pulau Kedundung dan langsung memberikan arahan dan petunjuk kepada personel Polri dan pegawai PUPR yang ada di lokasi tersebut.

Alhamdulillah, aktifitas warga yang melewati jalan lintas yang terkena longsor dapat bergeliat kembali, terima kasih pak ungkap Sarman salah seorang warga Pulau Kedundung.

Sinergis Polres Kuansing dan Pemerintah Daerah adalah wujud kebersamaan sehingga ketepatan dan kecepatan penanganan bencana longsor yang terjadi dapat diatasi dengan baik, dan ini adalah konsekuensi dari telah dilaksanakannya apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang baru saja dilaksanakan, tegas Kapolres Kuansing. (Anhar Rosal)

Anggota Koramil 0910-03/Malinau Kota Tiada Henti Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Potolotepo, Kalimantan Utara | Anggota Koramil 0910-03/Malinau Kota, Kodim 0910/Malinau terus melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di pelabuhan speed di Desa Malinau kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (07/11/2020).

Kopda Kurniawan bersama tim gugus tugas yang terus  menjaga dan menyampaikan kepada masyarakat yang datang dan pergi melalui pelabuhan Speed agar tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang telah di tetapkan oleh tim gugus tugas Kabupaten Malinau.

Selain itu Kopda Kurniawan juga menghimbau kepada masyarakat agar berpola hidup sehat menycuci tanggan, untuk mencegah dan tangkal Covid-19, dan setelah samapai rumah masing masing di harapkan kepada penumpang agar tidak langsung berkontak dengan keluarga di rumah, dahulukan mencuci tangan dan mandi yang bersih.

Para penumpang harus selalu menjaga jarak dengan orang lain, dengan jarak minimal 1 Meter dan diharapkan kepada penumpang setelah sampai dirumah tetap beraktifitas di rumah, jika di kemudian hari ada merasa kurang sehat demam, agar berkonsultasi ke Puskesmas atau RSUD dan masing-masing penumpang untuk mengkarantina diri sendri di rumah masing-masing selama 14 hari, ungkapnya. (Ezl)

Sumber : Pendim 0910

Fritz Edward Siregar: “Menghalang-Halangi Tugas Pengawas Pemilu Dapat Dipidana”

Potolotepo, Dumai | Fritz Edward Siregar, S.H., LL.M., PH.D Koordinator Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi mengatakan bahwa menghalang-halangi tugas Pengawas Pemilu dapat di Pidana, Sabtu (07/11/2020).

Hal itu disampaikan Fritz saat melakukan Kunjungan Kerja ke Riau selama dua hari dari tanggal 6-7 November 2020. Sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 1 Tahun 2015 yang telah diubah melalui UU No. 10 Tahun 2016 Pasal 198A. Dalam UU ini menurutnya jelas dikatakan bahwa “setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindak kekerasan atau menghalangi penyelenggara Pilkada dalam menjalankan tugasnya, bisa dipidana.”

Fritz mengatakan tugas pengawasan kampanye yang sedang berlangsung saat ini, banyak permasalahan yang dihadapi. Sehingga butuh kepercayaan diri, dan tindakan tegas. Pengawas pemilu tidak boleh takut saat melakukan tugas pengawasannya terutama pengawasan pada masa kampanye.

“Bapak Ibu harus percaya diri, bertindak tegas dan tidak takut saat bertugas, karena bapak ibu bertugas berdasarkan Undang-Undang. Siapapun tidak boleh menghalang-halangi Pengawas saat bertugas” kata Fritz.

Fritz mengawali Kunjungan Kerjanya di Istana Sayap yang terletak di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan pada Pukul 11.00 WIB, disini Fritz bertemu panwaslu kecamatan se Kabupaten Pelalawan dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Kampanye. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke Kabupaten Siak dengan tema kegiatan Rapat Kerja Teknis Strategi Pengawasan dan Penerapan Hukum Perbawaslu 4 Tahun 2020 yang bertempat di Grand Hotel Mempura pada Pukul 14.30 WIB.

Kunjungan berakhir di Hotel The Zuri Kota Dumai pada Pukul 20.30 WIB dengan judul kegiatan Rapat Kerja Teknis Penguatan Kapasitas dan Pengenalan Pengelolaan PPID bagi Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kota Dumai .

Pada saat memberikan kata sambutan pada acara di Kota Dumai, Rusidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fritz yang telah berkunjung ke Kabupaten/Kota di Riau.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bang Fritz Edward Siregar yang telah meluangkan waktu berkunjung ke tiga kabupaten/kota di Riau.” tuturnya

Sementara itu, dalam sambutannya Rusidi berharap agar pengawas pemilu ditingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, maupun Kelurahan/Desa dalam menghadapi tantangan tugas tetap semangat dan memberikan dedikasi terbaik kepada negara dan bangsa.

“Saya berharap agar pengawas pemilu ditingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, maupun Kelurahan/Desa dalam menghadapi tantangan tugas tetap semangat dan memberikan dedikasi terbaik kepada negara dan bangsa.” katanya.

Karena pada hakikatnya, Bawaslu RI maupun Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Pengawas Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa, maupun Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) memiliki kewenangan yang sama, yang membedakan hanya pada sumpah jenjang tingkatannya saja.

“Wewenang kita sebagai penyelenggara pemilu adalah sama, baik Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Pengawas Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa, maupun Pengawas TPS. Yang membedakan saya dengan Bapak/Ibu hanya tingkatan saja.” katanya.

Rusidi juga berharap agar pengawas pemilu di Riau dalam bertugas dapat percaya diri dan bertindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Saya juga berharap agar pengawas pemilu di Riau dalam bertugas dapat percaya diri dan bertindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” harapnya.

Diakhir penyampaian materinya, Fritz mengatakan bahwa Bawaslu RI menyadari apa yang telah dilakukan pengawas pemilu tidaklah imbang dengan kompensasi yang diterima. Dimana tugas yang dilaksanakan Pengawas pada masa pandemi sangatlah berat. Namun semua itu Pengawas lakukan karena adanya niat yang mulia yaitu keinginan perubahan yang baik dengan terpilihnya kepala daerah yang baik dan berintegritas.

“Bawaslu RI menyadari bahwa kompensasi yang bapak ibu terima sangatlah tidak imbang, dimana wabah pandemi covid-19 belum lah usai. Namun tetap bapak ibu menjalankan tugas tersebut. Apa alasannya? akan saya jawab, karena niat mulia di dalam hati bapak ibu yang menginginkan masa depan dan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak kita dengan terpilihnya kepala daerah yang baik dan berintegritas.” tutupnya. (Anhar Rosal)

Puluhan Mahasiswa Akan Gencar Menangkan Harapan Baru di Bulukumba

Potolotepo, Bulukumba | Pasca debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jumat (06/11/2020) malam, dukungan kepada Paslon Bupati Bulukumba nomor urut 4, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf atau Harapan Baru kini berdatangan.

Kali ini datang dari Bulukumba Muda. Adalah merupakan puluhan mahasiswa dari berbagai kampus asal Kabupaten Bulukumba yang sedang menimba ilmu di Kota Makassar.

Mereka menyatakan sikap, pasca digelarnya debat kandidat perdana pada tahapan Pilkada Bulukumba 9 Desember mendatang.

Mereka pun menyatakan sikap sesaat setelah gelaran debat kandidat perdana pada tahapan Pilkada Bulukumba yang dihelat Jumat (06/11/2020).

Mereka mengaku kagum dengan program unggulan paslon bertagline “Dikerja Bukan Dicerita” tersebut.

“Kami yakin dan percaya hanya Harapan Baru yang bisa menjadikan perekonomian Bulukumba lebih meningkat dan bisa mengurangi pengangguran. Beliau berdua ini bukan lagi mencari materi, karena apa yang dia miliki sudah lebih dari cukup untuk kehidupannya,” ungkap Tangguh Eka Budianto yang tergabung dalam Bulukumba Muda tersebut di salah satu Warkop di Jalan Skarda, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (06/11/2020).

Idham sapaan akrab Tangguh Eka Budianto menyampaikan optimismenya. Menurutnya, langkah ini merupakan awal untuk mengawal Harapan Baru bersama teman-teman yang mereka rangkul dikalangan mahasiswa asal Bulukumba di Kota Makassar.

“Kami semua siap untuk pulang kampung pada saat 9 Desember,” tandas Idham

Sementara itu, Andi All mengapresiasi semangat teman-teman mahasiswa dalam mengawal Harapan Baru menuju kemenangan.

“Saya bangga dan sangat salut kepada adik-adik mahasiswa karena semangat dan kepercayaannya dalam mengawal kemenangan kita nantinya,” ujar Andi All, Demisioner Ketua HMJ Agribisnis Unismuh Makassar. (**)

Satlantas Polres Sinjai Edukasi Warga Wajib Pakai Masker, Hari Ke-13 Ops Zebra

Potolotepo, Sinjai | Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai kembali melaksanakan Operasi Zebra yang sudah memasuki hari ke-13 (tiga belas). Dan pelaksanaan kali ini berikan himbauan kepada pengguna jalan untuk tertib aturan lalu lintas dan wajib pakai masker, Bertempat dijalan Persatuan Raya, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sabtu (07/11/2020).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sinjai Akp H. Abd. Rahim, SE.,MM didampingi Kaur Bin Ops Sat Lantas Ipda Jalaluddin, SH dengan personel yang terlibat Operasi sesuai surat Perintah Kapolres Sinjai.

Kegiatan Operasi Zebra tahun ini difokuskan dalam pencegahan penularan Covid-19 dengan melakukan himbauan taat aturan berlalu lintas dan wajib pakai masker bila beraktifitas diluar rumah.

Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan S.Ik.,M.Si melalui Kasat Lantas Polres Sinjai Akp H. Abd. Rahim, SE.,MM menuturkan bahwa Operasi Zebra tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana tahun lalu kegiatan Operasi Zebra fokus pada pencegahan dan penindakan pelanggaran lalu lintas, tetapi tahun ini difokuskan pada kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami melaksanakan Operasi Zebra 2020 kali ini lebih menekankan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker setiap berkendara maupun disaat melakukan aktifitas serta berinteraksi dengan orang, karena dengan menggunakan masker berarti kita beberapa langkah lebih aman untuk terjangkit Covid-19 dibanding dengan orang yang tidak menggunakan masker. Ujarnya.

“Semoga dengan kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar dan patuh serta taat protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah,” Harapnya. (**)