25.3 C
Makassar
Saturday, May 17, 2025
HomeUncategorizedPPDB 2024 Meresahkan, Koalisi Aktivis Siap Gempur Disdik Sulsel

PPDB 2024 Meresahkan, Koalisi Aktivis Siap Gempur Disdik Sulsel

Date:

Related stories

Komisi Informasi Sulsel Gelar Sidang Lanjutan Sengketa Informasi DPRD Makassar

Potolotepo, Makassar | Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan dijadwalkan...

L-Kompleks Kritik Penunjukan Plt Dirut PDAM Makassar, Sebut Melanggar Aturan

Potolotepo, Makassar | Keputusan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin...

Hariyadi Gunawan Tingkatkan Akses Pendidikan untuk Warga Kusta Melalui Uji Kesetaraan

Potolotepo, Makassar | Koordinator Program Lapangan Pendidikan Kesetaraan Disabilitas...

Dinas Infokom Makassar Turunkan 12 Kuasa Hukum Dampingi 8 SKPD di KI Sulsel

Potolotepo, Makassar | Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar...

Sekjen L-Kompleks Laporkan Perjadin Dinas Kesehatan Kota Makassar

Potolotepo, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Potolotepo, Makassar | Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 kembali dipertanyakan kredibilitas Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Pasalnya, proses PPDB kali ini sangat menyiksa masyarakat khususnya orang tua siswa atau siswa itu sendiri.

Bagaimana tidak, dari awal sudah terlihat kejanggalan dalam penerapan juknis. Belum lagi masalah aplikasi dan layanan hostingnya.

“Kami menyoroti juknisnya yang memberikan kewenangan sekolah yang bisa menimbulkan ketidakadilan bagi para calon peserta,” ungkap S.Gaffar Koordinator Koalisi Aktivis Masyarakat Utara, Senin (03/06/2024).

Lanjut Gaffar mengungkapkan, jika dirinya sudah menerka-nerka akan terjadi server down kembali. Hal ini diyakininya, ketika proses PPDB SMK memang sempat down juga, bagaimana kalau PPDB SMA yang jumlah pendaftarnya lebih banyak.

See also  Dandim 0910/Malinau Tinjau Lokasi Pelaksanaan Kegiatan TMMD Ke–109

Yang lebih parah sekarang bebernya lagi, masyarakat setengah mati pergi urus mereset-reset akun anaknya yang sudah terdaftar di SMK karena tidak secara otomatis bisa daftar ke SMA.

“Bukan tempat yang dekat itu Kantor Disdik atau Kantor Cabdis, apalagi yang tinggal di daerah kasihan,” ujarnya.

Gaffar juga menduga ending PPDB ini akan tidak beres lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Ini baru kami singgung masalah teknis PPDB belum masalah anggarannya,” jelasnya.

Pihaknya sudah menyiapkan aksi unjuk rasa menuntut pertanggungjawaban pihak Disdik Sulsel.

“Kami tunggu endingnya dan siapkan datanya, intinya kalau tidak beres kita hajar,” tegasnya. (**)

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img